Menghitung dan Membayar Biaya Balik Nama Motor dengan Mudah dan Cepat
Membeli motor bekas tentu menjadi pilihan bijak untuk menghemat pengeluaran. Namun, ada satu langkah penting yang harus dilakukan setelah membeli motor bekas, yaitu balik nama kepemilikan atas nama pembeli.
Sayangnya, banyak yang masih bingung mengenai biaya balik nama motor. Padahal, mengetahui rincian biaya balik nama motor itu penting agar kita bisa mempersiapkan budget dengan tepat.
Nah, kalau kamu lagi galau mikirin berapa sih biaya balik nama motor, artikel ini akan membahasnya secara lengkap, mulai dari rincian biaya, cara menghitung, hingga tips hemat biaya balik nama motor. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Penjelasan Umum tentang Biaya Balik Nama Motor
Secara umum, biaya balik nama motor meliputi:
- Biaya administrasi
- Bea Balik Nama (BBN)
- Biaya pembuatan dokumen kendaraan baru (BPKB dan STNK)
Total biaya balik nama motor bervariasi tergantung kebijakan di setiap daerah. Secara umum, total biaya balik nama motor berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 600.000.
Meski begitu, biaya pasti yang harus dibayar saat balik nama motor adalah Bea Balik Nama (BBN) dan biaya pembuatan dokumen baru. Sementara biaya administrasi bisa bervariasi tergantung kebijakan daerah masing-masing.
Berikut ini rincian lengkap biaya-biaya balik nama motor yang harus dibayar:
Rincian Biaya Balik Nama Motor
1. Biaya Administrasi
Biaya administrasi adalah biaya yang dikenakan oleh pihak berwajib (biasanya di kantor Samsat) untuk mengurus proses balik nama kendaraan.
Besarnya biaya administrasi balik nama motor berkisar antara Rp 35.000 hingga Rp 100.000, tergantung kebijakan di daerah masing-masing.
Di beberapa daerah, biaya administrasi ini sudah termasuk biaya perlengkapan berkas seperti map, formulir, dan lainnya. Namun di beberapa daerah, biaya perlengkapan berkas ini dipisah.
2. Bea Balik Nama (BBN)
Bea Balik Nama (BBN) adalah pajak yang harus dibayarkan saat balik nama kendaraan bermotor. Besarnya pajak BBN untuk motor adalah 0,667% x pokok pajak setahun.
Cara menghitung BBN:
BBN = 0,667% x Pokok Pajak Setahun
Misal pokok pajak setahun sebesar Rp 600.000, maka BBN yang harus dibayar adalah:
0,667% x Rp 600.000 = Rp 4.002
Jadi BBN yang harus dibayar adalah Rp 4.002
Informasi mengenai pokok pajak setahun bisa dilihat di bukti pembayaran pajak kendaraan (lembar belakang STNK).
3. Biaya Pembuatan Dokumen Baru
Saat balik nama motor, pemilik baru harus membuat dokumen kendaraan yang baru, yaitu BPKB dan STNK. Oleh karena itu, ada biaya tambahan yang harus dibayar yaitu:
- Biaya pembuatan BPKB baru: Rp 225.000
- Biaya pembuatan STNK baru: Rp 100.000
Jadi total biaya untuk pembuatan dokumen baru adalah Rp 325.000.
Nah, itu dia rincian 3 biaya utama yang harus dibayar saat balik nama motor. Selanjutnya, mari kita bahas cara menghitung total biaya balik nama motor.
Cara Menghitung Biaya Balik Nama Motor
Cara menghitung biaya balik nama motor adalah sebagai berikut:
Biaya Administrasi (sesuai aturan daerah masing-masing)
Hitung Bea Balik Nama (BBN)
- Rumus: BBN = 0,667% x Pokok Pajak Setahun
- Informasi Pokok Pajak Setahun ada di STNK
Biaya Pembuatan Dokumen Baru:
- BPKB: Rp 225.000
- STNK: Rp 100.000
- Total biaya dokumen baru: Rp 325.000
Jumlahkan semua biaya di atas untuk mendapatkan Total Biaya Balik Nama Motor
Contoh perhitungan:
- Biaya administrasi: Rp 50.000
- BBN: 0,667% x Rp 600.000 (Pokok Pajak Setahun) = Rp 4.002
- Biaya dokumen: Rp 325.000
Total Biaya = Rp 50.000 + Rp 4.002 + Rp 325.000 = Rp 379.002
Jadi, total biaya balik nama motor dalam contoh kasus ini adalah Rp 379.002.
