Hai Gengs! Ketemu lagi. Kali ini kita mau bahas tentang sayur pare, yang selama ini dikenal sebagai sayuran super pahit.

Tapi ternyata nih, di balik rasanya yang bikin muka kita kecut, pare punya banyak manfaat kesehatan lho! Karena itu, jangan buru-buru nolak kalo emak nyuruh makan pare ya. Cekidot info menariknya di bawah!

Pendahuluan

Pare adalah sayuran yang masuk ke dalam suku labu-labuan, sama kayak timun, mentimun, labu siam, waluh, dan sebangsanya. Sayur ini emang terkenal pahit banget rasanya. Makanya banyak yang ogah kalau disuruh makan pare, apalagi pare muda yang rasanya lebih pahit.

Tapi percaya deh, di balik rasa pahitnya itu, pare nggak sesimpel keliatannya aja loh. Pare tuh menyimpan banyak manfaat yang bagus buat kesehatan kita. Makanya, meskipun rasanya nggak enak, kita sebaiknya rajin mengonsumsi pare.

Penasaran kan sama khasiat apa aja yang bisa didapat dari mengonsumsi buah pare secara rutin? Yuk kita bahas satu per satu di bawah ini!

1. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Manfaat pare yang paling terkenal adalah kemampuannya membantu menurunkan kadar gula darah. Ini sangat berguna buat penderita diabetes yang harus menjaga kadar gula darahnya agar stabil.

Pare mengandung senyawa polifenol dan saponin yang berfungsi meningkatkan produksi insulin dan membantu penyerapan glukosa oleh sel tubuh. Dengan begitu, kadar gula darah bisa tetap terjaga dengan baik.

Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi jus pare secara rutin dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan gula darah 2 jam setelah makan. Efek penurunan gula darah ini terlihat lebih signifikan pada pare muda dibandingkan pare tua.

Jadi buat temen-temen yang diabetes, rajin-rajin konsumsi pare ya. Baik dimakan langsung, dijadikan sayur, atau dibuat jus. This can be your life savior!

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Selain baik untuk penyandang diabetes, pare juga berguna untuk program diet dan penurunan berat badan. Ini karena pare mengandung serat yang tinggi tetapi rendah kalori.

Dalam 100 gram pare hanya terdapat sekitar 31 kalori. Serat yang tinggi dalam pare akan memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga bisa mengurangi porsi makan.

Serat juga memperlambat proses pencernaan serta penyerapan gula dan lemak di dalam usus. Akibatnya, asupan kalori menjadi berkurang dan berat badan bisa turun.

Jadi, ketimbang diet dengan cara menghindari nasi yang bikin lapar dan jadi temen baiknya bad mood, mending diet pake pare aja ya guys. Lebih sehat dan rasanya juga nggak sepahit kayak hati pas lagi galau.

3. Menjaga Kesehatan Mata

Selain baik untuk pencernaan dan penurunan berat badan, ternyata pare juga bagus loh buat kesehatan mata. Ini karena pare mengandung vitamin A cukup tinggi, yaitu sekitar 481 IU per 100 gram.

Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini berperan menjaga kesehatan kulit dan membran mukosa. Fungsi utamanya adalah memelihara kesehatan sel-sel mata sehingga penglihatan menjadi tajam.

Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan mata kering, mudah infeksi, hingga kebutaan. Makanya sangat penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin A dari makanan seperti pare.

Jadi temen-temen yang sering begadang main game atau nonton drakor sampai mata minus, sebaiknya banyak makan pare biar mata tetap sehat ya!

4. Meredakan Masalah Asma dan Pernapasan

Manfaat pare lainnya adalah membantu meredakan masalah asma dan gangguan pernapasan seperti batuk atau sesak napas. Ini berkat kandungan saponin, flavonoid, dan antioksidan dalam pare.

Senyawa-senyawa tersebut bersifat sebagai pelembab saluran pernapasan. Selain itu, dapat melonggarkan dahak dan memfasilitasi pengeluaran lendir.

