Morotai, Pulau Eksotis di Ujung Timur Indonesia yang Wajib Dikunjungi

Pernahkah kamu mendengar nama Pulau Morotai? Pulau ini terletak di ujung timur Indonesia dan menyimpan pesona alam nan eksotis yang sayang untuk dilewatkan. Morotai adalah salah satu destinasi wisata menarik yang patut masuk ke dalam daftar liburanmu.

Pulau Morotai masuk ke dalam wilayah Provinsi Maluku Utara. Letaknya berdekatan dengan Pulau Halmahera dan Kepulauan Sula. Morotai dikelilingi oleh Laut Halmahera, Selat Morotai, dan langsung berbatasan dengan Samudera Pasifik di bagian utara.

Secara geografis, Morotai terletak di posisi yang cukup terpencil dan jauh dari daratan utama Indonesia. Namun, sekarang kamu tak perlu khawatir soal akses ke sana. Ada beberapa cara yang bisa dipilih untuk menuju Morotai, seperti kapal laut, pesawat, speedboat, dan jalur darat tak langsung.

Nah, sebelum memutuskan liburan ke Morotai, yuk simak dulu informasi lengkap soal pulau eksotis ini. Apa saja daya tarik wisatanya dan tips untuk menjelajahi Morotai? Yuk kita bahas satu per satu!

Letak Geografis Morotai di Ujung Timur Indonesia

Seperti yang sudah disebutkan di awal, Pulau Morotai masuk ke dalam wilayah Provinsi Maluku Utara. Tepatnya, Morotai adalah bagian dari Kabupaten Pulau Morotai yang dibentuk pada 2008 silam.

Secara geografis, Morotai terletak di posisi paling timur dari Provinsi Maluku Utara. Pulau ini dikelilingi oleh perairan, yaitu:

• Sebelah utara: berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik
• Sebelah timur dan barat: dibatasi oleh Laut Halmahera
• Sebelah selatan: dibatasi oleh Selat Morotai

Dengan letaknya yang strategis di ujung timur nusantara, tak heran kalau Morotai menyimpan pesona alam yang luar biasa. Pemandangan laut biru dan hamparan pasir putih bisa kamu nikmati di sini.

Pulau terdekat dari Morotai adalah Halmahera di sebelah barat, dan Ternate serta Tidore di sebelah barat daya. Morotai juga dekat dengan Kepulauan Sula yang terkenal dengan Taman Laut Bunaken-nya.

Luas wilayah Pulau Morotai sendiri mencapai 2.337,15 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 74.565 jiwa (berdasarkan data 2020). Kepadatan penduduknya sekitar 31,90 jiwa/km2.

Kota terbesar di Morotai adalah Daruba yang terletak di pantai selatan pulau. Bandara utama di Morotai adalah Bandara Leo Wattimena yang melayani penerbangan dari luar daerah.

Beragam Akses Menuju Pulau Eksotis Morotai

Meski letaknya terpencil di ujung Indonesia Timur, kamu tak perlu khawatir soal akses ke Morotai. Sekarang sudah ada jalur transportasi baik laut maupun udara menuju pulau eksotis ini.

Berikut ini beberapa pilihan transportasi yang bisa kamu gunakan untuk bepergian ke Morotai:

Kapal Laut dari Ternate ke Morotai

Cara paling umum yang dipakai wisatawan menuju Morotai adalah melalui jalur laut menggunakan kapal penumpang. Perjalanan dimulai dari Pelabuhan Ahmad Yani di Kota Ternate.

Dari sini, kamu bisa menaiki Kapal Motor (KM) Ratu Maria atau KM Geofani yang melayani rute langsung Ternate-Morotai. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 malam dengan tarif sekitar Rp 160.000 per orang.

Jadwal kapal ke Morotai biasanya 2 kali seminggu, yaitu hari Rabu dan Sabtu. Pastikan untuk booking tiket jauh-jauh hari karena demand-nya cukup tinggi.

Penerbangan Perintis ke Bandara Morotai

Cara kedua yang bisa dipilih adalah menggunakan transportasi udara melalui Bandara Leo Wattimena di Morotai. Bandara ini dilayani penerbangan perintis dari Bandara Sultan Babullah di Kota Ternate.

Hanya ada 1 maskapai yang melayani penerbangan ke Morotai, yaitu Aviastar. Mereka membuka penerbangan dari Ternate ke Morotai setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Harga tiket pesawat ke Morotai sekitar Rp 600.000-an per orang. Durasi penerbangan sekitar 40 menit saja. Jadi jauh lebih cepat ketimbang naik kapal laut.

