Apa itu Conveyor: Pegangan Dasar untuk Anak Muda
Pernahkah kalian melihat suatu mesin pengangkut atau sistem penyampaian barang yang panjang dan canggih? Bisa jadi kalian baru pertama kali melihatnya, tetapi hal itu disebut sebagai conveyor. Tapi, apa itu conveyor? Mari kita bahas tentang definisi dan penggunaan conveyor dalam artikel ini.
Apa itu Conveyor?
Conveyor adalah mesin pengangkut yang bertujuan untuk mempermudah proses produksi dan distribusi barang dalam jumlah yang besar. Dengan adanya conveyor, barang-barang dapat didistribusikan dari mesin satu ke mesin lainnya dalam jalur yang sudah ditentukan secara otomatis. Jadi, conveyor menjadi bagian penting dalam dunia industri saat ini.
Sejarah Conveyor
Sebelum membahas lebih jauh tentang conveyor, kita harus melihat sejarahnya terlebih dahulu. Pertama kali conveyor diciptakan pada tahun 1795 oleh Oliver Evans, seorang penemu asal Amerika Serikat. Conveyor pertama ini digunakan untuk memindahkan bijih besi dari satu tempat ke tempat lain.
Baru pada tahun 1908, conveyor bergeser dari sistem manual menjadi sistem otomatis. Hal tersebut berkat penemuan Henry Ford, seorang pengusaha mobil asal Amerika Serikat, yang menggunakan conveyor untuk memproduksi mobil secara massal.
Fungsi Conveyor
Conveyor memiliki fungsi utama sebagai mesin pengangkut yang membawa barang dari satu tempat ke tempat lain. Di dalam industri, conveyor digunakan pada proses produksi hingga distribusi barang, seperti makanan, barang elektronik, farmasi, dan masih banyak lagi.
Selain itu, conveyor dapat digunakan sebagai mesin transportasi di dalam bandara untuk memudahkan penumpang mengangkut barang. Bahkan, mesin pengangkut ini juga sering digunakan di pusat logistik dan distribusi untuk memindahkan barang dari satu truk ke truk lain.
Jenis-jenis Conveyor
Conveyor tidak hanya berbentuk satu tipe saja, melainkan memiliki beberapa jenis yang harus kamu ketahui. Berikut ini adalah jenis-jenis conveyor yang ada di dalam industri:
1. Belt Conveyor
Belt conveyor merupakan jenis conveyor yang terdiri dari sabuk pemindah barang. Dalam jenis conveyor ini, barang yang ingin dipindahkan akan diletakkan di atas atau di dalam sabuk, lalu sabuk akan bergerak membawa barang tersebut ke tempat tujuan.
2. Roller Conveyor
Jenis conveyor selanjutnya adalah roller conveyor. Dalam jenis conveyor ini, barang akan dipindahkan di atas sejumlah rol atau bearing. Rol tersebut akan memudahkan gerakan barang untuk dipindahkan ke tempat tujuan.
3. Pneumatic Conveyor
Pneumatic conveyor adalah jenis conveyor yang menggunakan aliran udara atau gas untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Jenis conveyor ini sering digunakan di industri makanan dan minuman.
4. Screw Conveyor
Screw conveyor adalah jenis conveyor yang menggunakan seutas spiral berbentuk silinder sebagai fasilitas pemindah barang. Saat barang di masukkan melalui bagian atas, seutas spiral secoca otomatis akan berputar dan memindahkan barang ke arah tujuan.
5. Chain Conveyor
Terakhir adalah chain conveyor. Seluruh mobil produksi Henry Ford dulunya diproduksi dengan menggunakan chain conveyor. Saat ini conveyor jenis ini banyak digunakan dalam industri makanan dan farmasi sebagai pengangkut dalam unit produksi.
Keuntungan Menggunakan Conveyor
Terdapat sejumlah keuntungan dalam menggunakan conveyor dalam proses produksi. Berikut adalah beberapa keuntungan yang harus kamu ketahui:
1. Meningkatkan Efisiensi Produksi
Dalam sistem otomatisasi menggunakan conveyor, kecepatan produksi terus meningkat seiring dengan meningkatnya kapasitas barang yang dapat diproses. Kesalahan manual bisa dikurangi dengan adanya sistem pengiriman otomatis, yang mana bisa mengakibatkan efisiensi produksi yang lebih besar.
2. Mengurangi Biaya Produksi
Sistem pengiriman otomatis mampu mengurangi kebutuhan pekerja manusia besar-besaran pada lini produksi. Hal ini memang membutuhkan invesasi awal yang besar, namun dapat mendatangkan keuntungan jangka panjang dengan memangkas pengeluaran dan memaksimalkan keuntungan.
3. Meminimalkan Kecelakaan Kerja
Conveyor membawa barang dari satu tempat ke tempat lain tanpa memerlukan banyak pekerja manusia. Hal ini mampu mengurangi risiko cedera di tempat kerja yang sering terjadi pada pekerja manual atau teknologi konvensional lainnya.
4. Manajemen dan Pemeliharaan Mudah
Dalam perangkat conveyor building, kebanyakan komponen diproduksi untuk mudah dikonfigurasi saat di-install, di-operasikan, dan di-maintenance. Hal ini membuat perangkat menjadi mudah disembah dan dimonitor.
Kesimpulan
Conveyor memang menjadi perangkat yang sangat penting dalam dunia industri. Penggunaanya sendiri memiliki sejumlah keuntungan yang bisa diterapkan pada proses produksi dan distribusi. Dalam artikel ini telah dijelaskan apa itu conveyor, sejarahnya, jenis-jenis conveyor, dan keuntungan penggunaannya.
Dengan adanya artikel ini, anak muda harusnya bisa lebih paham tentang dunia industri dan perkembangan mengenai conveyor building.
Comments