Mengungkap Alasan Penangkapan Penjual Chip Domino oleh Kepolisian

Permainan domino kini bisa dinikmati secara online lewat berbagai aplikasi. Namun belakangan ini, sejumlah penjual chip domino ditangkap polisi atas dugaan melakukan perjudian online. Apa sebenarnya alasan penangkapan para penjual chip domino tersebut? Yuk kita cari tahu!

Perjudian online memang masih jadi perdebatan di Indonesia. Di satu sisi, banyak yang menganggapnya hiburan. Tapi di sisi lain, ada unsur pidana di dalamnya. Nah, kasus penangkapan penjual chip domino ini jadi sorotan karena diduga memfasilitasi perjudian online.

Polisi menangkap para penjual chip domino karena diduga mereka mengambil keuntungan dari permainan domino online yang bermuatan judi. Tentu saja ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Yuk kita telusuri lebih dalam berdasarkan analisis para pakar hukum, apakah benar penjualan chip domino bisa dijerat pidana. Kita juga akan bahas prosedur penangkapan yang dilakukan kepolisian dalam kasus ini.

Analisis Hukum Aplikasi Domino Online

Pertama, kita perlu pahami dulu apakah aplikasi domino online seperti Higgs Domino memiliki unsur pidana atau tidak. Beberapa pakar hukum sudah menganalisisnya, dan ternyataHiggs Domino terindikasi melanggar hukum.

Menurut pakar dari Universitas Riau, aplikasi Higgs Domino memenuhi unsur pidana dalam Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Pasal ini mengatur tentang tindak pidana perjudian.

Intinya, aplikasi domino online seperti Higgs Domino dapat dikategorikan perjudian karena setiap permainan di dalamnya bergantung pada untung-untungan. Pemain bertaruh, dan yang menang mendapatkan hadiah berupa chip. Ini jelas judi!

Selain melanggar Pasal 303 KUHP, ternyata aplikasi Higgs Domino juga bisa dijerat dengan UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik). Pasal 27 Ayat (2) UU ITE melarang perjudian online dalam bentuk apapun.

Nah, berdasarkan analisis para pakar hukum tersebut, sudah jelas bahwa aplikasi domino online seperti Higgs Domino mengandung unsur pidana perjudian. Oleh karena itu, pemerintah sebenarnya bisa memblokir atau bahkan menutup aplikasi tersebut.

Penjualan Chip Domino Diduga Cari Untung dari Judi

Lantas, apa kaitannya dengan penjual chip domino? Nah, rupanya chip domino yang dijual itu diperuntukkan bagi pemain judi domino online.

Chip domino di aplikasi seperti Higgs Domino bisa ditukar dengan uang. Jadi, pemain bisa membeli chip domino dari penjual, lalu mempertaruhkannya dalam permainan judi online.

Dari sini bisa dilihat, penjual chip domino diduga kuat mengambil keuntungan dari judi online domino. Karena tanpa adanya pembeli, mereka tentu tak akan mendapat uang dari penjualan chip domino.

Menurut analisis pakar hukum, aktivitas jual beli chip domino untuk memfasilitasi judi online ini sudah masuk kategori tindak pidana. Pasalnya, penjual chip ikut mengambil keuntungan dari praktik judi yang ilegal itu.

Prosedur Penangkapan Penjual Chip Domino oleh Polisi

Untuk menangkap para penjual chip domino yang diduga terlibat judi online, polisi melakukan beberapa langkah. Pertama, mereka tentu harus melakukan penyelidikan dan pengumpulan data terlebih dahulu.

Tujuannya untuk mendapatkan informasi jaringan penjual chip domino, mengetahui lokasi mereka beroperasi, hingga identitas para penjual. Data-data ini penting agar penangkapan tepat sasaran.

Setelah data lengkap terkumpul, barulah dilakukan penangkapan. Polisi biasanya menyamar sebagai pembeli chip domino terlebih dahulu untuk mengumpulkan bukti.

Kemudian dilakukan penggerebekan di lokasi para penjual chip domino beroperasi. Mereka yang kedapatan menjual chip untuk kepentingan judi online langsung ditangkap.

Meski begitu, pakar hukum dari Unair memperingatkan agar polisi tidak asal tangkap orang. Jangan sampai semua penjual chip domino dipukul rata disangka bandar judi online.

Kepolisian harus benar-benar punya bukti kuat terkait keterlibatan penjual chip domino dalam jaringan judi. Sehingga, hanya pelaku kejahatan yang ditangkap, bukan orang tak bersalah.

Menutup Aplikasi Domino, Langkah Tepat Untuk Berantas Judi Online

Berdasarkan kasus di atas, kita bisa lihat bahwa aplikasi domino online berpotensi disalahgunakan untuk judi dan melanggar hukum. Karenanya, beberapa pakar hukum menyarankan pemerintah sebaiknya menutup aplikasi semacam Higgs Domino.

Dengan menutup aplikasi domino yang diduga bermuatan judi online, otomatis penjualan chip domino juga akan berkurang. Karena chip domino tak lagi bisa digunakan untuk taruhan judi.

Menurut saya, saran pakar hukum ini cukup beralasan. Daripada menangkap penjual chip domino setelah terjadi pelanggaran hukum, lebih baik mencegahnya dari awal.

Cara paling efektif mencegah penyalahgunaan aplikasi domino untuk judi online adalah dengan memblokir atau menutup aplikasinya. Sehingga, potensi pelanggaran hukum bisa diminimalisir dari hulunya.

Kesimpulan

Itulah ulasan lengkap terkait kasus penangkapan penjual chip domino oleh kepolisian atas dugaan keterlibatan judi online. Berdasarkan analisis para pakar, memang ada potensi pelanggaran hukum baik dalam aplikasi domino maupun perdagangan chip domino.

Kepolisian perlu berhati-hati dalam melakukan penangkapan agar tidak salah target. Sementara dari sisi pencegahan, pemerintah disarankan menutup aplikasi domino yang berpotensi judi demi mencegah pelanggaran hukum.

Semoga artikel ini bisa memberikan pandangan yang lebih komprehensif terkait polemik penjualan chip domino dan aplikasi domino online di Indonesia. Tentu kita berharap agar generasi muda tidak terjerumus dalam perjudian yang jelas merugikan masa depan.