7 Penyebab Utama Lidah Berwarna Putih dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda mengalami lidah yang tiba-tiba berubah warna menjadi putih? Lidah putih memang terlihat aneh dan menimbulkan kekhawatiran. Apakah ini pertanda adanya masalah kesehatan serius? Atau hanya masalah sepele yang mudah diatasi?

Yuk, simak penjelasan lengkap tentang berbagai penyebab lidah berwarna putih dan cara mengatasinya di artikel ini!

Pendahuluan

Lidah putih adalah kondisi di mana warna lidah Anda memutih atau berubah menjadi putih pucat. Lidah yang sehat biasanya berwarna merah muda atau merah.

Perubahan warna pada lidah umumnya tidak berbahaya. Namun, jika lidah Anda terus menerus berwarna putih dalam jangka waktu lama, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani.

Beberapa penyebab lidah putih di antaranya kurangnya kebersihan mulut, infeksi jamur, hingga kondisi inflamasi kronis. Ada juga penyakit sistemik seperti sifilis dan kanker yang bisa memicu munculnya gejala lidah putih.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab pasti lidah Anda berubah warna. Dengan begitu, Anda bisa segera melakukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Di artikel ini, kita akan bahas lebih lengkap tentang:

• Penyebab utama lidah berwarna putih
• Cara mengatasi lidah putih
• Makanan yang sebaiknya dihindari agar lidah tidak putih

Yuk, kita simak satu per satu penjelasannya!

Penyebab Lidah Putih

1. Kurang Menjaga Kebersihan Mulut

Salah satu penyebab paling umum lidah berwarna putih adalah kurangnya kebersihan mulut. Jika Anda jarang menyikat gigi, flossing, atau membersihkan lidah, sisa makanan dan bakteri bisa menumpuk di lidah.

Lama-kelamaan, penumpukan kotoran dan bakteri ini bisa memutihkan warna lidah Anda. Selain itu, lidah yang kotor juga rawan diserang jamur dan kuman berbahaya lainnya.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut secara rutin adalah kuncinya. Sikat gigi setidaknya dua kali sehari, dan bersihkan lidah setiap kali setelah menyikat gigi. Gunakan sikat lidah atau pembersih lidah khusus agar lebih bersih.

2. Infeksi Jamur Oral Thrush

Infeksi jamur di mulut, yang dikenal dengan nama oral thrush, bisa menjadi penyebab lidah Anda berubah warna menjadi putih. Jamur Candida albicans adalah jamur yang paling sering menginfeksi mulut dan lidah.

Gejala oral thrush selain lidah putih adalah munculnya lapisan putih di mulut, gusi bengkak dan merah, rasa terbakar di mulut, dan kesulitan menelan. Kondisi ini lebih rentan dialami oleh penderita HIV/AIDS, diabetes, atau pengguna obat kortikosteroid.

Untuk mengatasi oral thrush, Anda bisa mengonsumsi obat antijamur yang diresepkan dokter. Selain itu, kurangi asupan gula, rajin sikat gigi, dan jaga daya tahan tubuh agar terhindar dari infeksi jamur di masa depan.

3. Kondisi Inflamasi Kronis di Mulut

Beberapa kondisi inflamasi kronis di dalam mulut bisa memicu lidah berubah warna menjadi putih. Misalnya saja oral lichen planus, yang menyebabkan terjadinya iritasi dan peradangan di mulut.

Gejala lain dari penyakit ini adalah munculnya bercak putih di bagian dalam pipi, gusi, langit-langit mulut, dan lidah. Peradangan kronis ini yang membuat lidah Anda terlihat putih.

Perawatan oral lichen planus adalah dengan obat kortikosteroid topikal atau obat pereda nyeri jika dirasakan sakit atau perih. Hindari makanan pedas, asam, dan beralkohol yang bisa memperparah kondisi ini.

4. Leukoplakia

Leukoplakia adalah kondisi di mana terbentuknya bercak putih pada lidah maupun bagian dalam mulut lainnya, seperti pipi dan gusi. Bercak putih ini tidak dapat dihapus dengan menggosoknya.

Penyebab pasti leukoplakia masih belum diketahui, tapi merokok dan mengunyah tembakau diduga sebagai pemicunya. Leukoplakia bisa menjadi kondisi pra-kanker jika tidak ditangani dengan tepat.

Untuk mengobati leukoplakia, dokter biasanya akan menyarankan untuk berhenti merokok dan mengunyah tembakau. Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat-obatan tertentu untuk menghilangkan bercak putih pada lidah dan mulut.

