Mengenal Lebih Dalam tentang Bridge Dental - Jenis, Prosedur, dan Biayanya
Hai Sobat RidvanMau! Ketemu lagi sama gue, Ridvan, di blog favorit kalian tentang perawatan kesehatan dan kecantikan. Kali ini gue mau bahas tentang salah satu jenis perawatan gigi yang lagi populer, yaitu bridge dental.
Pasti banyak dari kalian yang penasaran sama apa itu sebenernya bridge dental, jenis-jenisnya, gimana prosedur pemasangannya, dan berapa sih biayanya kalo mau pasang bridge dental? Nah, semua pertanyaan kalian bakal kejawab di artikel gue kali ini.
Jadi buat kalian yang punya gigi berlubang, tanggal, atau bahkan ilang, wajib banget baca artikel gue sampai habis ya. Siapa tau bridge dental ini bisa jadi solusi buat kamu!
Apa Itu Bridge Dental?
Pertama, gue bakal jelasin dulu apa sih bridge dental itu.
Jadi, bridge dental adalah salah satu jenis perawatan gigi yang fungsinya untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang dengan gigi palsu.
Nah, gigi palsunya ini dijembatani atau dihubungkan dengan mahkota gigi buatan yang dipasang pada gigi asli di sebelah gigi yang tanggal atau hilang tadi.
Jadi bisa dibilang, bridge dental ini berfungsi untuk mengisi “jembatan” kosong di antara dua gigi asli dengan bantuan gigi palsu dan mahkota buatan. Makanya dinamakan bridge atau jembatan gigi.
Tujuan utama dari pemasangan bridge dental adalah untuk mengembalikan fungsi pengunyahan, penampilan estetika senyum, serta menjaga kesehatan gigi dan gusi di area yang kehilangan gigi.
Berbagai Jenis Bridge Dental
Nah, bridge dental sendiri ada beberapa jenis yang perlu kalian ketahui.
Tiap jenisnya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Gue bakal jelasin satu-satu nih:
1. Traditional Bridge
Jenis paling umum dan paling sering dipakai adalah traditional bridge atau jembatan gigi tradisional.
Ciri khas dari jenis ini yaitu menggunakan mahkota gigi buatan di kedua sisi gigi yang berlubang, dengan dihubungkan oleh gigi palsu di tengahnya.
Traditional bridge biasanya dipakai untuk mengganti satu sampai dua gigi depan yang hilang. Dokter gigi akan pasang mahkota pada gigi alami di sebelah kiri dan kanan lubang, terus pasang gigi palsu penghubung di tengah.
Kelebihannya, biaya traditional bridge relatif lebih murah dibanding jenis lain. Selain itu, tradisional bridge juga kuat dan awet karena menggunakan dua gigi alami sebagai penyangga.
Kekurangannya, prosedur pemasangan memerlukan pengikisan email gigi yang sehat di sebelah lubang untuk pemasangan mahkota. Jadi resiko gigi sehat jadi berlubang.
2. Maryland Bridge
Selanjutnya ada Maryland bridge. Ciri khas dari jenis ini adalah menggunakan sayap logam tipis yang dilekatkan di bagian belakang gigi alami di sebelah lubang gigi.
Nah, sayap inilah yang berfungsi sebagai penahan gigi palsu pengganti di tengah. Jadi gak pakai mahkota kayak tradisional bridge.
Maryland bridge biasanya dipakai untuk mengganti satu gigi depan yang tanggal. Karena hanya menggunakan satu gigi penyangga, Maryland bridge lebih ringan dan minim pengikisan gigi sehat.
Tapi, karena hanya mengandalkan satu gigi penyangga, Maryland bridge kurang kuat dibanding tradisional bridge. Jadi gak recommended buat mengganti gigi geraham.
3. Cantilever Bridge
Cantilever bridge mirip sama tradisional bridge, bedanya cuma di salah satu sisi penyangga gak pakai mahkota gigi.
Jadi cantilever bridge hanya punya satu mahkota gigi dan satu gigi palsu yang menjembatani lubang gigi. Biasanya dipakai buat mengganti satu gigi depan yang hilang.
Kelebihannya, hanya perlu satu gigi alami yang dikikis untuk pemasangan mahkota. Tapi, karena hanya satu penyangga, cantilever bridge rentan goyang dan lepas.
4. Implant Supported Bridge
Jenis bridge dental paling mahal adalah implant supported bridge atau jembatan gigi dengan penyangga implan titanium.
Cara kerjanya dengan memasang implan titanium di lubang bekas gigi yang hilang, lalu di atas implan dipasang mahkota yang dihubungkan dengan gigi palsu.
Kelebihan utama jenis ini adalah sangat kuat dan stabil karena menggunakan implan titanium sebagai penyangga di dalam tulang rahang. Tapi ya biayanya juga paling mahal.
Nah itu dia empat jenis bridge dental yang populer digunakan. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.
Dokter gigi akan menganjurkan jenis bridge dental yang paling cocok buat kondisi gigi kamu.
Step by Step Prosedur Pemasangan Bridge Dental
Oke, setelah tau berbagai jenis bridge dental, sekarang kita bahas nih gimana sih prosedur pemasangan bridge dental itu.
Secara garis besar, ada 4 tahapan yang harus dilalui saat memasang bridge dental, yaitu:
1. Pemeriksaan Awal
Tahap pertama tentu saja konsultasi dan pemeriksaan kondisi gigi dan mulut oleh dokter gigi.
