SGM vs Lactogen: Mana yang Lebih Bagus untuk Bayi?
Hai Mamah dan Papah, kebingungan memilih antara SGM dan Lactogen untuk si Kecil? Sama, aku juga!
Sebagai orangtua, kita pasti ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati kita. Tapi dengan banyaknya pilihan susu formula di pasaran, kadang bikin pusing ya. Apalagi SGM dan Lactogen adalah dua merek susu formula paling laris di Indonesia.
Nah, di artikel ini aku akan bahas perbandingan antara SGM dan Lactogen dari berbagai sisi, mulai dari harga, kandungan gizi, kemasan, hingga manfaatnya untuk si Kecil. Semoga bisa jadi referensi buat Mamah dan Papah dalam memilih susu formula terbaik untuk keluarga!
Perbandingan Kandungan Gizi SGM dan Lactogen
Pertama, mari kita lihat dulu perbandingan kandungan gizi dari SGM dan Lactogen.
Kandungan Protein
Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. SGM dan Lactogen sama-sama mengandung protein susu sapi yang mudah dicerna bayi.
Menurut klaim di kemasan, SGM mengandung protein sekitar 15g per 100ml, sedangkan Lactogen mengandung protein 14g per 100ml. Jadi, secara kandungan protein, SGM sedikit lebih tinggi ketimbang Lactogen.
Kandungan Lemak
Lemak juga dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan otak dan sel syaraf. SGM mengandung lemak sekitar 26g per 100ml dengan rasio lemak jenuh dan tak jenuh seimbang.
Sementara Lactogen mengandung lemak sekitar 27g per 100ml dengan proporsi lemak tak jenuh yang lebih tinggi ketimbang SGM. Lemak tak jenuh baik untuk perkembangan syaraf dan fungsi otak bayi.
Kandungan Karbohidrat
Karbohidrat berperan sebagai sumber energi bagi bayi. Kandungan karbohidrat SGM adalah sekitar 57g per 100ml, terdiri dari 52g laktosa dan 5g maltodekstrin.
Sedangkan kandungan karbohidrat Lactogen sekitar 55g per 100ml yang seluruhnya berasal dari laktosa alami. Laktosa lebih baik ketimbang maltodekstrin karena lebih mudah dicerna bayi.
Kandungan Vitamin dan Mineral
SGM dan Lactogen sama-sama memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan bayi seperti vitamin A, B, C, D, E, Kalsium, Fosfor, Zat Besi, dan Zink.
Namun, kandungan beberapa vitamin tertentu pada Lactogen sedikit lebih tinggi, seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, B12, Vitamin C, Vitamin E, dan Asam Folat.
Tabel Perbandingan Nutrisi antara Susu SGM dan Lactogen
Nutrisi | Susu SGM | Lactogen |
---|---|---|
Protein | 2,1 g | 2,2 g |
Lemak | 5,4 g | 5,1 g |
Karbohidrat | 10,1 g | 10,3 g |
Vitamin A | 300 IU | 300 IU |
Vitamin D | 60 IU | 60 IU |
Vitamin E | 2,0 mg | 2,0 mg |
Vitamin K | 8,0 mcg | 8,0 mcg |
Vitamin C | 15 mg | 15 mg |
Vitamin B1 | 0,3 mg | 0,3 mg |
Vitamin B2 | 0,4 mg | 0,4 mg |
Vitamin B6 | 0,2 mg | 0,2 mg |
Vitamin B12 | 0,5 mcg | 0,5 mcg |
Niasin | 2,0 mg | 2,0 mg |
Asam Folat | 40 mcg | 40 mcg |
Kalsium | 150 mg | 150 mg |
Fosfor | 90 mg | 90 mg |
Magnesium | 10 mg | 10 mg |
Zat Besi | 1,2 mg | 1,2 mg |
Perbandingan Harga SGM dan Lactogen
Selain kandungan gizi, hal penting lainnya adalah harga. Seberapa besar perbedaan harga SGM dan Lactogen?
Berikut adalah perbandingan harga beberapa varian populer SGM dan Lactogen:
Produk | Berat | Harga |
---|---|---|
SGM Starter | 800 gram | Rp. 144.000 |
SGM 1 | 800 gram | Rp. 131.000 |
SGM 2 | 800 gram | Rp. 131.000 |
SGM 3 | 800 gram | Rp. 131.000 |
Lactogen 1 | 400 gram | Rp. 84.000 |
Lactogen 2 | 400 gram | Rp. 89.000 |
Lactogen 3 | 400 gram | Rp. 94.000 |
Dari data di atas, terlihat bahwa untuk ukuran kemasan yang sama (800 gram), harga produk SGM lebih murah dibandingkan Lactogen.
