Halo Sobat Traveller! Mungkin kalian dah sering denger tentang jet lag, terutama yang doyan jalan-jalan ke luar negeri. Tapi sebenarnya, kalian tau nggak sih jet lag itu apa?

Kabarnya, si jet lag ini bisa bikin waktu tidur kita kacau balau, dan bahkan bisa bikin bingung dan lemes. Nah, untuk menjawab rasa penasaran kalian, mendingan langsung simak penjelasan komplit dari kita ya!

Apa Itu Jet Lag?

Nama ‘jet lag’ mungkin kedengerannya keren, tapi percaya nggak percaya, efeknya nggak sekeren namanya. Jet lag adalah gangguan tidur yang bisa terjadi ketika kita melakukan perjalanan cepat melalui beberapa zona waktu yang berbeda.

Ibaratnya, kita udah sampai di tempat tujuan, tapi jam biologis tubuh kita masih nge-set di tempat awal. Akibatnya, badan kita bisa berasa lemes dan bingung.

So, kita bisa jadi mengantuk padahal di sana lagi siang hari, atau bisa jadi nggak bisa tidur padahal di sana lagi malam hari.

Penyebab utama jet lag ini sebenernya sederhana: perbedaan zona waktu. Nah, lebih banyak zona waktu yang kita lewati, efek jet lag yang kita rasakan biasanya juga akan semakin berat.

Jet lag ini biasanya lebih berat jika kita bepergian ke timur dibandingkan ke barat. Ini karena perjalanan ke timur akan mempersingkat hari kita, sementara perjalanan ke barat akan memperpanjang hari kita.

Gejala Jet Lag

Jet lag ini seringkali tak terelakkan saat kita melakukan perjalanan jarak jauh. Gejalanya sendiri bisa berbeda-beda tergantungan pada individunya, tapi ada beberapa gejala umum yang bisa kita kenali, seperti:

• Kesusahan tidur di malam hari
• Mengantuk di siang hari
• Kurang energi
• Sulit konsentrasi
• Mood yang gampang berubah-ubah

Gejala-gejala ini biasanya akan timbul dalam 1-2 hari setelah kita tiba di tempat tujuan, dan bisa berlangsung selama beberapa hari sampai tubuh kita mampu menyesuaikan diri dengan zona waktu baru. Gejala jet lag ini bisa jadi lebih berat jika kita menjangkau banyak zona waktu sekaligus.

Cara Mengatasi Jet Lag

Seiring waktu, gejala jet lag ini pada umumnya akan menghilang dengan sendirinya. Tapi ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mempercepat proses penyesuaian tubuh terhadap zona waktu baru, dan meminimalisir efek jet lag. Nah, penasaran apa aja caranya? Check this out!

• Sebelum Bepergian. Sebaiknya, kita coba sesuaikan jadwal tidur kita dengan zona waktu tujuan sebelum kita berangkat. Misalnya, jika kita bepergian ke timur, coba tidur lebih awal dari biasanya. Dan sebaliknya, jika kita bepergian ke barat, coba tidur lebih larut dari biasanya.

• Saat Bepergian. Saat di pesawat, coba sesuaikan jam kita dengan jam di tempat tujuan. Kita juga bisa coba tidur di pesawat jika waktu setempat menunjukkan bahwa ini adalah waktu tidur.

• Setelah Tiba di Tempat Tujuan. Jangan langsung tidur meski badan masih merasa letih! Coba aktivitas fisik seperti jalan-jalan singkat atau olahraga ringan. Ini akan membantu mempercepat penyesuaian jam biologis tubuh kita.

• Hindari Kafein dan Alkohol. Minuman ini diketahui dapat mempengaruhi kualitas tidur kita. Jadi sebisa mungkin hindari konsumsi minuman ini ketika kita mencoba menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.

Mitos dan Fakta Jet Lag

Jet lag mungkin udah jadi topik yang cukup populer, tapi ternyata masih banyak juga lho mitos yang beredar seputar jet lag.

Ada yang bilang jet lag cuma bisa dialami oleh orang-orang tertentu atau orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Atau ada juga yang bilang jet lag itu sebenernya nggak ada, dan cuma produk sugesti pikiran aja.

