16 Manfaat Daun Keji Beling untuk Kesehatan Tubuh
Hai Sobat Sehat!
Kali ini gue mau sharing tentang tanaman herbal yang bisa jadi obat mujarab buat ngejaga kesehatan tubuh, yaitu daun keji beling. Lo pasti udah sering denger nama ini tapi belum tentu tau manfaatnya yang bejibun buat tubuh kita.
Daun keji beling emang udah dikenal banget sebagai tanaman obat tradisional. Secara turun temurun, nenek moyang kita udah manfaatin daun keji beling buat ngobatin berbagai penyakit.
Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan di daun keji beling bikin tanaman ini punya banyak khasiat obat. Makanya, daun keji beling layak banget buat dikonsumsi secara rutin demi menjaga kesehatan tubuh.
Penasaran apa aja manfaatnya? Yuk kita bahas satu per satu di artikel ini!
1. Membantu Mengatasi Batu Ginjal
Batu ginjal emang penyakit yang sangat menyakitkan. Selain nyeri saat buang air kecil, batu ginjal juga bisa bikin infeksi saluran kemih dan gangguan ginjal kronis.
Nah, daun keji beling bisa membantu meluruhkan batu ginjal berkat kandungan saponin, flavonoid, dan tanin didalamnya. Zat-zat ini bekerja membersihkan saluran kemih dari endapan mineral yang bisa jadi batu.
Khasiat daun keji beling buat ngilangin batu ginjal udah terbukti secara ilmiah lho. Penelitian di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menunjukkan ekstrak daun keji beling bisa ngehancurin batu ginjal secara in vitro atau di luar tubuh (Prasetyo, 2017).
Jadi, minum rebusan daun keji beling secara rutin bisa bantu mencegah batu ginjal kembali muncul setelah dihilangkan dengan operasi atau pengobatan medis lainnya.
2. Mencegah Radikal Bebas
Radikal bebas adalah molekul tak stabil yang bisa merusak sel-sel tubuh. Kalo kadar radikal bebas berlebih, bisa memicu penyakit kronis seperti kanker, diabetes, jantung, Alzheimer, dll.
Nah, daun keji beling kaya akan antioksidan yang bisa netralisir radikal bebas. Antioksidan inilah yang bikin daun keji beling punya khasiat buat cegah penyakit degeneratif.
Antioksidan utama di daun keji beling adalah polifenol, flavonoid, tannin, saponin, dan vitamin C. Kandungan antioksidan daun keji beling ini udah dibuktikan secara ilmiah lho (Pramono, 2010).
Jadi, rutin konsumsi daun keji beling bisa melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang bikin penyakit.
3. Mengatasi Diabetes Melitus
Diabetes melitus atau kencing manis juga bisa diatasi pakai daun keji beling. Ini berkat kandungan saponin, flavonoid, polifenol, dan zinc di daun keji beling yang bisa menurunkan kadar gula darah.
Zat-zat tersebut bekerja dengan cara meningkatkan sekresi insulin yang bertugas mengatur gula darah. Selain itu, antioksidan di daun keji beling juga melindungi sel beta pankreas penghasil insulin dari kerusakan oleh radikal bebas.
Beberapa penelitian menunjukkan ekstrak daun keji beling bisa menurunkan gula darah mencit diabetes yang diinduksi aloksan (Pramono, 2010). Jadi bukan cuma mitos, khasiat antidiabetes daun keji beling emang udah terbukti secara ilmiah.
Meski begitu, daun keji beling gak bisa ngobatin diabetes sepenuhnya. Daun keji beling cuma bisa bantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi sel beta pankreas.
Jadi tetep harus minum obat dokter dan jaga pola makan buat ngontrol diabetes. Minum rebusan daun keji beling secukupnya bisa jadi terapi komplementer.
4. Mengobati Wasir
Wasir atau ambeien juga bisa diobati pakai daun keji beling. Kandungan antiinflamasi dan antibakteri di daun keji beling bisa mengurangi pembengkakan pembuluh darah di ambeien.
Cara pakainya gampang banget. Ambil 5-10 lembar daun keji beling, cuci bersih, rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum rebusan daun keji beling ini 2 kali sehari.
Selain diminum, rebusan daun keji beling juga bisa dikompres di area ambeien yang bengkak. Lakukan kompres 2-3 kali sehari untuk meredakan rasa nyeri.
5. Meringankan Demam
Demam adalah kondisi tubuh mengalami peningkatan suhu di atas normal sebagai respon sistem imun melawan infeksi. Daun keji beling bisa meredakan demam berkat kandungan flavonoid, saponin, dan zinc.
Cara pakainya cukup mudah, rebus 5-10 lembar daun keji beling dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah agak dingin, saring lalu minum rebusannya.
Lakukan 2-3 kali sehari saat demam. Selain diminum, kompres dahi dan lipatan ketiak juga bisa pakai rebusan daun keji beling untuk menurunkan suhu tubuh.
6. Mengobati Kencing Nanah
Kencing nanah atau gonore disebabkan infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Daun keji beling bisa mengobati kencing nanah berkat kandungan antibakterinya.
