Ijab Kabul di Hari Sumpah Pemuda 2013
Alhamdulillahirobbil a'lamin, puji syukur kehadirat Allah SWT karena acara akad nikah Saya dengan Reni pada tanggal 28 Oktober 2013 yang bertepatan dengan hari sumpah pemuda atau dalam kalender Islam adalah 23 Dz-Hijjah 1434 telah dilaksanakan dengan sukses tanpa kendala apapun. Semoga dengan lancarnya akad nikah Saya dengan Reni menjadi pertanda yang baik bagi rumah tangga kami.
Pada hari itu adalah hari yang sangat berharga bagi kami, karena perjalanan kisah kami dari awal mulai berkenalan dan berpacaran hinggal 2 tahun lebih berujung kebahagiaan. Semuanya berjalan tidak disangka, saya juga masih merasa apakah ini mimpi atau kah bukan. Kebahagiaan dari kami berdua dan keluarga sudah tidak bisa diungkapkan dengan dengan kata-kata, tangis bahagia pun keluar dari keluarga yang menyaksikan akad nikah yang berlangsung.
Teman-teman pasti langsung bertanya "KO SAYA GA DIUNDANG?", kalian bisa baca alasannya kenapa di postingan saya sebelumnya yang berjudul Menjelang Pernikahan Ku. hehehe :D Karena pada tanggal 28 Oktober 2013 kemarin hanya acara akad nikah alias ijab kabul saja belum dengan resepsi.
Berangkat dari rumah menuju rumah Reni dari jam 8.30an, dan sampai ke rumah reni sekitar jam 9.00, saya dan keluarga pun langsung disambut. Saya langsung dipakaikan kalung bunga mawar oleh Ibunda Reni dan diiring ke dalam rumah.
Sesampainya di dalam rumah, kami menunggu penghulu dari KUA datang karena jadwal akad memang berlangsung pada jam 9.30.
Penghulu pun datang, jantung saya makin berdenyut kencang. hahaha dag dig dug. Neng Reni kemana sih ini? Ko saya sendirian gini. Neng neng,, cepet ke sini. Wkwkwkwk...
Acara dimulai dan dibuka dengan sambutan dari perwakilan keluarga kedua belah pihak.
Kemudian dilanjutkan dengan simbolis pemberian seserahan oleh orangtua saya kepada orangtua Reni.
Diteruskan pula dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an.
Eh Neng,, akhirnya datang juga nih. Dug dug dug dug (Jantung makin berdebar) ketika saya tahu bacaan ijab qobul yang saya hapalkan dengan yang penghulu berikan itu berbeda. Waduh, bagaimana ini ya?!?!?! Alhasil saya gerak cepat menghapal, dites dulu oleh penghulu dan langsung bisa.
Saya : "Terima saya nikah kepada Reni Aryani binti Bapak ****** (almarhum) dengan emas kawin tersebut dibayar tunai".
Saksi : "Syah syah syah......"
Alhamdulillah ijab kabul cuma sekali saja langsung syah euy.. :)
Dan kami pun sudah syah sebagai suami dan istri menurut agama Islam dan syah menurut negara. Subhanallah sekali kan... :D
Tamu berdatangan memberikan doa kepada kami. Kami ucapkan terimakasih banyak meski memang sebenarnya ini hanya akan nikah bukan resepsi.
Begitulah acara sederhana akad pernikahan Saya dengan Reni. Semua dokumentasi tidak bisa saya masukan satu persatu. Saya sangat berterimakasih kepada semuanya, orangtua, keluarga, kerabat yang sudah membantu acara kami ini. Mohon maaf kepada teman dan kerabat yang tidak sampai kabar burungnya. Insya Allah nanti untuk resepsinya akan menyusul, mudah-mudahan Allah memberikan kami rezeki. Aamiin.
Comments