Catatan Atas Laporan Keuangan: Pentingnya Membuat Penyajian Keuangan yang Akurat
Ketika seseorang mendirikan usaha atau perusahaan, termasuk bisnis skala kecil, maka ia harus memikirkan bagaimana strategi terbaik agar perusahaan dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satunya ialah dengan membuat catatan akuntansi yang baik dan benar. Catatan yang dianggap penting adalah Catatan Atas Laporan Keuangan.
Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap tentang pengertian, fungsi, serta pentingnya membuat catatan atas laporan keuangan.
Apa Itu Catatan Atas Laporan Keuangan?
Catatan atas laporan keuangan adalah dokumen yang menguraikan informasi lengkap terkait posisi keuangan suatu perusahaan. Catatan ini memberikan penjelasan/delapan atas laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan secara terperinci, sehingga para pihak dapat memahami kondisi keuangan perusahaan tersebut secara jelas dan mudah. Catatan atas laporan keuangan sendiri terdiri dari beberapa jenis yang mencakup catatan atas laporan kebijakan akuntansi, catatan atas rincian item pos yang cukup signifikan, dll.
Jenis-Jenis Catatan Atas Laporan Keuangan
Seperti telah disinggung di atas, catatan atas laporan keuangan terdiri dari beberapa jenis, termasuk:
1. Catatan Atas Laporan Kebijakan Akuntansi
Jenis catatan ini menjelaskan mengenai kebijakan pembukuan yang diambil oleh pihak perusahaan dalam mencatat transaksi keuangan. Dalam catatan ini, biasanya juga disajikan perubahan-perubahan akuntansi yang terjadi pada periode tersebut.
2. Catatan Atas Rincian Item Pos yang Cukup Signifikan
Jenis catatan ini menjelaskan tentang rincian item pos yang cukup signifikan, seperti kas, piutang usaha, persediaan, aset tetap, dan utang usaha. Dalam catatan ini, biasanya disajikan rincian lengkap mengenai pos tersebut beserta jumlahnya.
3. Catatan Atas Transaksi Tertentu
Catatan ini menjelaskan mengenai transaksi tertentu yang terjadi pada periode tersebut dan tidak tercantum dalam laporan keuangan perusahaan. Dalam catatan ini juga dijelaskan tentang alasan perusahaan melakukan transaksi tersebut.
4. Catatan Atas Hal-Hal Lain yang Diperlukan
Jenis catatan ini mencakup informasi-informasi lain yang ingin disampaikan pihak perusahaan kepada para pembaca laporan keuangan. Misalnya, keterkaitan dengan peristiwa tertentu, pengungkapan persyaratan dalam perjanjian utang piutang, kondisi pasar, dll.
Fungsi Catatan Atas Laporan Keuangan
Setiap perusahaan seharusnya membuat catatan atas laporan keuangannya dengan baik dan benar. Buat apa sih, sebenarnya? Nah, berikut adalah beberapa fungsi dari pembuatan catatan atas laporan keuangan:
1. Menjelaskan Perubahan dalam Kebijakan Akuntansi
Dalam setiap periode, biasanya ada perubahan kebijakan akuntansi yang diambil oleh perusahaan. Dalam catatan atas laporan keuangan dijelaskan secara rinci tentang perubahan-perubahan tersebut agar para pembaca laporan dapat memahami dan menginterpretasikannya dengan benar.
2. Menjelaskan Pos-Pos dalam Laporan Keuangan
Ada banyak pos dalam laporan keuangan, seperti aset, utang, modal, serta pendapatan dan biaya. Catatan atas laporan keuangan diharapkan dapat menjelaskan pos-pos tersebut secara rinci agar para pembaca laporan dapat memahaminya dengan baik.
3. Memberikan Informasi Lebih dalam Tentang Transaksi Tertentu
Beberapa transaksi tidak tercantum di laporan keuangan, namun penting untuk diketahui oleh para pembaca laporan. Catatan atas laporan keuangan menjelaskan secara rinci tentang transaksi tersebut beserta alasan perusahaan melakukannya.
4. Meningkatkan Kepercayaan Para Pihak
Dalam bisnis, kepercayaan para pihak (seperti investor, pemilik modal, perusahaan bisnis lain, dan sebagainya) sangat penting. Dengan membuat catatan atas laporan keuangan yang baik, maka para pihak akan lebih percaya pada keuangan perusahaan tersebut.
Pentingnya Membuat Catatan Atas Laporan Keuangan
Membuat catatan atas laporan keuangan sangatlah penting. Beberapa alasan pentingnya membuat catatan atas laporan keuangan tersebut adalah:
1. Menjaga Kelangsungan Bisnis
Dalam membangun sebuah bisnis, kelangsungan bisnis merupakan hal yang sangat penting. Menjaga posisi keuangan perusahaan agar tetap dalam kondisi yang sehat sangatlah penting. Dengan menyajikan catatan atas laporan keuangan, maka akan mempermudah para pemilik bisnis dalam mengambil keputusan yang tepat agar bisnis terus berjalan.
2. Melindungi Para Pihak
Pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan (seperti investor, pemilik modal, dan karyawan) memerlukan informasi keuangan yang akurat agar mereka dapat memahami kondisi keuangan perusahaan. Dengan membuat catatan atas laporan keuangan, maka akan mempermudah para pihak dalam memeriksa keuangan perusahaan.
3. Memenuhi Kewajiban Hukum
Setiap perusahaan wajib menyajikan laporan keuangan yang lengkap, benar, akurat, dan jelas kepada pemegang saham. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut, perusahaan harus membuat catatan atas laporan keuangannya. Jika tidak dilakukan, maka perusahaan bisa terkena sanksi karena melanggar ketentuan hukum.
4. Membantu Perusahaan Dalam Pengambilan Keputusan
Dalam mengambil keputusan, perusahaan harus mempertimbangkan banyak hal, salah satunya adalah posisi keuangan perusahaan. Membuat catatan atas laporan keuangan akan memudahkan perusahaan dalam membuat keputusan bisnis yang tepat, sehingga dapat mencapai tujuan bisnis dengan lebih mudah dan cepat.
Kesimpulan
Dalam artikel ini telah dijelaskan secara rinci tentang catatan atas laporan keuangan. Dalam pembuatan catatan tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti jenis-jenis catatan, fungsi catatan, serta pentingnya membuat catatan atas laporan keuangan. Dengan memahami konsep ini, diharapkan pembaca dapat menyadari betapa pentingnya membuat catatan atas laporan keuangan untuk kelangsungan bisnis perusahaan.
Comments