Saponin, flavonoid, dan tanin di daun keji beling terbukti bisa membunuh bakteri penyebab kencing nanah (Pramono, 2010). Jadi minum rebusan daun keji beling bisa mengatasi infeksinya.
Rebus 5-10 lembar daun keji beling dalam 2 gelas air hingga 1 gelas, lalu minum 2-3 kali sehari. Pastikan tetap minum obat dokter ya, daun keji beling hanya sebagai terapi komplementer.
7. Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain batu ginjal, daun keji beling juga baik untuk menjaga kesehatan ginjal secara umum. Kandungan vitamin C, zinc, dan antioksidan di daun keji beling bisa melindungi ginjal dari kerusakan.
Vitamin C dan zinc membantu proses filtrasi serta mencegah infeksi saluran kemih yang bisa merusak ginjal. Sementara antioksidan melindungi sel ginjal dari radikal bebas penyebab penyakit ginjal kronis.
Jadi, rutin minum rebusan daun keji beling bisa menjaga ginjal tetap sehat dan terhindar dari berbagai masalah.
8. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Daun keji beling juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kandungan mineral seperti potassium, magnesium, dan kalsium di daun keji beling bisa menurunkan tekanan darah.
Mineral-mineral tersebut bekerja dengan cara meningkatkan elastisitas pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun. Selain itu, antioksidan di daun keji beling juga bisa mencegah stres oksidatif penyebab hipertensi.
Minum rebusan daun keji beling 2 kali sehari bisa membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. Namun tetap harus minum obat dari dokter ya. Jangan berhenti minum obat hipertensi, daun keji beling hanya sebagai terapi komplementer.
9. Menjaga Kesehatan Kulit
Kulit yang sehat bebas jerawat, alergi, dan iritasi. Daun keji beling bisa menjaga kesehatan kulit berkat kandungan antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidannya.
Cara pakainya cukup mudah, buat bubur atau masker wajah dari 5-10 lembar daun keji beling yang dihaluskan. Oleskan pada wajah yang bermasalah, diamkan 15-20 menit lalu bilas bersih.
Lakukan 2-3 kali seminggu untuk mencegah jerawat, mengurangi radang dan kemerahan, juga membuat kulit lebih halus alami.
10. Mengobati Luka
Luka bisa cepat sembuh jika diobati dengan daun keji beling. Kandungan antibakteri dan antiinflamasinya bisa mencegah infeksi serta mempercepat penyembuhan luka.
Cukup tempelkan daun keji beling yang sudah dicuci bersih dan dihaluskan pada luka. Ganti daunnya 2 kali sehari sampai luka kering dan sembuh total.
11. Mengandung Antioksidan
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, daun keji beling kaya akan antioksidan seperti polifenol, flavonoid, tannin, saponin, dan vitamin C. Antioksidan sangat penting buat melindungi sel tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit.
Jadi, rutin minum rebusan daun keji beling bisa memenuhi kebutuhan antioksidan tubuh sekaligus mencegah berbagai penyakit degeneratif.
12. Mengandung Senyawa Antikanker
Beberapa penelitian menunjukkan daun keji beling memiliki aktivitas antikanker. Senyawa flavonoid, saponin, dan polifenol di daun keji beling terbukti bisa membunuh sel kanker.
Meski begitu, khasiat antikanker daun keji beling baru terbukti secara in vitro atau di luar tubuh. Jadi, daun keji beling belum bisa menggantikan kemoterapi untuk pengobatan kanker.
Namun, minum rebusan daun keji beling rutin bisa membantu mencegah perkembangan kanker karena mengandung senyawa antikanker alami.
13. Menjadi Tanaman Antidiabetes
Seperti sudah dijelaskan di poin 3, daun keji beling berkhasiat mengatasi diabetes melitus dengan cara menurunkan gula darah dan melindungi sel beta pankreas.
Oleh karena itu, daun keji beling sangat cocok dijadikan tanaman untuk terapi diabetes alami. Selain diminum, daun keji beling juga bisa dikonsumsi langsung sebagai lalapan.
Mengonsumsi daun keji beling secara rutin dapat membantu mengendalikan gula darah pada penderita diabetes, meski tetap harus minum obat dokter.
14. Membantu Meredakan Batu Ginjal
Seperti sudah dijelaskan di poin 1, daun keji beling juga berkhasiat untuk meredakan batu ginjal. Zat-zat di daun keji beling bisa meluruhkan batu ginjal dan membersihkan saluran kemih.
Minum rebusan daun keji beling 2 kali sehari dapat membantu meredakan gejala batu ginjal seperti nyeri saat buang air kecil. Namun tetap harus periksa ke dokter ya untuk pengobatan lebih lanjut.
15. Menurunkan Kadar Gula Darah
Daun keji beling terbukti mampu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes, seperti sudah dijelaskan di poin 3.
Ini berkat kandungan saponin, flavonoid, polifenol, dan zinc yang bisa merangsang sekresi insulin dan melindungi sel beta pankreas.
