Apa Penyebab Low Back Pain yang Paling Umum?

Penyebab low back pain atau nyeri punggung bawah sangat banyak sehingga sulit untuk menentukan alasan yang tepat untuk mengetahuinya. Faktanya, beberapa kasus sakit punggung dapat dikaitkan dengan kondisi medis yang berbeda. Namun, penyebab paling umum dari low back pain adalah herniasi tulang belakang. Ini dapat menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba dan tidak boleh diabaikan. Disc herniation terjadi ketika nukleus pulposus menonjol dari otot dorsi ke dalam sendi facet. Hal ini menyebabkan tulang belakang memberi tekanan pada saraf di dekatnya yang mengakibatkan rasa sakit dan terkadang mati rasa di tubuh bagian bawah. Gejala nyeri bervariasi tergantung di mana nukleus pulposus menonjol dari sumsum tulang belakang. Tonjolan cakram, tonjolan dan ekstrusi dapat ditemukan di berbagai area tulang belakang. Inilah yang menyebabkan berbagai gejala dan banyak kebingungan tentang penyebab pastinya. Salah satu kemungkinan penyebab low back pain adalah manipulasi tulang belakang. Ini juga sering disebut sebagai penyesuaian chiropraktik. Beberapa pasien mungkin melaporkan mengalami ketidaknyamanan ringan hingga berat selama sekitar 10 menit setelah manipulasi tulang belakang. Pasien dengan nyeri punggung akut harus diamati untuk jangka waktu tertentu untuk menentukan apakah mereka mengalami perbaikan gejala mereka. Mereka mungkin membutuhkan perawatan yang lebih intens seperti akupunktur dan ultrasound untuk mengatasi kondisi mereka.

Penyebab umum lainnya dari sakit punggung adalah mengangkat benda berat secara berlebihan. Tugas yang terlalu berat sering menyebabkan ketegangan otot, keseleo ligamen, dan cakram robek. Dalam beberapa kasus, disc herniation juga dapat terjadi karena pembengkokan tulang belakang yang berlebihan. Ini akan memerlukan perhatian medis segera karena kondisi ini memerlukan pembedahan segera untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh ketegangan. Mengangkat benda terlalu ringan juga dapat menyebabkan fraktur stres pada tibia atau tulang kering dalam kasus atlet dan orang tua. Salah satu penyebab low back pain lainnya adalah peradangan. Peradangan umumnya digunakan sebagai metode pengobatan untuk menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh ketegangan, dan keseleo. Gejala umum yang biasa terlihat selama flare-up termasuk nyeri tembak, sensasi kesemutan, mati rasa, nyeri kaki dan kesemutan di kaki. Terapi fisik adalah pilihan lain untuk membantu meringankan sakit punggung yang disebabkan oleh cedera, pembedahan, dan peradangan. Terapis fisik dapat melakukan berbagai latihan dan peregangan untuk membantu memulihkan mobilitas dan mencegah low back pain berulang. Terapis akan merekomendasikan teknik yang tepat untuk digunakan untuk merehabilitasi otot yang rusak dan terkilir. Mereka dapat melakukan pijatan otot dalam dan menggunakan perangkat traksi untuk membantu mengendurkan dan memperpanjang otot yang rusak. Banyak perawatan terapi fisik dapat dilakukan di rumah tanpa bantuan ahli. Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mencoba olahraga atau perawatan apa pun.

Dalam beberapa kasus, kejang atau ketegangan ligamen dapat menyebabkan cedera mendadak. Ketegangan parah atau robekan pada otot dan ligamen dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan bertahan lama, kecacatan dan keterbatasan dalam gerakan. Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda disarankan untuk menghindari tekanan yang tidak perlu pada tubuh Anda. Selalu pastikan bahwa Anda menjaga postur tubuh Anda dengan benar dan jangan menekuk atau memutar pada saat yang bersamaan. Ingatlah bahwa bahkan sedikit perubahan pada postur Anda dapat menyebabkan ketegangan pada punggung Anda dan memicu kejang otot yang menyakitkan. Nyeri punggung bawah atau low back pain adalah salah satu keluhan paling umum yang mungkin Anda temui dari dokter. Mampu menentukan penyebab pastinya sangat penting untuk penyembuhannya. Gejala-gejala yang tercantum di atas hanyalah beberapa penyebab paling umum dari low back pain. Selain gejala-gejala ini, penting untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh dokter Anda untuk menyingkirkan penyakit lain yang lebih serius. Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres, pastikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter Anda.