Selisih harganya sekitar Rp. 15.000-20.000 per kaleng ukuran 800 gram. Jadi jika faktor harga yang jadi pertimbangan utama, SGM menjadi pilihan yang lebih hemat.
Namun Lactogen menawarkan varian kaleng kecil 400 gram dengan harga di bawah Rp. 100.000. Jadi untuk kebutuhan jangka pendek atau buat stok awal, varian Lactogen 400 gram bisa jadi alternatif.
Perbandingan Kemasan SGM dan Lactogen
Selanjutnya, mari kita lihat perbandingan kemasan yang ditawarkan SGM dan Lactogen.
Kemasan SGM
SGM tersedia dalam beragam ukuran kemasan:
- Kaleng 800 gram
- Kaleng 1,6 kg
- Kaleng 1,8 kg
- Kemasan box 900 gram
Selain itu SGM juga menyediakan varian SGM Soya untuk bayi yang tidak
toleran terhadap laktosa.
Kemasan Lactogen
Lactogen tersedia dalam ukuran kemasan:
- Kaleng 400 gram
- Kaleng 800 gram
- Kemasan box 900 gram
Selain itu, Lactogen juga menyediakan varian khusus seperti Lactogen HA untuk bayi dengan kebutuhan nutrisi tinggi dan Lactogen AR untuk bayi yang sering mengalami kolik dan refluks.
Dari segi ukuran kemasan, SGM menawarkan lebih banyak variasi mulai dari yang kecil hingga jumbo 1,8kg. Sedangkan Lactogen lebih fokus pada ukuran 400gram dan 900 gram.
Perbandingan Manfaat SGM dan Lactogen untuk Bayi
Nah, berikutnya adalah bagian paling penting, yaitu manfaat SGM dan Lactogen untuk tumbuh kembang si Kecil.
Manfaat SGM
Beberapa manfaat SGM untuk bayi antara lain:
- Mengandung karbohidrat tinggi yang bisa memenuhi kebutuhan energi bayi.
- Rasio protein dan lemaknya sesuai untuk menunjang pertumbuhan optimal.
- Kandungan DHA dan AA nya membantu perkembangan fungsi otak dan penglihatan bayi.
- Cocok untuk bayi yang tidak toleran laktosa karena ada varian SGM Soya.
Manfaat Lactogen
Sedangkan manfaat Lactogen antara lain:
- Rasio lemak tak jenuh yang lebih tinggi baik untuk perkembangan sel syaraf dan otak.
- Kandungan vitamin dan mineralnya lebih lengkap dan sesuai standar.
- Teksturnya lebih kental dan krem sehingga lebih disukai bayi.
- Ada varian khusus untuk bayi dengan kebutuhan gizi tinggi atau refluks.
Jadi bisa dilihat bahwa keduanya sama-sama memberikan manfaat nutrisi yang dibutuhkan bayi. Namun Lactogen terlihat unggul dalam hal formulasi dan varian khususnya.
Kesimpulan
SGM dan Lactogen adalah dua produk susu formula terbaik di Indonesia dengan kelebihan masing-masing.
Secara kandungan gizi, SGM sedikit unggul dalam hal kadar protein dan karbohidrat. Sementara Lactogen lebih tinggi kadar lemak tak jenuh dan beberapa vitamin.
Dari sisi harga, SGM lebih murah untuk ukuran kaleng besar 800 gram. Namun Lactogen menawarkan varian kemasan kecil 400 gram yang lebih terjangkau.
Untuk kemasan, SGM menyediakan lebih banyak pilihan mulai dari kecil hingga jumbo. Sementara Lactogen lebih fokus pada 2 varian saja.
Sedangkan dari sisi manfaat, keduanya sama-sama memberikan nutrisi seimbang yang dibutuhkan bayi. Namun Lactogen terlihat lebih unggul dalam formulasi dan variannya.
Jadi secara keseluruhan, baik SGM maupun Lactogen sama-sama produk susu formula berkualitas tinggi dan layak dipilih untuk buah hati Mamah dan Papah. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan budget keluarga ya!
Semoga artikel ini bisa membantu Mamah dan Papah dalam memilih susu terbaik untuk si Kecil. Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter atau ahli gizi juga ya supaya mendapatkan rekomendasi yang paling tepat. Salam sehat untuk keluarga!
Comments