9. Menjaga Kesehatan Kulit
Kulit yang sehat bebas jerawat, alergi, dan iritasi. Daun keji beling bisa menjaga kesehatan kulit berkat kandungan antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidannya.
Cara pakainya cukup mudah, buat bubur atau masker wajah dari 5-10 lembar daun keji beling yang dihaluskan. Oleskan pada wajah yang bermasalah, diamkan 15-20 menit lalu bilas bersih.
Lakukan 2-3 kali seminggu untuk mencegah jerawat, mengurangi radang dan kemerahan, juga membuat kulit lebih halus alami.
10. Mengobati Luka
Luka bisa cepat sembuh jika diobati dengan daun keji beling. Kandungan antibakteri dan antiinflamasinya bisa mencegah infeksi serta mempercepat penyembuhan luka.
Cukup tempelkan daun keji beling yang sudah dicuci bersih dan dihaluskan pada luka. Ganti daunnya 2 kali sehari sampai luka kering dan sembuh total.
11. Mengandung Antioksidan
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, daun keji beling kaya akan antioksidan seperti polifenol, flavonoid, tannin, saponin, dan vitamin C. Antioksidan sangat penting buat melindungi sel tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit.
Jadi, rutin minum rebusan daun keji beling bisa memenuhi kebutuhan antioksidan tubuh sekaligus mencegah berbagai penyakit degeneratif.
12. Mengandung Senyawa Antikanker
Beberapa penelitian menunjukkan daun keji beling memiliki aktivitas antikanker. Senyawa flavonoid, saponin, dan polifenol di daun keji beling terbukti bisa membunuh sel kanker.
Meski begitu, khasiat antikanker daun keji beling baru terbukti secara in vitro atau di luar tubuh. Jadi, daun keji beling belum bisa menggantikan kemoterapi untuk pengobatan kanker.
Namun, minum rebusan daun keji beling rutin bisa membantu mencegah perkembangan kanker karena mengandung senyawa antikanker alami.
13. Menjadi Tanaman Antidiabetes
Seperti sudah dijelaskan di poin 3, daun keji beling berkhasiat mengatasi diabetes melitus dengan cara menurunkan gula darah dan melindungi sel beta pankreas.
Oleh karena itu, daun keji beling sangat cocok dijadikan tanaman untuk terapi diabetes alami. Selain diminum, daun keji beling juga bisa dikonsumsi langsung sebagai lalapan.
Mengonsumsi daun keji beling secara rutin dapat membantu mengendalikan gula darah pada penderita diabetes, meski tetap harus minum obat dokter.
14. Membantu Meredakan Batu Ginjal
Seperti sudah dijelaskan di poin 1, daun keji beling juga berkhasiat untuk meredakan batu ginjal. Zat-zat di daun keji beling bisa meluruhkan batu ginjal dan membersihkan saluran kemih.
Minum rebusan daun keji beling 2 kali sehari dapat membantu meredakan gejala batu ginjal seperti nyeri saat buang air kecil. Namun tetap harus periksa ke dokter ya untuk pengobatan lebih lanjut.
15. Menurunkan Kadar Gula Darah
Daun keji beling terbukti mampu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes, seperti sudah dijelaskan di poin 3.
Ini berkat kandungan saponin, flavonoid, polifenol, dan zinc yang bisa merangsang sekresi insulin dan melindungi sel beta pankreas.
Jadi, minum rebusan daun keji beling secara rutin dapat membantu menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Namun, tetap harus minum obat antidiabetes dari dokter.
16. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting agar terhindar dari berbagai penyakit. Daun keji beling bisa meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan vitamin C, zinc, dan antioksidan.
Vitamin C dan zinc berperan dalam pembentukan sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi. Sementara antioksidan melindungi sel-sel imun dari kerusakan oleh radikal bebas.
Konsumsi rutin rebusan daun keji beling dapat menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap prima dan mampu melawan bibit penyakit.
Nah, itu dia 16 manfaat daun keji beling untuk kesehatan tubuh yang bisa kamu dapatkan. Daun ajaib ini layak banget dijadikan tanaman obat keluarga dirumah.
Namun, sebelum mengonsumsi daun keji beling, ada baiknya konsultasi dulu sama dokter ya. Apalagi buat yang punya kondisi kesehatan khusus seperti darah tinggi atau diabetes.
Selamat mencoba manfaat daun keji beling dan jaga kesehatan tubuhmu!
Kesimpulan
Demikian ulasan lengkap mengenai berbagai manfaat daun keji beling untuk kesehatan tubuh. Daun ajaib ini mengandung banyak senyawa aktif dan nutrisi penting yang berkhasiat obat.
Mulai dari mengatasi batu ginjal, diabetes, wasir, hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa bioaktif lainnya di daun keji beling sudah terbukti secara ilmiah.
Meski begitu, tetap perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun keji beling sebagai obat. Jangan berhenti minum obat medis dan selalu ikuti anjuran dokter.
Konsumsi daun keji beling secukupnya sebagai terapi komplementer untuk mendukung kesembuhan dan kesehatan tubuh. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Comments