7 Cara Mengajarkan Anak Mengaji Iqro dengan Mudah dan Menyenangkan
Hai para orangtua, apa kabar? Semoga baik-baik saja ya. Di artikel kali ini, saya mau berbagi tips dan cara untuk mengajarkan buah hati kita agar bisa mengaji iqro.
Mengajarkan Al-Quran pada anak sejak dini tentu sangat penting untuk mempersiapkan generasi yang cinta Al-Quran dan fasih membacanya. Salah satu metode praktis untuk pengenalan baca Al-Quran adalah dengan iqro.
Namun terkadang kita bingung gimana cara mengajarkannya agar anak cepat paham dan tidak bosan. Tenang, di sini ada beberapa tips mengajar iqro untuk Buah Hati yang bisa Mama dan Papa terapkan.
Yuk kita simak cara mengajarkan iqro pada anak dengan mudah dan menyenangkan berikut ini!
Apa Itu Iqro dan Mengapa Penting Diajarkan pada Anak?
Sebelum masuk ke cara mengajarnya, ada baiknya kita pahami dulu apa itu iqro dan mengapa penting untuk diajarkan pada anak.
Iqro adalah metode cepat belajar membaca Al-Quran yang dikembangkan oleh KH. As’ad Humam dari Yogyakarta. Metode ini langsung memperkenalkan huruf hijaiyah dan melatih membaca Al-Quran tanpa perlu mengeja nama hurufnya terlebih dahulu.
Buku iqro terdiri dari 6 jilid dengan tingkat kesulitan yang bertingkat. Di dalamnya berisi kumpulan surat-surat pendek dalam Al-Quran yang disusun secara berurutan dari yang paling mudah hingga susah.
Adapun manfaat dari mengajarkan iqro pada Buah Hati, antara lain:
- Memudahkan anak belajar membaca Al-Quran
- Melatih kefasihan bacaan Al-Quran sesuai kaidah tajwid
- Mempercepat anak mengkhatamkan Al-Quran
- Menanamkan rasa cinta terhadap Al-Quran sejak dini
- Mempersiapkan generasi muda yang hafal Al-Quran
Jadi sudah jelas kan pentingnya mengajarkan iqro sejak dini pada si Kecil? Dengan begitu, mereka kelak menjadi generasi Qur’ani yang fasih membaca kitab suci agama kita.
Nah, tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung saja kita bahas tips dan caranya satu per satu ya!
1. Kenalkan Huruf Hijaiyah dengan Cara yang Menyenangkan
Langkah pertama dalam mengajarkan iqro tentu dengan mengenalkan huruf hijaiyah pada si Buah Hati. Agar mudah dipahami dan diingat, kenalkan huruf hijaiyah menggunakan cara yang menyenangkan.
Misalnya dengan menggunakan kartu huruf bergambar. Setiap huruf dibuatkan gambar yang mewakili bunyinya. Seperti huruf “jim” dibuat gambar jambu, “ha” gambar hati, dan seterusnya.
Atau bisa juga dengan membuat permainan tebak huruf hijaiyah dari kartu bergambar tersebut. Anak-anak tentu bakal senang belajar sambil bermain.
Selain itu, nyanyikan lagu huruf hijaiyah yang sudah banyak beredar di Youtube. Dengan bernyanyi, anak jadi lebih mudah menghafal.
Intinya, pilih media dan cara pengenalan huruf hijaiyah yang bisa membuat anak tertarik dan senang belajar. Ulangi setiap hari agar mereka tidak cepat lupa.
2. Ciptakan Metode Pembelajaran Iqro yang Interaktif
Setelah anak hafal huruf hijaiyah, langkah selanjutnya tentu mulai mengenalkan cara membaca iqro. Agar anak tidak cepat bosan, kita perlu menciptakan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan permainan tebak kata atau kalimat iqro. Misalnya kita tempel potongan kata yang acak, lalu minta anak menyusunnya menjadi kalimat iqro yang benar.
Atau kita bisa bermain kuis. Sebutkan potongan ayat iqro, lalu anak kita suruh menebak kelanjutan ayatnya. Anak yang bisa menjawab dengan benar tentu bakal senang karena merasa pintar.
Selain itu, nyanyikan juga lagu-lagu iqro yang banyak tersedia. Dengan bernyanyi, anak jadi lebih cepat hafal bacaannya.
Intinya, pilih cara belajar iqro yang bisa melibatkan anak secara aktif. Sehingga mereka tertarik dan antusias untuk terus belajar.