Pemeriksaan berkala juga diperlukan untuk memantau perkembangan kondisi ini. Jika leukoplakia tidak kunjung sembuh meski sudah diobati, pembedahan minor mungkin diperlukan.

5. Penyakit Sistemik

Beberapa penyakit sistemik seperti sifilis, kanker mulut, dan kanker lidah dapat memicu timbulnya gejala lidah berwarna putih.

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Pada tahap awal, sifilis menyebabkan munculnya luka di mulut atau anus yang kemudian menjadi bercak putih di lidah.

Sementara kanker mulut dan lidah juga bisa menyebabkan pertumbuhan sel abnormal berwarna putih pada lidah. Kanker ini disebabkan oleh paparan asap rokok, alkohol, atau infeksi virus HPV (human papillomavirus).

Jika dicurigai menderita penyakit sistemik ini, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan tes darah untuk mendiagnosis penyakitnya. Pengobatan yang tepat seperti antibiotik atau kemoterapi biasanya diperlukan.

Cara Mengatasi Lidah Putih

Nah, setelah tahu berbagai penyebab lidah putih, sekarang saatnya kita bahas cara mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan di rumah untuk membersihkan lidah:

1. Rutin Menyikat Gigi dan Lidah

Cara paling sederhana tapi efektif adalah dengan menyikat gigi dan lidah secara teratur setiap hari. Gunakan sikat gigi lembut dan gerakkan secara perlahan untuk menghindari iritasi.

Usahakan menyikat gigi minimal 2 kali sehari, yaitu di pagi dan malam hari. Setelah menyikat gigi, bersihkan lidah menggunakan sikat lidah khusus. Gerakkan dari belakang ke depan lidah secara lembut.

Membersihkan lidah secara rutin dapat menghilangkan kotoran, sisa makanan, dan bakteri penyebab lidah putih. Pastikan juga mengganti sikat gigi Anda setiap 3 bulan sekali.

2. Minum Banyak Air Putih

Minum air putih yang cukup tiap hari dapat membantu membersihkan mulut dan lidah dari bakteri serta sisa makanan. Air putih bermanfaat menjaga kelembapan mulut sehingga tidak mudah kering yang bisa memicu timbulnya lidah putih.

Para ahli menyarankan untuk minum minimal 8 gelas air putih setiap harinya. Jika Anda tidak suka air putih, bisa mengonsumsi jus sayuran dan buah yang mengandung banyak air.

3. Gunakan Bahan Alami Pembersih Lidah

Beberapa bahan alami seperti bawang putih, baking soda, dan garam diketahui ampuh untuk membersihkan lidah. Caranya cukup mudah, tinggal lumatkan bahan-bahan tersebut lalu gosokkan secara lembut di permukaan lidah.

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang bersifat antibakteri dan antijamur. Sementara baking soda bersifat abrasif sehingga dapat mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran di lidah.

Garam dapat menyerap kelebihan lendir dan membersihkan lidah dari bakteri penyebab bau mulut. Gunakan bahan alami ini secukupnya saja agar tidak merusak lidah.

4. Konsumsi Makanan Probiotik

Makan makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt juga baik untuk kesehatan lidah. Probiotik bermanfaat menjaga keseimbangan mikroba di dalam mulut dan mencegah infeksi jamur penyebab lidah putih.

Selain yogurt, makanan probiotik lainnya adalah kefir, kimchi, dan makanan yang difermentasi seperti tempe. Konsumsi makanan probiotik secara rutin dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan dan daya tahan tubuh secara keseluruhan.

5. Berkumur Air Asin atau Baking Soda

Berkumur dengan larutan air asin atau campuran lemon dan baking soda juga efektif membersihkan lidah. Caranya cukup mencampur 1 sendok teh garam atau baking soda ke dalam 1 gelas air hangat.

Kumur-kumur larutan ini selama 30 detik hingga 1 menit setiap hari. Air asin dapat membantu menarik lendir dan kotoran dari lidah. Sementara baking soda bersifat antiseptik dan mengangkat sel kulit mati penyebab lidah putih.

Pastikan untuk tidak menelan larutan kumur tersebut. Setelah berkumur, jangan lupa kumur kembali dengan air bersih. Hindari penggunaan larutan ini jika Anda memiliki luka atau iritasi di dalam mulut.

6. Hindari Makanan Berlemak dan Manis

Menghindari jenis makanan tertentu juga dapat mencegah timbulnya lidah putih. Makanan yang sangat manis seperti permen dan coklat diduga dapat memicu pertumbuhan jamur di mulut.

Begitu juga dengan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi seperti daging merah dan makanan cepat saji. Makanan-makanan ini cenderung menempel di lidah dan sulit dibersihkan.