Dengan mengetahui cara menghitung biaya balik nama motor, kita bisa memperkirakan budget yang harus disiapkan dengan lebih akurat.
Selanjutnya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghemat biaya balik nama motor.
4 Tips Hemat Biaya Balik Nama Motor
Berikut 4 tips agar bisa hemat biaya saat balik nama motor:
1. Cek Informasi Biaya di Daerah Anda
Karena biaya administrasi balik nama motor bervariasi di setiap daerah, sebaiknya lakukan survey ke beberapa kantor Samsat untuk mencari informasi biaya administrasi terendah.
2. Balik Nama Menjelang Akhir Tahun
Biasanya di akhir tahun, pajak kendaraan (pokok pajak) untuk tahun berikutnya belum naik. Sehingga jika balik nama menjelang akhir tahun, BBN yang harus dibayar lebih murah.
3. Siapkan Semua Berkas yang Diperlukan
Pastikan Anda sudah melengkapi semua berkas yang diperlukan agar proses balik nama berjalan cepat dan tak perlu bolak-balik ke kantor.
4. Datangi Kantor Samsat Pagi Hari
Datangi kantor Samsat di pagi hari agar antrian tidak terlalu panjang sehingga proses balik nama bisa diselesaikan lebih cepat.
Nah, dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa lebih hemat dalam mengurus biaya balik nama motor.
Selanjutnya, pastikan juga sudah melengkapi syarat dan berkas yang dibutuhkan saat balik nama motor.
Persyaratan Balik Nama Motor
Berikut ini syarat dan berkas yang wajib disiapkan saat balik nama motor:
- KTP asli dan fotokopi pemilik baru
- BPKB asli dan fotokopi
- STNK asli dan fotokopi
- Kwitansi jual beli motor
- Bukti cek fisik kendaraan
- Surat pengantar mutasi kendaraan
Pastikan semua dokumen asli dan fotokopi disiapkan saat mengurus balik nama motor di kantor Samsat. Proses balik nama motor juga memerlukan pengisian formulir tertentu.
Formulir yang Harus Diisi saat Balik Nama Motor
Ada 2 formulir yang harus diisi saat balik nama motor, yaitu:
- Formulir Permohonan Balik Nama Motor
Formulir ini berisi data pemilik baru dan data kendaraan. Formulir permohonan balik nama motor bisa didapatkan di kantor Samsat.
- Formulir Pengesahan Cek Fisik Kendaraan
Formulir ini berisi kondisi fisik kendaraan dan ditandatangani oleh petugas yang melakukan pemeriksaan fisik motor.
Kedua formulir tersebut harus diisi dengan lengkap dan benar. Serahkan formulir yang sudah diisi ke petugas Samsat untuk diproses lebih lanjut.
Informasi yang Harus Diisi dalam Formulir Balik Nama Motor
Berikut informasi yang harus diisi dengan lengkap pada formulir permohonan balik nama motor:
- Nama lengkap pemilik motor
- Alamat lengkap pemilik motor
- Nomor registrasi kendaraan (plat nomor)
- Nomor BPKB
- Nomor STNK
- Tanggal pembelian motor
- Tanda tangan pemilik motor
Isi formulir sesuai dengan data pada dokumen persyaratan seperti KTP, STNK, dan BPKB. Pastikan tidak ada data yang salah atau tidak lengkap agar proses balik nama berjalan lancar.
Nah, itu dia pembahasan lengkap seputar biaya balik nama motor, mulai dari komponen biaya, cara menghitung, hingga tips hemat biayanya. Semoga informasi ini bisa membantu dan memudahkan saat kamu mengurus balik nama motor ya! Pastikan persiapkan semua persyaratan dan berkasnya dengan lengkap. Selamat berhemat ria!
Comments