Mengupas Tuntas Biaya Operasi Bariatrik di Indonesia

Operasi bariatrik kini menjadi alternatif yang banyak dipilih oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan secara drastis. Namun tahukah Anda berapa biaya melakukan operasi bariatrik di Indonesia?

Operasi bariatrik bukanlah operasi sembarangan. Ini adalah prosedur bedah untuk mengurangi ukuran lambung dengan tujuan membatasi asupan makanan dan menurunkan berat badan.

Operasi bariatrik sangat direkomendasikan bagi mereka dengan obesitas tingkat tinggi yang sudah mencoba berbagai cara menurunkan berat badan tapi tidak berhasil.

Lantas, berapa sih biaya melakukan operasi bariatrik di Indonesia? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya biaya operasi bariatrik?

Yuk simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini!

Biaya Operasi Bariatrik di Indonesia

Biaya operasi bariatrik di Indonesia cukup fantastis, dengan kisaran harga puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Menurut beberapa sumber, biaya operasi bariatrik di Indonesia minimal sekitar Rp 50 juta. Namun, kisaran harga operasi bariatrik cukup beragam dan setiap rumah sakit memiliki ketentuan sendiri.

Salah satu rumah sakit ternama di Indonesia yang melayani operasi bariatrik adalah RS EMC Alam Sutera. Di RS ini, biaya operasi bariatrik berkisar mulai dari Rp 80-150 juta.

Beberapa rumah sakit besar lainnya yang juga menyediakan layanan operasi bariatrik antara lain:

RS Siloam Kebon Jeruk: biaya mulai dari Rp 55 juta
RS Premier Bintaro: biaya mulai dari Rp 95 juta
RS Medistra: biaya mulai dari Rp 85 juta

Dari data di atas, terlihat bahwa biaya operasi bariatrik di Indonesia paling murah sekitar Rp 50 jutaan. Sementara biaya di rumah sakit ternama bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Jadi, meski operasi bariatrik adalah alternatif efektif untuk menurunkan berat badan secara drastis, namun biayanya tergolong sangat mahal.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Operasi Bariatrik

Lantas, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya biaya operasi bariatrik?

Berikut beberapa faktor utama yang menentukan mahal atau murahnya biaya operasi bariatrik:

Jenis Operasi Bariatrik

Ada beberapa jenis operasi bariatrik, seperti gastric bypass, sleeve gastrectomy, dan gastric banding.

Masing-masing jenis operasi ini memiliki tingkat kerumitan dan lamanya proses bedah yang berbeda-beda. Oleh karena itu, biaya operasinya juga akan berbeda.

Operasi bariatrik jenis gastric bypass dan sleeve gastrectomy umumnya lebih mahal daripada gastric banding.

Lokasi atau Rumah Sakit

Biaya operasi bariatrik biasanya akan lebih mahal jika dilakukan di rumah sakit besar di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung.

Sebaliknya, biayanya akan lebih murah jika dilakukan di rumah sakit daerah atau kota kecil.

Selain itu, melakukan operasi di luar negeri seperti Singapura atau Malaysia juga akan jauh lebih mahal dibandingkan di Indonesia.

Keahlian Dokter

Tingkat keahlian dan pengalaman dokter bedah serta tim medis yang menangani operasi bariatrik juga akan mempengaruhi besarnya biaya.

Dokter spesialis dan berpengalaman tentu akan menetapkan biaya yang lebih mahal.

Fasilitas Rumah Sakit

Rumah sakit dengan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap serta modern biasanya akan mengenakan biaya operasi yang lebih tinggi.

Begitu pula sebaliknya, rumah sakit dengan fasilitas terbatas biasanya biayanya lebih murah.

Biaya Perawatan Pasca Operasi

Biaya operasi bariatrik sebenarnya tidak hanya biaya pembedahan saja, tapi juga biaya perawatan pasca operasi di rumah sakit.

Makin lama masa perawatan pasca operasi, tentu biayanya juga makin mahal.

Di beberapa rumah sakit, biaya paket operasi bariatrik sudah termasuk biaya perawatan 2-3 hari pasca operasi. Namun jika memerlukan perawatan lebih lama, biasanya akan dikenakan biaya tambahan per hari.

Oleh karena itu, pastikan untuk menanyakan rincian biaya operasi plus perawatan pasca operasinya saat berkonsultasi dengan dokter.

