7 Cara Review Jurnal Dengan Cepat: Panduan Komplit untuk Gen Z
Hi Sobat muda, sudah baca jurnal hari ini? Bingung gimana caranya review tulisan ilmiah kayak gini? Hmmm, tenang saja! Kita punya formula jitu untuk mengulas jurnal yang bisa cepat banget.
Artikel ini akan membongkar semuanya mulai abstrak hingga daftar pustaka. Gapapa nanti ada teminologi asing yang muncul, kita bakal jelaskan singkat dan padat! Langsung aja yuk cus ke pembahasan yang asik dan seru ini!
1. Pahami Abstrak
Arti abstrak aja masih bingung? Chill, kita mulai dari sini. Abstrak tuh ringkasan dari suatu jurnal, biasanya berisi 150-250 kata. Intinya, abstrak ini udah mewakili esensi dari keseluruhan penelitian di jurnal. Nah bagian ini nih yang wajib banget kamu baca, sob! Makannya apa? Karena abstrak bisa ngecek apakah jurnal ini sesuai sama yang kamu cari atau enggak.
Ga usah pusing kalau ada kata-kata sulit, biasanya sih pasti ada istilah teknis. Coba aja dicari di google apa artinya, atau tanya temen kamu yang biasa baca jurnal. Ini langkah awal sobat, kalau udah bisa ngerti abstrak, berarti kamu siap melanjutkan langkah berikutnya.
2. Baca Pendahuluan
Kalau di film ada prolog yang ngasih pengenalan cerita, jurnal juga punya ini namanya Pendahuluan. Bagian ini biasanya berisi alasan dan tujuan si penulis melakukan penelitian, plus apa yang mau dituju sama penelitian tersebut.
Sobat, kamu pernah denger tentang "rumusan masalah" kan? Naah, di bagian pendahuluan ini kita bisa tau apa sih masalahnya, kenapa penulis melakukan penelitian tersebut. Lumayan sob, buat pengetahuan kita dan bisa menggugah rasa penasaran untuk lanjut baca journal tersebut.
3. Review Metodologi
Setelah pendahuluan, jurnal biasanya ngasih info tentang metodologi penelitian yang digunakan. Kita perlu tau ini buat ngecek apakah penelitian tersebut valid atau malah gak logis dan kurang bisa dipercaya.
Metodologi ini kayak resep masakannya si penulis, semacam step by step yang dilakukan dalam penelitian. Jangan bingung sob, kalau ada istilah teknis yang kamu belum ngerti, bisa langsung cek aja di google. Intinya, di bagian ini kita bisa ngeliat detail gimana si penulis ini menggali data dan informasi, sekaligus bisa ngecek apakah metode tersebut bisa diterima atau ngga.
4. Analisis Hasil dan Diskusi
Sudah tau dong apa itu hasil dan diskusi di jurnal. Bagian ini biasanya berisi tentang hasil yang didapatkan dari penelitian tersebut. Terus penulis juga membahas hasil itu dan menjelaskan apa sih maknanya.
Biasanya sih, hasil penelitian ini bakal dibandingin sama penelitian-penelitian sebelumnya lho, sobat. Bagus ini untuk menambah pengetahuan kita, siapa tau aja ada update terbaru dari penelitian tentang topik yang sama. Jangan lupa baca bagian ini ya, karena biasanya di diskusi kamu bisa dapetin insight atau pandangan baru tentang topik tersebut.
5. Baca Simpulan
Bagian simpulan ini penting banget, sob! Karena di bagian ini, penulis biasanya bakal meringkas keseluruhan penelitian. Kadang, simpulan ini juga berisi tentang rekomendasi atau tindakan selanjutnya yang bisa diambil berdasar penelitian tersebut. Jadi, jangan skip bagian simpulan ini ya!
6. Lihat Daftar Pustaka
Enggak hanya buku aja yang punya daftar pustaka, jurnal juga punya kok. Di daftar pustaka ini kamu bisa ngeliat siapa saja yang menjadi referensi atau sumber dari penulis dalam penelitiannya. Kalau penulis menggunakan sumber yang engga bisa dipercaya, ya sudah, kita bisa mempertanyakan kredibilitas penelitian tersebut. Jadi, selalu cek daftar pustaka ya, sobat!
7. Buat Catatan
Nah, kalau udah selesai baca jurnal, jangan lupa buat catatan ya! Tulis apa aja poin penting dari jurnal tersebut. Ini penting banget buat kamu yang suka lupa, sobat! Jadi, ketika mau merujuk kembali ke jurnal itu, kamu ga usah baca-baca lagi.