Well, itu semua nggak benar, sobat! Jet lag adalah kondisi medis yang nyata dan bisa dialami oleh siapa aja yang melakukan perjalanan lintas zona waktu.

Tips & Trik Ekstra: Cara Mengurangi Jet Lag

Nah, kita udah mulai paham tentang jet lag dan beberapa cara untuk mengatasi gangguan tidur ini. Tapi sebenarnya masih ada beberapa tips dan trik ekstra yang bisa kita lakukan untuk mengurangi efek jet lag. So, let's dive in!

Gaya Hidup Sehat

Mempertahankan gaya hidup yang sehat sebelum, selama, dan sesudah perjalanan bisa sangat membantu meminimalkan jet lag. Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga gaya hidup sehat:

• Olahraga. Olahraga secara teratur sebelum bepergian dapat membantu kita merasa lebih segar dan bugar. Selama perjalanan, jangan ragu untuk berolahraga ringan atau setidaknya aktif bergerak saat transit. Setelah tiba di tujuan, lanjutkan rutinitas olahraga kita agar badan tetap bugar dan lebih cepat menyesuaikan diri.
• Makanan Sehat. Asupan makanan yang seimbang sebelum dan selama perjalanan akan membantu menjaga tubuh kita tetap fit. Jaga pola makan kita dengan makan buah, sayuran, dan protein yang cukup agar badan tetap sehat selama berada di zona waktu baru.
• Cukup Minum Air. Pesawat udara bisa bikin kita lebih mudah dehidrasi, jadi jangan lupa untuk selalu minum air putih yang cukup selama perjalanan. Kita juga perlu menjaga hidrasi tubuh kita setelah tiba di tujuan agar tubuh tetap bugar dan siap menjalani aktivitas.

Adaptasi Lingkungan

Selain menjaga gaya hidup sehat, kita juga bisa mencoba untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Coba ikutin tips berikut ini:

• Sesuaikan Pencahayaan. Jangan lupa untuk sesuaikan pencahayaan kamar tidur kita dengan jam setempat. Kalau jam setempat sudah gelap, segera redupkan cahaya kamar kita. Sedangkan ketika pagi, biarkan cahaya matahari masuk ke kamar supaya tubuh kita mulai terbiasa dengan waktu setempat.
• Lakukan Kegiatan Lokal. Cara cepat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru adalah dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan lokal atau bertemu dengan orang lokal. Bertegur sapa dengan tetangga di sekitar penginapan atau ikuti tur jalan kaki singkat akan membantu kita merasa lebih akrab dengan lingkungan baru.
• Mengatur Jet Lag dengan Melatonin. Melatonin adalah hormon alami yang membantu mengatur siklus tidur dan terjaga kita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen melatonin bisa membantu mengurangi gejala jet lag. Namun, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini, terutama jika kita memiliki kondisi kesehatan tertentu atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Ketahui Batasan Tubuh Kita

Akhirnya, tau batasan tubuh kita juga merupakan kunci untuk mengatasi jet lag. Gausah keburu paksain diri untuk melakukan banyak aktivitas di hari pertama tiba di tujuan.

Jangan ragu untuk ambil waktu istirahat yang cukup dan jangan langsung terburu-buru menjelajah setibanya di tempat tujuan. Lebih baik kita atur jadwal kita dengan bijak dan memberi tubuh kita waktu yang cukup untuk beradaptasi.

Penutup

Dengan demikian, kita harus semakin sadar bahwa jet lag adalah fenomena yang sebenarnya hampir pasti akan dialami oleh siapa saja yang melakukan perjalanan jarak jauh.

Untuk itu, menjaga gaya hidup sehat, mendukung proses adaptasi dengan lingkungan baru, memanfaatkan waktu tidur, pencahayaan, melatonin dan mengetahui batasan tubuh kita adalah beberapa cara penting yang perlu kita perhatikan untuk mengurangi atau mengatasi jet lag.

Selamat menikmati perjalanan kalian, jangan biarkan jet lag menghalangi momen indah kalian dalam menikmati destinasi impian, ya!