Syarat untuk Operasi Bariatrik

Meski operasi bariatrik dinilai efektif menurunkan berat badan, namun tak semata orang bisa langsung melakukan prosedur ini.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menjalani operasi bariatrik, di antaranya:

Memiliki berat badan lebih dari 100 kg atau BMI lebih dari 35.
Telah menderita penyakit akibat kelebihan berat badan seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Usia di atas 18 tahun.
Telah mencoba berbagai cara menurunkan berat badan tapi gagal.
Memiliki motivasi tinggi dan berkomitmen untuk merubah gaya hidup setelah operasi.

Selain itu, calon pasien juga harus melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan sebelum diizinkan menjalani operasi bariatrik. Tujuannya untuk memastikan kondisi kesehatan cukup baik untuk menjalani operasi.

Oleh karena itu, jangan langsung memutuskan operasi bariatrik jika Anda belum memenuhi syarat-syarat di atas. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Jenis-Jenis Operasi Bariatrik

Seperti disebutkan sebelumnya, ada beberapa jenis operasi bariatrik yang bisa dipilih, yaitu:

1. Gastric Bypass

Jenis operasi ini dilakukan dengan cara memotong dan mengecilkan volume lambung serta mengalihkan sebagian usus halus untuk menghindari penyerapan kalori dan lemak secara berlebihan.

Gastric bypass dinilai paling efektif untuk menurunkan berat badan dalam jumlah besar. Namun, risiko komplikasinya juga tinggi.

Biaya operasi gastric bypass di Indonesia berkisar Rp 50-150 juta.

2. Sleeve Gastrectomy

Operasi ini dilakukan dengan mengangkat sebagian besar lambung pasien sehingga hanya tersisa seperti tabung kecil berbentuk sleeve atau lengan baju.

Metode ini juga cukup efektif menurunkan berat badan meski risiko komplikasinya lebih rendah.

Biaya operasi sleeve gastrectomy di Indonesia kisaran Rp 49-100 juta.

3. Gastric Banding

Operasi gastric banding melibatkan pemasangan penjepit atau band silikon di sekitar bagian atas lambung.

Penjepit ini berfungsi membatasi jumlah makanan yang masuk. Metode ini risiko komplikasinya paling rendah, tapi efektivitasnya juga tidak setinggi dua jenis operasi di atas.

Biaya operasi gastric banding mulai dari Rp 50 juta.

Jadi, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memilih jenis operasi bariatrik yang paling sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan Anda.

Persiapan Pasca Operasi Bariatrik

Setelah menjalani operasi bariatrik, ada baiknya Anda mempersiapkan beberapa hal berikut ini untuk memastikan pemulihan berjalan lancar:

Pola makan yang sehat dan teratur. Anda harus mengikuti jadwal dan menu makanan khusus yang dianjurkan dokter, biasanya dimulai dari bubur, puree, hingga makanan lembut.
Olahraga ringan. Lakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki atau senam ringan secara bertahap. Hindari olahraga berat yang bisa membebani tubuh.
Istirahat cukup. Jangan lupa untuk tetap beristirahat yang cukup agar proses pemulihan berjalan optimal.
Jaga kebersihan luka operasi. Ikuti petunjuk dokter dalam merawat luka operasi untuk mencegah infeksi.
Rutin kontrol ke dokter. Lakukan pemeriksaan dan konsultasi rutin ke dokter untuk memantau perkembangan kondisi tubuh pasca operasi.
Konsumsi vitamin dan suplemen. Ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.
Dukungan psikologis. Siapkan mental dan temukan dukungan keluarga/teman untuk menghadapi perubahan setelah operasi.
Hindari alkohol. Jauhi minuman beralkohol selama masa pemulihan karena dapat memperlambat proses penyembuhan.

Nah, itu dia beberapa persiapan penting yang perlu Anda lakukan setelah menjalani operasi bariatrik agar proses pemulihan berjalan lancar.

Kesimpulan

Demikian ulasan lengkap seputar biaya operasi bariatrik di Indonesia beserta berbagai hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan menjalani prosedur ini.

Secara umum, biaya operasi bariatrik cukup mahal yaitu puluhan hingga ratusan juta rupiah. Pastikan Anda mendiskusikan rencana ini dengan dokter dan keluarga sebelum membuat keputusan.

Dengan persiapan matang dan mengikuti anjuran dokter, operasi bariatrik dapat menjadi solusi efektif untuk menurunkan berat badan secara drastis bagi penderita obesitas.

Semoga artikel ini bermanfaat! Jika ada pertanyaan seputar operasi bariatrik, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter.