Mengapa MPASI Harus Diberikan pada Usia 6 Bulan? Ini Alasannya!
Hai Mamah dan Papah muda! Pasti banyak yang bertanya-tanya kapan sih waktu yang tepat untuk mulai memberikan MPASI pada si kecil? Nah, ternyata ada alasan ilmiah mengapa para ahli menyarankan untuk mulai memberikan MPASI pada usia 6 bulan, lho!
Penasaran apa saja alasannya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Apa Itu MPASI?
Sebelum bahas lebih lanjut soal usia pemberian MPASI, kita ulas dulu apa sih MPASI itu?
MPASI singkatan dari Makanan Pendamping ASI. Jadi MPASI adalah makanan pendamping atau pelengkap ASI yang diberikan pada bayi.
Tujuan utama pemberian MPASI adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang meningkat seiring dengan pertumbuhannya. Karena pada usia 6 bulan ke atas, ASI saja sudah tidak cukup lagi untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.
MPASI biasanya diberikan pertama kali saat bayi berusia 6 bulan. Namun, ada pula yang memberikannya lebih awal atau lebih lambat, tergantung pada kesiapan masing-masing bayi.
Nah, lantas mengapa para ahli menyarankan untuk memberikan MPASI pada usia 6 bulan? Yuk kita bahas satu per satu alasannya!
Alasan Ilmiah Mengapa MPASI Harus 6 Bulan
1. Sistem Pencernaan Bayi Belum Matur Sepenuhnya Sebelum 6 Bulan
Alasan utama mengapa MPASI tidak boleh diberikan sebelum usia 6 bulan adalah karena sistem pencernaan bayi belum sepenuhnya matang.
Sebelum 6 bulan, sistem pencernaan bayi masih dalam tahap perkembangan. Produksi air liur dan enzim-enzim pencernaan masih sangat sedikit. Akibatnya, bayi belum bisa mencerna makanan padat dengan baik.
Pemberian makanan padat terlalu dini bisa menyebabkan bayi tersedak karena makanan tidak tercerna dengan sempurna. Selain itu, hal ini juga bisa memicu alergi pada bayi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menunggu hingga sistem pencernaan bayi matang sepenuhnya sebelum mulai memberikan MPASI padat. Pada umumnya, hal ini terjadi pada usia sekitar 6 bulan.
2. Otak Bayi Berkembang Pesat pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
Alasan lainnya adalah karena otak bayi berkembang sangat pesat pada 1000 hari pertama kehidupannya, mulai dari masih dalam kandungan hingga usia 2 tahun.
Pada masa ini, otak bayi sangat sensitif dan membutuhkan asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Jika kekurangan gizi, perkembangan otak bayi bisa terhambat.
Setelah 1000 hari pertama, perkembangan otak akan melambat. Maka dari itu, sangat penting untuk memastikan bayi mendapat asupan gizi yang cukup dan berkualitas pada masa emas ini, salah satunya dengan memberikan MPASI yang tepat pada usia 6 bulan.
3. Bayi Lebih dari 6 Bulan Membutuhkan Lebih Banyak Nutrisi
Pada usia 6 bulan, kebutuhan nutrisi bayi meningkat pesat dibandingkan saat baru lahir. ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi.
Beberapa nutrisi yang dibutuhkan bayi usia 6 bulan ke atas dan tidak bisa dipenuhi oleh ASI saja antara lain:
- Zat besi untuk pencegahan anemia
- Seng untuk pertumbuhan dan perkembangan otak
- Asam lemak omega 3 dan 6 untuk perkembangan penglihatan dan syaraf
- Vitamin B kompleks untuk metabolism energi
- Beberapa mineral seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan seng
Selain itu, bayi juga membutuhkan tambahan kalori dan protein karena aktivitasnya yang makin meningkat. Pemberian MPASI dengan kandungan gizi seimbang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi di usia 6 bulan ke atas.
4. Saluran Cerna Bayi Sudah Siap Menerima Makanan Padat
Pada usia sekitar 6 bulan, saluran cerna dan sistem kekebalan tubuh bayi sudah cukup matang untuk mencerna dan mentolerir makanan padat.