Dokter gigi akan mengevaluasi gigi yang tanggal atau hilang, gigi di sekitarnya, dan kesehatan gusi. Biasanya akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh termasuk foto rontgen untuk menentukan jenis bridge dental yang cocok.
2. Pembuatan Cetakan Gigi
Setelah evaluasi, dokter gigi akan membuat cetakan dari gigi dan rahang pasien. Cetakan ini berguna untuk membuat bridge dental sementara dan permanen yang pas dengan bentuk gigi pasien.
Pada tahap ini juga dilakukan pencocokan warna gigi palsu agar serupa dengan gigi asli pasien.
3. Pemasangan Bridge Dental Sementara
Bridge dental sementara terbuat dari bahan plastik atau logam. Ini dipasang 1-2 minggu sebelum bridge permanen untuk memastikan ukuran dan bentuknya pas.
Pasien diminta memakai bridge sementara ini untuk beradaptasi sekaligus evaluasi apakah perlu ada penyesuaian saat pembuatan bridge permanen.
4. Pemasangan Bridge Dental Permanen
Ini adalah tahap pemasangan bridge dental permanen yang terbuat dari bahan porcelain, logam mulia, atau campuran keduanya.
Sebelum dipasang bridge permanen, gigi penyangga di sebelah lubang harus dikikis sedikit agar bisa dilekatkan mahkota gigi. Proses ini menggunakan anestesi lokal agar tidak terasa sakit.
Setelah selesai, bridge permanen dilekatkan menggunakan semen gigi khusus. Proses pemasangan bisa memakan waktu 1-2 jam.
Itu dia empat tahapan prosedur pemasangan bridge dental secara garis besar. Total waktu yang dibutuhkan mulai dari konsultasi hingga selesai sekitar 3-4 mingguan.
Perkiraan Biaya Pasang Bridge Dental di Indonesia
Nah, setelah kita bahas jenis dan prosedur bridge dental, sekarang kita sampai di bagian paling ditunggu-tunggu, yakni biaya untuk memasang bridge dental.
Secara umum, biaya memasang bridge dental di Indonesia berkisar antara Rp3.000.000 - Rp5.000.000 per unit atau satu jembatan.
Itu baru estimasi kisaran harga rata-rata ya Sob. Biaya sesungguhnya bisa jauh lebih mahal atau lebih murah tergantung beberapa faktor.
Menurut survei di beberapa klinik dan rumah sakit gigi, harga pasang bridge dental di Indonesia kisarannya sangat bervariasi mulai dari Rp2.300.000 sampai Rp10.500.000 per jembatan.
Lalu, untuk gigi palsu jenis bridge dental, harga rata-ratanya sekitar Rp8.000.000 - Rp9.000.000 per bridge.
Nah, biaya bridge dental bisa berbeda-beda tergantung beberapa faktor utama, yaitu:
1. Jenis Bridge Dental
Jenis bridge dental yang dipilih sangat memengaruhi harga akhir. Misalnya Maryland bridge umumnya lebih murah daripada traditional bridge. Sedangkan implant supported bridge yang paling mahal.
2. Jumlah Gigi Palsu
Semakin banyak jumlah gigi palsu atau pontics yang dibutuhkan dalam satu jembatan, maka biayanya juga semakin tinggi.
3. Bahan Bridge Dental
Bahan dasar pembuatan bridge dental seperti logam, porcelain, atau gabungan keduanya juga memengaruhi biaya. Logam (emas, perak, palladium) umumnya lebih mahal daripada porcelain.
4. Lokasi Klinik atau Rumah Sakit Gigi
Lokasi dan besar kecilnya klinik gigi tentu jadi pertimbangan biaya. Klinik gigi ternama di kota besar tentu lebih mahal dibanding di kota kecil.
5. Jenis Asuransi Gigi
Jika Anda memiliki asuransi gigi, biasanya biaya bridge dental akan ditanggung sebagian. Tapi tentu saja tergantung jenis asuransi gigi yang dimiliki.
Nah, itu dia beberapa faktor utama yang bikin biaya bridge dental bisa berbeda-beda.
Makanya, gue sarankan untuk konsultasi langsung ke dokter gigi kamu untuk mendapatkan estimasi biaya bridge dental yang lebih akurat sesuai kondisi gigi kamu.
Jangan lupa tanya juga apakah biaya bridge dental bisa ditanggung BPJS Kesehatan atau asuransi lain yang kamu punya.
Kesimpulan
Itu dia pembahasan lengkap gue tentang bridge dental, mulai dari pengertian, jenis, prosedur, sampai biayanya.
Jadi buat kamu yang kehilangan satu atau lebih gigi, bridge dental bisa jadi pilihan perawatan gigi untuk mengembalikan fungsi pengunyahan dan estetika senyum kamu loh.
Namun, pemasangan bridge dental tetap harus dibawah pengawasan dokter gigi profesional. Konsultasikan dulu kondisi gigi kamu untuk menentukan jenis bridge dental dan perkiraan biaya yang tepat.
Yuk, jaga senyum kamu tetap cerah dengan perawatan gigi yang teratur. Jangan sungkan buat konsultasi masalah gigi ke dokter ya!
Itu aja tips dari gue tentang bridge dental. Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Comments