10 Penyebab Utama Telinga Berdenging yang Perlu Diketahui
Pernahkah kamu mengalami telinga yang tiba-tiba berdenging? Mungkin suaranya pelan, mungkin juga cukup keras, yang pasti sensasi "ngiiiing" di telinga itu cukup mengganggu aktivitas sehari-hari kan?
Telinga berdenging sebenarnya cukup jamak dialami, tapi tidak banyak yang tahu pasti apa penyebabnya. Nah, melalui artikel ini kita akan bahas 10 penyebab utama telinga berdenging yang perlu kamu ketahui, termasuk cara mencegahnya.
1. Terpapar Kebisingan
Penyebab paling umum telinga berdenging adalah karena terpapar kebisingan dalam jangka waktu lama. Misalnya bekerja di tempat yang bising seperti pabrik, konstruksi, atau bandara. Atau juga karena terbiasa mendengarkan musik dengan volume keras lewat earphone.
Paparan suara bising ini bisa merusak sel-sel rambut di telinga dalam, yang berfungsi mendeteksi getaran suara dan mengirim sinyal ke otak. Kerusakan inilah yang menyebabkan telinga mendengung atau berdenging.
Makanya, kalau sering berada di tempat bising, wajib pakai pelindung telinga ya. Kalau suka dengerin musik pakai earphone, jangan terlalu keras volumenya.
2. Infeksi Telinga
Infeksi di telinga, baik telinga luar, tengah, maupun dalam, bisa jadi penyebab telinga berdenging. Misalnya infeksi saluran telinga karena kotoran menumpuk, atau infeksi telinga tengah.
Kuman penyebab infeksi ini bisa meradang dan memberi tekanan pada gendang telinga dan tulang-tulang kecil di telinga, yang memicu sensasi berdenging.
Makanya, jaga kebersihan telinga ya. Kalau sering keluar cairan atau terasa gatal dan nyeri di telinga, segera periksakan ke dokter THT.
3. Penumpukan Kotoran Telinga
Selain bisa menyebabkan infeksi telinga, penumpukan kotoran di saluran telinga juga bisa langsung memicu telinga berdenging.
Kotoran seperti lilin atau serumen yang menumpuk bisa menekan gendang telinga dan menghalangi getaran suara, sehingga terjadi gangguan pendengaran dan telinga terasa berdenging.
Jadi, rutin bersihkan telinga ya, pakai cotton bud dengan hati-hati. Jangan terlalu dalam menyodoknya agar tidak melukai gendang telinga.
4. Hilangnya Pendengaran
Semakin tua umur, fungsi pendengaran kita juga makin menurun. Ini disebut presbiakusis atau penurunan pendengaran akibat proses penuaan.
Hilangnya sensitivitas terhadap suara tertentu ini bisa memicu otak menciptakan suara berdenging untuk mengisi “kekosongan” yang diterima indra pendengaran.
Makanya, kalau sudah berusia lanjut, periksakan telinga secara rutin ya untuk mendeteksi penurunan pendengaran. Jika perlu, pakailah alat bantu dengar agar telinga tetap berfungsi optimal.
5. Masalah Pembuluh Darah
Beberapa kondisi yang berkaitan dengan pembuluh darah juga bisa menyebabkan telinga berdenging, seperti:
- Aterosklerosis: penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak
- Hipertensi: tekanan darah tinggi yang bisa merusak pembuluh darah kecil
- Anemia: kekurangan sel darah merah yang mengakibatkan aliran darah ke otak berkurang
Kondisi-kondisi ini menyebabkan aliran darah ke telinga dalam terganggu, sehingga pasokan oksigen berkurang dan timbul rasa berdenging.
Maka dari itu, jaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan pola hidup sehat ya. Rutin olahraga, makan makanan bergizi, hindari merokok, dan periksakan tekanan darah secara berkala.
6. Tumor di Kepala atau Leher
Tumor atau pembengkakan di area kepala dan leher, meski jarang, juga bisa jadi penyebab telinga berdenging.