Ganti makanan-makanan tersebut dengan buah dan sayur segar yang mengandung vitamin dan mineral. Buah berry seperti blueberry kaya antioksidan yang baik untuk kesehatan mulut.

7. Bersihkan Lidah Setiap Hari

Kuncinya adalah membersihkan lidah setiap hari, bukan hanya saat lidah Anda sudah terlihat putih saja. Dengan membersihkan lidah rutin setiap hari, kotoran dan bakteri tidak sempat menumpuk dan mengubah warna lidah.

Gunakan sikat lidah khusus atau secara lembut gosokkan lidah menggunakan sisi bersih sikat gigi Anda. Bersihkan bagian tengah hingga belakang lidah agar lebih efektif.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari

Selain menjaga kebersihan lidah, menghindari jenis makanan tertentu juga dianjurkan agar lidah tidak mudah berubah warna menjadi putih. Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari antara lain:

1. Makanan dan Minuman Manis

Makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi seperti permen, es krim, minuman bersoda, madu, dan sirup dapat mendorong pertumbuhan jamur Candida di mulut.

Gula memberi makan jamur dan bakteri berbahaya ini, sehingga populasi jamur Candida meningkat. Akibatnya, lidah mudah terinfeksi dan berubah warna menjadi putih.

2. Makanan yang Mengandung Tepung

Makanan yang mengandung banyak tepung seperti roti, mie, pasta, biskuit, dan kue dapat menempel di lidah dan sulit dibersihkan. Sisa makanan ini lama-kelamaan memutihkan lidah.

Tepung juga bisa meningkatkan produksi lendir di mulut, sehingga membuat lidah terasa lengket. Oleh karena itu, batasi konsumsi makanan yang mengandung terigu atau tepung.

3. Makanan Pedas atau Asam

Makanan pedas seperti cabai dan makanan asam seperti jeruk dapat mengiritasi lidah dan membuatnya mudah terinfeksi. Makanan-makanan ini juga dapat meningkatkan produksi lendir berlebih di mulut.

Jika Anda tidak bisa menghindari makanan pedas atau asam, pastikan untuk menyikat gigi dan membersihkan lidah setelah mengonsumsinya. Minum juga banyak air putih agar lidah tetap bersih dan lembap.

4. Makanan Berlemak Jenuh Tinggi

Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi sebaiknya dihindari untuk mencegah lidah putih. Contohnya adalah daging merah, makanan cepat saji, keju, mentega, dan makanan olahan lainnya.

Lemak jenuh yang menempel di lidah sulit dibersihkan dan lama-kelamaan bisa memicu pertumbuhan jamur. Pilih sumber lemak sehat seperti ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

5. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol seperti bir dan anggur dapat meningkatkan risiko lidah putih. Alkohol cenderung mengeringkan mulut dan lidah, sehingga jamur dan bakteri berkembang biak.

Alkohol juga melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda lebih mudah terinfeksi penyakit mulut. Batasi konsumsi alkohol dan minum banyak air putih untuk menjaga kelembapan mulut.

6. Rokok dan Tembakau

Merokok dan mengunyah tembakau diduga kuat sebagai pemicu lidah berubah warna menjadi putih. Bahan kimia berbahaya dalam rokok dapat mengiritasi dan melukai lidah.

Nikotin pada rokok juga dikaitkan dengan peningkatan risiko leukoplakia, yaitu kondisi di mana terbentuknya bercak putih pada lidah dan bagian dalam mulut. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berhenti merokok demi kesehatan lidah Anda.

7. Makanan Berpewarna/Berbahan Kimia

Hindari juga makanan dan minuman yang mengandung pewarna buatan atau bahan kimia berbahaya. Zat-zat ini bisa menimbulkan iritasi pada lidah dan membuatnya rentan terhadap infeksi.

Beberapa contoh makanan berbahan kimia adalah makanan instan, permen, es krim, dan minuman bersoda. Beralihlah mengonsumsi makanan alami yang bebas bahan pengawet dan pewarna.

Kesimpulan

Itulah berbagai penyebab dan cara mengatasi lidah berwarna putih yang perlu Anda ketahui. Secara ringkas, menjaga kebersihan mulut secara rutin adalah kunci utama mencegah timbulnya lidah putih.

Periksakan diri ke dokter jika lidah Anda terus-menerus putih dalam jangka waktu lama meski sudah mencoba berbagai cara di atas. Ini bisa menjadi gejala penyakit sistemik yang memerlukan pengobatan khusus.

Dengan mengetahui penyebab dan solusinya, lidah putih sebenarnya bisa diatasi dengan mudah. Cukup disiplin membersihkan lidah setiap hari dan menghindari faktor pemicunya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!