Berapa Watt yang Dibutuhkan LED Strip? Panduan Lengkap Menentukan Daya
LED strip kini semakin populer digunakan untuk menambah pencahayaan atau sekadar memberi aksen interior yang keren. Mulai dari kamar tidur, dapur, hingga ruang kerja banyak yang menggunakan LED strip. Namun, saat ingin memasang LED strip, banyak yang kebingungan dalam menentukan berapa sih sebenarnya daya atau watt yang dibutuhkan?
Nah, kalau kamu juga galau menentukan daya LED strip yang tepat, artikel ini akan membahasnya secara lengkap. Mulai dari memilih jenis LED strip, menghitung daya yang dibutuhkan, hingga ukuran power supply yang ideal. Simak baik-baik supaya paham ya!
Memilih Jenis LED Strip
Sebelum menghitung daya atau watt LED strip, tentu kita harus pilih dulu jenis LED strip seperti apa yang akan dipasang. Saat ini ada banyak variasi LED strip di pasaran dengan berbagai keunggulan dan spesifikasi. Beberapa di antaranya:
LED Strip RGB
Jenis paling populer adalah LED strip RGB. LED ini bisa mengeluarkan warna merah, hijau dan biru sehingga bisa menampilkan variasi warna sesuai keinginan kita. Biasanya digunakan untuk menambah estetika interior ruangan.
LED strip RGB memiliki daya mulai dari 5 watt per meter hingga 15 watt per meter.
LED Strip Single Color
Kalau kamu hanya butuh satu warna tertentu, bisa pilih LED strip single color seperti warm white atau cool white. Harganya lebih murah dibanding RGB tapi cuma bisa mengeluarkan satu warna saja.
Daya untuk LED strip single color biasanya 4 watt hingga 8 watt per meter.
LED Strip Flexible
Jenis ini bisa dibengkokkan atau dilipat sehingga mudah diinstall di sudut-sudut ruangan atau mengikuti kontur permukaan. Sangat fleksibel dan ideal untuk dekorasi.
LED flexible memiliki daya sekitar 4 watt hingga 8 watt per meter.
LED Strip Waterproof
Seperti namanya, jenis ini tahan air sehingga aman digunakan di luar ruangan atau area yang lembab seperti dapur atau kamar mandi. Sangat awet karena dilapisi waterproof coating.
Daya LED strip waterproof biasanya 8 watt hingga 12 watt per meter.
Nah itu beberapa contoh jenis LED strip yang populer digunakan. Semakin canggih fitur dan materialnya, tentu semakin tinggi daya yang dibutuhkan. Perhatikan spesifikasi daya pada kemasan atau katalog sebelum membeli.
Menghitung Daya yang Dibutuhkan
Setelah menentukan jenis LED strip, saatnya hitung berapa daya atau watt yang dibutuhkan. Langkah-langkahnya cukup sederhana:
1. Hitung Total Panjang LED Strip
Hitung dulu total panjang LED strip yang akan kamu pasang. Bisa diukur menggunakan penggaris atau meteran. Misalnya akan memasang LED strip di sekeliling kamar dengan panjang total 10 meter.
2. Kalikan dengan Daya per Satuan Panjang
Setiap LED strip memiliki spesifikasi daya dalam satuan watt per meter atau watt per kaki. Misal kamu pilih LED strip 5 watt per meter, maka perhitungannya:
10 meter x 5 watt/meter = 50 watt
Jadi total daya yang dibutuhkan adalah 50 watt.
3. Pertimbangkan Jumlah LED Strip
Jika memasang lebih dari 1 LED strip, jangan lupa kalikan juga jumlah strip. Contoh jika pasang 2 buah LED strip masing-masing 5 meter, maka:
2 strip x 5 meter/strip x 5 watt/meter = 50 watt
Menentukan Ukuran Power Supply
Setelah mendapatkan angka perkiraan daya yang dibutuhkan LED strip, saatnya tentukan power supply seperti apa yang harus digunakan.
Power supply berfungsi seperti adaptor yang menyuplai listrik dari stopkontak ke LED strip. Ada beberapa tips memilih power supply:
Gunakan Daya 20% Lebih Tinggi
Usahakan daya power supply 20% lebih tinggi dari perhitungan. Jadi kalau perkiraan daya LED strip 50 watt, gunakan power supply 60 watt. Ini agar LED strip mendapat pasokan daya yang lebih dari cukup.
Perhatikan Voltase
Voltase power supply juga harus sesuai dengan LED strip. Biasanya 12V atau 24V. Jangan sampai tidak cocok karena bisa membuat LED strip rusak.
Pilih Bersertifikat
Pilihlah power supply LED strip dari merek terkenal yang bersertifikat safety standards. Ini menjamin kualitas dan keamanan saat digunakan. Hindari power supply murahan yang berisiko membahayakan perangkat listrik lainnya.
Model Switching atau Non Switching
Ada power supply switching yang bisa diatur nyala/matinya dengan switch on/off. Sedangkan non switching langsung menyala saat dicolokkan. Pilih sesuai kebutuhan kamu.
Nah dengan memilih power supply yang ideal dan sesuai kebutuhan, LED strip kamu bisa bekerja dengan performa maksimal dan awet.
Kesimpulan
Itu dia pembahasan lengkap mengenai berapa watt yang dibutuhkan LED strip beserta cara menentukan daya dan memilih power supply yang tepat.
Beberapa kesimpulan penting yang bisa diambil:
Pahami dulu spesifikasi daya dari variasi jenis LED strip yang tersedia.
Hitung total panjang LED strip yang akan dipasang lalu kalikan dengan daya per satuannya.
Gunakan power supply dengan daya 20% lebih tinggi dari perhitungan daya LED strip.
Perhatikan voltase power supply harus sesuai dengan LED strip.
Semoga artikel ini bisa jadi panduan lengkap agar projek LED strip kamu sukses dan berjalan lancar! Jangan ragu bertanya jika ada yang belum dipahami. Selamat mencoba!
Comments