Bolehkah Bayi Baru Lahir Pakai Pampers? Ini Aturan dan Tipsnya
Halo para orang tua, apa kabar? Pasti banyak yang penasaran nih, apakah boleh memasang pampers untuk si kecil yang baru lahir? Nah, tenang aja, kita bahas lengkap di sini!
Memang benar, kulit bayi baru lahir itu sangat sensitif dan rentan terhadap iritasi. Makanya banyak yang khawatir kalau pakai pampers bisa menyebabkan ruam atau kemerahan.
Tapi tenang, karena pada dasarnya boleh-boleh aja kok pakai pampers buat bayi baru lahir. Asalkan memperhatikan beberapa hal biar aman dan nyaman dipakai si calon buah hati.
Yuk simak baik-baik tipsnya di bawah ini!
Booleh Pakai Pampers untuk Bayi Baru Lahir
Jadi gini, pada dasarnya boleh kok memasang pampers untuk bayi yang baru lahir ke dunia. Selama dipakai dengan benar dan memperhatikan kondisi kulit bayi, seharusnya aman-aman saja.
Cuma ya harus pilih pampers yang benar-benar khusus untuk bayi baru lahir, jangan asal pakai. Soalnya kan kulit bayi baru lahir itu sensitif banget dan perlu perawatan ekstra.
Nah, biasanya pampers khusus bayi baru lahir itu bahannya lebih lembut dan halus, serta memiliki lapisan yang bisa menyerap dengan baik dan mencegah kebocoran. Jadi lebih aman dan nyaman dipakai.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pakai Pampers
Meski boleh dipakai, ada beberapa hal yang harus diperhatikan biar si kecil nyaman dan terhindar dari iritasi kulit saat pakai pampers. Apa aja itu? Yuk simak baik-baik!
1. Gunakan Pampers Khusus untuk Bayi Baru Lahir
Seperti yang udah disebutin tadi, pilih pampers yang memang dirancang khusus untuk bayi baru lahir ya Mam. Jangan asal pakai pampers dewasa atau anak-anak.
Cari yang bahannya lembut, menyerap keringat dan cairan dengan baik, serta minim bahan kimia pewangi atau lainnya. Pampers bayi baru lahir biasanya ada tulisan “newborn” di kemasannya.
2. Perhatikan Ukuran Sesuai Berat Badan
Saat beli pampers, pastikan ukurannya pas dengan berat badan si calon buah hati ya. Jangan terlalu besar atau kecil.
Ukuran yang pas akan membuat si kecil merasa nyaman saat memakainya. Sementara ukuran yang tidak tepat bisa menyebabkan pampers gampang lepas, mengendur, atau justru terlalu ketat.
3. Ganti Pampers Sesering Mungkin
Karena kulit bayi sangat sensitif, usahakan mengganti pampers sesering mungkin ya Moms, paling tidak 2-3 jam sekali. Apalagi setelah si kecil BAB, segera ganti pampersnya.
Tujuannya agar kotoran dan air seni tidak terjebak lama-lama di pantat bayi, yang bisa menyebabkan iritasi dan ruam.
4. Bersihkan Daerah Pantat dan Selangkangan
Saat mengganti pampers, jangan lupa bersihkan daerah pantat dan selangkangan bayi ya. Gunakan air hangat dan sabun bayi yang lembut.
Kemudian keringkan dengan handuk lembut sebelum memasang pampers yang baru. Pastikan daerah selangkangan benar-benar kering ya.
5. Beri Jeda Tanpa Pampers
Selain mengganti pampers sesering mungkin, usahakan juga memberi jeda beberapa saat tanpa pampers ya Moms.
Biarkan si kecil telanjang dulu beberapa menit, agar kulitnya bisa bernapas dan terhindar dari iritasi akibat kelembapan dari pampers.
6. Pantau Kondisi Kulit Bayi
Terakhir, pantau terus kondisi kulit si calon buah hati ya. Perhatikan apakah ada ruam kemerahan atau iritasi setelah memakai pampers.
Jika kulit bayi tampak memerah, mengelupas, atau timbul ruam, segera berhenti pakai pampers dan bawa ke dokter. Bisa jadi ada alergi atau infeksi.
Mitos Kaki O karena Pampers
Nah, ada satu mitos yang sering dikaitkan dengan penggunaan pampers pada bayi, yaitu tentang kaki O alias kaki melengkung.
Banyak yang mengira kaki O disebabkan karena pampers terlalu ketat hingga membuat kaki bayi tidak bisa bergerak bebas. Apakah benar begitu?
Sebenarnya, kaki O pada bayi baru lahir itu adalah kondisi yang normal kok. Itu bukan disebabkan karena pemakaian pampers.
Kaki bayi cenderung melengkung ke dalam saat lahir karena posisi janin yang sempit di dalam kandungan. Setelah lahir, kaki bayi akan membaik dalam beberapa minggu atau bulan.
Jadi tenang saja, kaki O bukan berarti ada masalah pada bayi. Selama bisa digerakkan secara normal, itu hanya kondisi sementara yang akan sembuh dengan sendirinya.
Kesimpulan
Nah, itu dia ulasan lengkap tentang apakah boleh memasang pampers pada bayi baru lahir. Secara umum boleh-boleh saja asalkan memperhatikan beberapa hal agar aman dan nyaman dipakai.
Jangan lupa, gunakan pampers khusus bayi baru lahir, perhatikan ukuran yang pas, ganti sering-sering, jaga kebersihan, dan pantau kondisi kulit si kecil.
Jika ragu atau ada keluhan, segera konsultasikan dengan dokter anak ya Moms. Semoga info ini bisa membantu dan si calon buah hati bisa nyaman memakai pampers!
Comments