Beberapa penelitian menunjukkan ekstrak pare mampu melebarkan saluran napas dan mengurangi hiperresponsifitas saluran napas pada penderita asma.

Jadi buat yang sering asma atau batuk-batuk, coba deh rajin konsumsi pare, bisa diminum sebagai jus atau dimasak sebagai sayur. Siapa tahu batuk dan asma-nya bisa berkurang kan.

5. Menjaga Kesehatan Tulang

Yups, pare ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan organ dalam, tapi juga menjaga kesehatan kerangka tubuh loh. Hal ini karena pare mengandung vitamin K cukup tinggi.

Dalam 100 gram pare terkandung sekitar 22 mcg vitamin K. Vitamin ini berperan dalam pembekuan darah dan metabolisme tulang.

Vitamin K membantu mengaktifkan osteokalsin, sejenis protein yang berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan massa tulang. Kekurangan vitamin K berisiko tinggi osteoporosis atau keropos tulang.

Makanya, konsumsi pare secara teratur dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegahnya dari keropos atau patah. Pare baik dikonsumsi sejak usia muda untuk mendukung pertumbuhan tulang yang optimal.

6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Selain kaya vitamin, pare juga mengandung antioksidan yang baik bagi tubuh. Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel dari radikal bebas dan peradangan.

Dengan kandungan antioksidannya, pare mampu menangkal radikal bebas jahat yang bisa merusak sel-sel tubuh. Akibatnya, daya tahan tubuh menjadi lebih kuat dan terhindar dari serangan penyakit.

Beberapa jenis antioksidan dalam pare antara lain flavonoid, polifenol, saponin, dan betasianin. Flavonoid sendiri diketahui berkhasiat sebagai antiinflamasi dan antimikroba.

Makanya, rajin konsumsi pare biar daya tahan tubuhkuat kayak Avengers, bisa menghadapi serangan penyakit apapun. Sekalian biar awet muda kayak Capten America gitu, hehe.

7. Menurunkan Kolesterol Jahat

Masih ingat kan sama kandungan saponin dalam pare yang bisa menurunkan gula darah? Nah, ternyata saponin juga baik untuk menurunkan kolesterol loh!

Saponin dapat menurunkan penyerapan lemak dan kolesterol di dalam usus. Selain itu, flavonoid dalam pare juga membantu menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat.

Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi jus pare secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL secara signifikan. Ini sangat bagus untuk mencegah penyakit jantung koroner akibat tingginya kolesterol.

Jadi, rutin konsumsi pare biar kolesterol tetap terkendali ya gengs. Jauhkan dirimu dari ancaman serangan jantung di usia muda.

8. Mencegah Kanker

Manfaat terakhir dari pare yang juga cukup mengejutkan adalah kemampuannya untuk mencegah kanker. Ini berkat adanya senyawa bernama beta-sitosterol dalam buah pare.

Beta-sitosterol adalah senyawa alami yang terbukti memiliki aktivitas sebagai antikanker. Ia bekerja dengan cara menekan pertumbuhan sel kanker dan menginduksi terjadinya apoptosis atau kematian sel kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan beta-sitosterol efektif menghambat pertumbuhan kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat, dan leukemia. Makanya, konsumsi rutin pare dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.

Nah, ternyata banyak juga manfaat kesehatan dari pare yang selama ini kita anggap sebelah mata kan? Jadi, mulai sekarang jangan takut lagi sama rasanya yang pahit. Justru kita harus rajin konsumsi pare biar badan sehat bugar!

Cara Mengolah Pare Agar Enak Dimakan

Meski pare punya banyak manfaat kesehatan, tetap aja rasanya yang pahit bikin orang malas makan. Nah, berikut ini ada beberapa tips mengolah pare biar rasanya nggak terlalu pahit:

• Gunakan pare muda yang rasanya kurang pahit dibanding pare tua

• Parut pare lalu remas dengan garam untuk mengurangi rasa pahit

• Campur pare dengan buah-buahan seperti tomat, nanas, jambu biji

• Tumis pare dengan bawang putih, bawang merah, dan cabai

• Masak pare dengan santan, tempe, tahu, dan bumbu kuah

• Jus pare bisa dicampur dengan madu, yogurt, atau susu

• Goreng pare sebentar dengan tepung bumbu agar renyah dan kurang pahit

Nah, beberapa tips di atas bisa membuat pare jadi lebih enak untuk dikonsumsi sehari-hari. Jadi, ayo rajin makan pare biar sehat selalu!