Produksi air liur meningkat, sehingga makanan bisa dicerna dengan baik. Otot-otot mulut dan kerongkongan juga sudah berkembang, sehingga bayi bisa mengunyah dan menelan dengan aman.
Sistem kekebalan usus juga sudah siap untuk mengenali protein asing dalam makanan. Risiko alergi pada makanan tertentu pun lebih rendah.
Karena itu, usia 6 bulan dianggap aman dan ideal untuk mulai memperkenalkan MPASI padat pada bayi. Tentunya dengan memperhatikan tekstur dan rasa yang sesuai untuk bayi.
Tanda Kesiapan Bayi Menerima MPASI
Meski umumnya MPASI mulai diberikan pada usia 6 bulan, setiap bayi memiliki tingkat perkembangan yang berbeda-beda.
Ada bayi yang siap lebih cepat, ada juga yang baru siap setelah melewati usia 6 bulan. Maka dari itu, sangat penting juga untuk memerhatikan tanda-tanda kesiapan bayi dalam menerima MPASI.
Beberapa tanda bahwa bayi siap menerima MPASI antara lain:
- Sudah bisa menahan kepala dengan tegak tanpa bantuan
- Mulai bisa duduk tanpa bantuan
- Refleks menjulurkan lidah saat disentuh mulut berkurang
- Sudah mulai tertarik dengan makanan dan minuman di sekitarnya
- Mencoba meraih makanan atau minuman yang Mama atau Papa pegang
- Membuka mulutnya saat disuapi
Jika bayi sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, berarti sistem saraf dan ototnya sudah siap untuk makan. Bayi juga sudah bisa menelan dengan aman tanpa tersedak.
Namun jika belum menunjukkan kesiapan walau sudah berusia 6 bulan, jangan dipaksa dulu untuk makan. Tunggu beberapa minggu hingga bayi benar-benar siap.
Kebutuhan Nutrisi Bayi Usia 6 Bulan ke Atas
Berikut adalah beberapa kebutuhan nutrisi penting pada bayi 6 bulan ke atas yang perlu dipenuhi melalui MPASI:
Energi: Sekitar 800 kkal per hari. Energi digunakan untuk aktivitas sehari-hari dan pertumbuhan bayi.
Protein: Sekitar 15 gram per hari. Protein digunakan untuk pertumbuhan otot dan jaringan tubuh bayi.
Lemak: Sekitar 35 gram per hari. Lemak sebagai sumber energi dan bahan pembangun sel
Karbohidrat: Sekitar 58 gram per hari. Karbohidrat sebagai sumber energi utama bagi bayi.
Air: Sekitar 900 ml per hari (dari ASI dan minum). Air sangat penting untuk metabolisme dan mencegah dehidrasi.
Vitamin A: Sekitar 400 RE per hari. Vitamin A untuk kesehatan mata dan pertumbuhan bayi.
Zat besi: Sekitar 11 mg per hari. Zat besi untuk mencegah anemia dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Kalsium: Sekitar 500 mg per hari. Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.
Vitamin D: Sekitar 400 IU per hari. Vitamin D membantu penyerapan kalsium.
Vitamin C: Sekitar 50 mg per hari. Vitamin C sebagai antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin B kompleks: Beragam jenis vitamin B yang dibutuhkan untuk berbagai fungsi di dalam tubuh.
Seng: Sekitar 5 mg per hari. Seng untuk pertumbuhan dan perkembangan otak.
Pemenuhan kebutuhan nutrisi ini sangat penting bagi bayi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal. Oleh karena itu, pilihlah MPASI yang seimbang dan bervariasi agar bayi mendapatkan gizi yang cukup setiap harinya.
Kesimpulan
Itulah beberapa alasan mengapa para ahli menyarankan untuk mulai memberikan MPASI pada bayi usia 6 bulan, meliputi:
- Kesiapan sistem pencernaan bayi
- Kebutuhan nutrisi yang meningkat
- Perkembangan otak bayi
- Kesiapan motorik bayi
Namun, setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Maka penting juga untuk memerhatikan kesiapan individual bayi sebelum memulai MPASI.
Dengan memberikan MPASI yang tepat waktu dan berkualitas, kita memastikan buah hati mendapatkan asupan gizi terbaik untuk tumbuh sehat dan cerdas!
Comments