Tekanan dari tumor ini bisa mendesak syaraf dan pembuluh darah yang menuju ke telinga dalam, sehingga mengganggu fungsi pendengaran dan sensasi berdenging muncul.
Makanya, kalau telinga berdenging disertai benjolan atau pembengkakan di leher yang tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter ya.
7. Pertumbuhan Tulang Telinga yang Abnormal
Kelainan pertumbuhan tulang di daerah telinga, meskipun langka, juga bisa menekan saraf pendengaran dan memicu telinga berdenging.
Misalnya penebalan tulang mastoid di belakang telinga, atau tumor jinak di tulang temporal. Keadaan ini umumnya harus ditangani dengan operasi.
8. Penyakit Meniere
Penyakit Meniere adalah gangguan pada bagian dalam telinga yang mengontrol keseimbangan. Gejalanya berupa vertigo, telinga berdenging, dan gangguan pendengaran.
Penyakit ini diduga karena adanya gangguan pada aliran dan tekanan cairan limfa di telinga dalam, yang memicu rasa berdenging di telinga.
9. Cedera Kepala atau Leher
Cedera di kepala atau leher, seperti terbentur benda keras, juga bisa menyebabkan saraf pendengaran terganggu sehingga timbul rasa berdenging di telinga.
Biasanya berdenging akibat cedera ini bersifat sementara. Tapi jika berlangsung lama atau disertai pusing dan mual, segera periksakan ke dokter ya.
10. Efek Samping Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu juga berisiko menimbulkan efek samping berupa telinga berdenging, seperti:
- Obat antiinflamasi: ibuprofen dan aspirin
- Antibiotik, seperti eritromisin dan gentamisin
- Obat kemoterapi
- Pil kontrasepsi
Bila mengalami telinga berdenging setelah minum obat tertentu, sebaiknya segera laporkan ke dokter.
Nah, itu dia 10 penyebab utama telinga berdenging yang perlu kamu ketahui. Selain mengetahui penyebabnya, penting juga untuk tahu cara mencegahnya.
Cara Mencegah Telinga Berdenging
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah telinga berdenging antara lain:
- Gunakan pelindung telinga saat berada di tempat bising
- Jangan mendengarkan musik dengan volume terlalu keras
- Rutin bersihkan telinga secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran
- Jaga kesehatan pembuluh darah dengan pola hidup sehat
- Hindari atau kurangi stres
- Waspadai efek samping obat-obatan tertentu
- Hindari cedera di kepala dan leher
- Periksakan telinga secara berkala saat berusia lanjut
- Segera periksakan ke dokter bila mengalami gejala-gejala penyakit yang dapat memicu telinga berdenging
Dengan menerapkan pola hidup sehat dan berhati-hati dalam penggunaan obat-obatan, diharapkan risiko telinga berdenging bisa diminimalisir.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun umumnya tidak berbahaya, telinga berdenging yang berlangsung terus-menerus dan mengganggu aktivitas harus segera diperiksakan ke dokter THT.
Bila disertai gejala lain seperti sakit kepala, pusing, hingga gangguan pendengaran, semakin penting untuk segera berkonsultasi karena bisa jadi ada masalah kesehatan yang lebih serius.
Jangan ragu untuk berbagi keluhan tentang telinga berdenging kepada dokter agar bisa diberikan penanganan yang tepat. Semakin cepat ditangani, tentu semakin baik untuk mencegah gangguan pendengaran lebih lanjut.
Penutup
Itulah beberapa penjelasan tentang penyebab dan cara mencegah telinga berdenging yang perlu diketahui. Jangan anggap remeh keluhan telinga berdenging ya, terutama jika terus-menerus dan mengganggu aktivitas.
Dengan menjaga kesehatan secara umum serta waspada terhadap faktor risiko, diharapkan masalah telinga berdenging tidak akan berkembang menjadi lebih serius. Jaga kesehatanmu ya!
Comments