Mengenal Berbagai Jenis Pare

Tahukah kamu, ternyata tidak hanya ada satu jenis pare saja lho. Ada beberapa varietas pare yang bisa kita jumpai di Indonesia, di antaranya:

1. Pare Belut

Pare jenis ini bentuknya besar dan lonjong, kulitnya berwarna hijau keputihan dengan daging buah berwarna putih. Rasanya tidak terlalu pahit dibanding jenis lain.

2. Pare Mas

Pare mas berbentuk bulat memanjang dengan kulit hijau kekuningan. Daging buahnya tebal berwarna putih kekuningan. Rasanya pahit.

3. Pare Solo

Pare solo bentuknya bulat telur dengan kulit hijau muda dan daging putih. Ukurannya standar, tidak terlalu besar ataupun kecil. Rasanya pahit.

4. Pare Jawa

Pare jawa berbentuk bulat telur, berkulit hijau tua dengan daging buah putih. Ukurannya agak kecil dan rasanya sangat pahit.

5. Pare Bali

Pare bali bentuknya bulat panjang dengan kulit hijau kekuningan. Daging buahnya tipis berwarna putih. Rasanya tidak terlalu pahit.

Nah, sekarang kamu udah tahu kan kalau ternyata ada banyak varietas pare di Indonesia. Selain rasanya, setiap jenis pare juga punya manfaat kesehatan masing-masing lho.

7 Resep Olahan Pare yang Enak dan Sehat

Selain dimakan langsung, pare juga bisa diolah menjadi masakan lezat yang tetap sehat. Berikut 7 resep olahan pare paling enak dan bergizi untuk kamu coba di rumah:

1. Tumis pare dan tempe

Tumis pare dengan tempe, bumbui dengan bawang merah, bawang putih, cabe, dan penyedap. Nikmat disajikan dengan nasi hangat.

2. Lodeh pare dan terong

Masak santan dengan pare, terong, dan bumbu rempah. Segar dan bergizi.

3. Oseng pare dan bakso

Tumis pare dengan bakso dan bumbu, enak dimakan dengan nasi atau ditambah mie.

4. Pare cabe garam

Iris pare tipis, bumbui dengan cabe, bawang, dan garam. Goreng hingga renyah.

5. Pepes pare

Campur pare dengan bumbu dan ikan. Bungkus dengan daun pisang dan kukus hingga matang.

6. Paru goreng pare

Balur irisan paru dengan tepung dan pare parut. Goreng hingga matang dan renyah.

7. Jus pare

Blender pare dengan madu, yogurt, dan buah lain. Sehat dan menyegarkan.

Itu dia beberapa inspirasi olahan pare yang bisa kamu praktikkan di rumah. Pastikan gunakan pare muda agar rasanya tidak terlalu pahit. 

Kesimpulan

Itulah beragam manfaat kesehatan dari mengonsumsi buah pare secara rutin. Ternyata di balik rasanya yang pahit, pare menyimpan banyak khasiat yang baik untuk tubuh kita.

Mulai dari menurunkan gula dan kolesterol, diet sehat, hingga mencegah kanker. Pare juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi tubuh.

Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi pare juga tidak dianjurkan. Karena dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan, diare, hingga iritasi lambung.

Jadi, konsumsi pare secukupnya sesuai kebutuhan tubuh ya! Dengan rajin mengonsumsi pare, kita bisa mendapatkan manfaat kesehatannya tanpa efek samping.

Demikian artikel tentang manfaat kesehatan pare. Semoga info ini bisa menambah pengetahuan dan membuat kamu mau mengonsumsi pare lebih sering! Stay healthy and see you in my next post!