3. Manfaatkan Bantuan Teknologi untuk Belajar Iqro
Zaman sekarang anak-anak sudah akrab dengan gadget bukan? Nah, kita bisa memanfaatkan teknologi sebagai media belajar iqro agar lebih menyenangkan.
Misalnya dengan menggunakan aplikasi iqro digital di smartphone atau tablet. Ada banyak aplikasi iqro interaktif yang bisa membantu anak belajar sambil bermain.
Selain itu, kita juga bisa manfaatkan video pembelajaran iqro di Youtube. Ada banyak video iqro yang dikemas sangat menarik dan interaktif layaknya film kartun.
Namun ingat, meski menggunakan gadget, orangtua tetap wajib mendampingi ya. Jangan biarkan anak belajar sendiri tanpa pengawasan. Pastikan gadget digunakan dengan bijak untuk hal-hal positif.
4. Masukkan Anak ke Kursus Mengaji atau TPQ
Cara lain yang bisa dilakukan adalah memasukkan anak ke kursus mengaji atau TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran). Di tempat kursus, anak akan mendapatkan metode pembelajaran iqro yang tepat dari ustadz atau ustadzahnya.
Selain itu, anak juga bisa belajar bersama teman-temannya. Ini bisa menumbuhkan motivasi untuk saling berlomba mengejar prestasi.
Namun, walau anak sudah masuk kursus mengaji, peran orangtua dirumah tetap penting. Ayah dan ibu harus aktif mengontrol kemajuan belajar anak dengan mendampinginya mengaji di rumah.
Jadi jangan anggap tugas mengajarkan Al-Quran pada anak sepenuhnya sudah diserahkan pada kursus mengaji ya, Moms and Dads.
5. Latihan Rutin dan Berikan Motivasi
Agar pengajaran iqro pada anak berhasil maksimal, diperlukan latihan yang rutin setiap harinya. Targetkan anak mengulang bacaan iqro yang sudah dipelajari minimal 1 juz setiap hari.
Saat anak melafalkan bacaan dengan benar, jangan lupa berikan pujian. Pujian akan membuat si Buah Hati lebih semangat untuk terus belajar.
Namun jika masih ada bacaan yang salah, langsung koreksi dengan lembut. Jelaskan bagian mana yang masih salah dan perbaiki pelafalannya. Kesabaran orangtua sangat diperlukan di sini.
Berikan reward atau hadiah kecil jika anak berhasil menyelesaikan target iqro hariannya. Bisa berupa makanan kesukaannya atau dibolehkan bermain gadget. Ini bisa jadi motivasi agar rajin mengaji.
Dengan rutin berlatih dan diberi motivasi, Insya Allah anak akan semakin cepat lancar dalam membaca iqro.
6. Pilih Metode Sesuai Minat dan Kemampuan Anak
Tiap anak tentu memiliki minat dan kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita perlu memilih metode pengajaran iqro yang paling sesuai dengan karakteristik si Buah Hati.
Misalnya, ada anak yang cepat bosan dengan buku dan lebih tertarik dengan gadget. Maka kita bisa lebih sering menggunakan aplikasi iqro digital saat mengajarnya.
Sementara bagi anak yang masih kesulitan mengenali huruf, kita perlu lebih sering menggunakan metode kartu huruf bergambar. Beri waktu lebih agar dia benar-benar hafal sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Intinya, dalam mengajarkan iqro kita harus peka terhadap minat dan kemampuan masing-masing anak. Agar mereka cepat paham dan tidak bosan dalam belajar.
7. Utamakan Kesabaran dan Berikan Teladan
Terakhir, yang paling penting dalam mengajarkan iqro pada anak adalah kesabaran dan keteladanan dari orangtua.
Proses belajar tiap anak memang berbeda. Ada yang cepat mengerti, ada pula yang lambat. Jangan memaksakan anak untuk cepat bisa, tapi temani dia belajar dengan sabar.
Selain itu, ayah dan ibu juga harus memberi contoh membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Jadilah teladan bagi anak dalam hal mengaji.
Dengan begitu, Insya Allah anak akan termotivasi untuk bisa mengaji seperti orangtuanya.
Nah, itu dia beberapa cara praktis yang bisa Moms and Dads terapkan untuk mengajarkan iqro pada Buah Hati. Semoga bermanfaat ya.
Jika ada saran atau pengalaman seru saat mengajari iqro, jangan ragu untuk share di kolom komentar. Mari saling support agar keluarga kita menjadi keluarga Qur’ani.
Selamat mencoba dan semangat mengajarkan Al-Quran pada anak!
Comments