Latihan Review Jurnal untuk Pemula
Buat Sobat muda yang baru aja dapat tip kekinian cara mengulas jurnal, sekarang saatnya kita buka jurnal dan praktikin cara-caranya. Kami tahu sih, mungkin beberapa dari kamu masih merasa ragu atau bingung. Santai aja, karena kita bakal hadirin mini guide nih belajar review jurnal, jadi kalian bisa belajar cara cepat ngulas jurnal. Yuk, kita masuk ke langkah-langkah praktis!
1. Persiapan Awal
Kita mulai dari persiapan awal dulu ya Sobat muda. Ada beberapa hal yang harus kamu siapkan sebelum mulai mengulas jurnal. Berikut bahan-bahannya:
Pilih jurnal yang menarik: Sesuaikan sama minat atau kebutuhan kamu, pilih jurnal yang cukup menarik dan relevan. Kalau baru mulai, mungkin bisa pilih jurnal dengan tema yang ringan dulu, biar ga kewalahan.
Siapkan notebook atau aplikasi catatan: Ini penting loh, karena nanti pas baca jurnal, kamu bakal perlu banyak buat catatan. Kamu bisa pilih yang tradisional pakai buku atau modern pakai aplikasi catatan, yang penting mudah dan praktis.
Siapkan internet dan kamus: Biasanya sih di jurnal banyak banget istilah teknis yang susah, makannya kita perlu banget nih siapin yang namanya kamus dan koneksi internet. Emang buat apa? Biar kita bisa googling istilah itu atau tanya sama temen yang lebih paham.
2. Langkah Latihan Review Jurnal
Nah, setelah persiapan awal selesai, sekarang kita langsung masuk ke serangkaian langkah latihan review jurnal. Langkah ini bisa kalian praktikkan langsung pas baca jurnal:
Mencari Keyword: Sebelum baca jurnal, cobalah untuk mencari keyword atau kata kunci yang dibahas dalam jurnal tersebut. Biasanya sih kita bisa nemuin ini di abstrak atau pendahuluan. Nanti, kita bakal lebih gampang mengerti alur penelitian penulis ini.
Analisis Grafik dan Tabel: Kalau pas baca jurnal kamu nemuin grafik atau tabel, jangan cuek! Coba analisis dan pelajari dengan baik. Karena biasanya grafik dan tabel ini mengandung informasi yang penting buat kamu pahami hasil penelitian.
Bandingkan dengan Penelitian Sebelumnya: Kita tahu dong di bagian diskusi biasanya ada perbandingan sama penelitian sebelumnya. Nah, di langkah ini cobalah untuk baca referensi yang digunakan penulis, lalu bandingkan dengan penelitian mereka sendiri. Kita bisa dapet pandangan baru dari sini, sob!
Evaluasi Metodologi Penelitian: Kita ga bisa asal percaya gitu aja sama hasil dalam jurnal. Cobalah untuk melakukan evaluasi sendiri terhadap metode penelitian yang digunakan penulis. Kamu bisa cari tau apakah metodenya logis, apakah semua data yang digunakan valid, dan semacamnya. Intinya kritisi, ya!
Diskusi Dengan Teman-Teman: Gengs, ngobrolin jurnal itu seru lho! Cobalah berdiskusi dengan teman-teman or even dosen tentang topik itu. Siapa tau aja ada pandangan baru atau hal yang tidak kamu sadari pas baca jurnal tersebut. Syukur-syukur bisa jadi teman kerjasama penelitian.
Evaluasi Keseluruhan Jurnal: Setelah baca jurnal, coba luangkan waktu buat evaluasi keseluruhan jurnal. Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Apakah jurnal tersebut punya kontribusi penting buat pengetahuan kita atau hanya isi ulang dari penelitian lama?
Nah gitu deh tips dari kita. Ga sulit kan, sob? Yang penting niat dan consistent aja! Semangat terus belajar ya! Tema jurnal bisa apa aja kok, fitur kekinian, teknologi, fashion, sampai masalah sosial. Asalkan relevan dan kamu suka, baca aja! Ingat, pengetahuan itu ga ada yang sia-sia.Â
Jangan lupa juga, jangan hanya di mindset tapi langsung praktik ya! Jangan ragu untuk bertanya atau diskusikan sama teman yang sudah lebih ahli. Ingat, di dunia ini ga ada yang ga mungkin. Selamat terus mengasah kemampuan dan jangan pernah ragu untuk berbicara dengan dosen atau mentor untuk pertanyaan lebih lanjut! Semangat, Sobat muda!
Comments