Speedboat dari Sofifi ke Morotai

Cara ketiga yang bisa dicoba adalah menggunakan speedboat dari Dermaga Sofifi di Halmahera Tengah. Jarak Sofifi ke Morotai sekitar 60 km dan ditempuh dalam waktu 3-4 jam menggunakan speedboat.

Biasanya penumpang speedboat adalah mereka yang ingin cepat sampai Morotai dari Halmahera. Harga tiket speedboat sekitar Rp 150.000-200.000 per orang.

Jalur Darat Tak Langsung Menuju Morotai

Sebenarnya tak ada jalur darat langsung menuju Pulau Morotai. Namun, kamu bisa menempuh jalur darat tak langsung dari Kota Ternate menuju Pelabuhan Sofifi di Halmahera Tengah.

Dari Ternate, kamu bisa naik bus atau travel menuju Kota Sofifi yang memakan waktu sekitar 12 jam. Setibanya di Dermaga Sofifi, lanjutkan perjalanan dengan menyeberang ke Morotai menggunakan speedboat.

Cara ini lebih cocok untuk backpacker yang ingin menikmati petualangan darat sebelum melanjutkan ke Morotai. Pastikan untuk memperhitungkan waktu perjalanan agar tidak ketinggalan kapal atau speedboat.

Tips untuk Backpacker ke Morotai

Bagi para backpacker yang hobi jalan-jalan pakai ransel, ada tips spesial nih buat kalian. Cara paling murah ke Morotai bagi backpacker adalah:

• Naik kapal penumpang dari Pelabuhan Armada Semut, Mangga Dua, Ternate ke Pelabuhan Sofifi di Halmahera Tengah. Harga tiket ekonomis sekitar Rp 35.000 per orang.
• Setibanya di Sofifi, lanjutkan perjalanan dengan menyewa speedboat ke Morotai. Harga speedboat biasanya Rp 150.000 untuk 4-5 orang.
• Dengan cara ini, biaya transportasi ke Morotai bisa dihemat hingga 50% lebih murah dibandingkan naik pesawat atau kapal langsung dari Ternate.

Backpacker juga disarankan untuk membawa tenda dan peralatan camping sendiri agar bisa menginap di spot wisata dengan budget minim.

Nah, itu dia berbagai pilihan transportasi yang bisa kamu gunakan untuk menuju Pulau Eksotis Morotai. Pilih mana yang paling sesuai dengan budget dan waktu perjalananmu ya!

10 Tempat Wisata Menarik yang Wajib Dikunjungi di Morotai

Begitu tiba di Morotai, kamu akan dimanjakan dengan beragam destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari pantai eksotis, pulau-pulau kecil, hingga spot menyelam dan sejarah.

Berikut 10 rekomendasi tempat wisata wajib kunjung di Morotai:

1. Pulau Dodola, Mutiara di Air Kaca

Pulau Dodola disebut sebagai mutiara di Air Kaca karena keindahan panoramanya. Pantai berpasir putih dikelilingi perairan jernih bak air kaca. Suasana pulau sepi dan tenang, cocok untuk melepas penat.

Dodola menjadi salah satu basis tentara Sekutu saat Perang Dunia 2. Di sini masih bisa ditemukan sisa-sisa bangunan dan meriam dari masa perang.

2. Tanjung Gorango dan Pemandangan Laut Biru

Berada di antara Desa Gorua dan Korogo, Tanjung Gorango menyuguhkan pemandangan laut biru yang memukau. Ombak berdebur lembut menyapu bibir pantai berbatu.

Spot ini cocok untuk melihat sunset atau sekedar bersantai menikmati hembusan angin laut. Suasana tanjung yang tenang membuat kamu bisa rileks dan melupakan penat.

3. Pulau Kokoya dengan Pantai Pasir Putih

Pulau mungil bernama Kokoya ini memiliki pantai pasir putih yang sangat indah. Air laut berwarna toska bening dengan deburan ombak yang lembut.

Suasana Kokoya sangat tenang dan masih alami. Kamu bisa berenang, snorkeling, atau sekedar bersantai di tikar sambil menikmati pemandangan pulau.

4. Museum Perang Dunia II Morotai

Museum ini banyak dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara untuk menelusuri jejak sejarah Morotai pada Perang Dunia II.

Di museum ini dipamerkan berbagai foto, dokumen, peralatan perang, hingga seragam tentara Jepang dan Sekutu. Ada juga patung tentara Amerika berukuran raksasa di halaman museum.

5. Pulau Zum Zum dan Surga Terumbu Karang

Pulau kecil bernama Zum Zum ini belum banyak terjamah wisatawan. Kamu bisa menikmati hamparan terumbu karang yang masih sangat terjaga keasriannya.

Berenang dan snorkeling di perairan Zum Zum seperti memasuki akuarium raksasa dengan ikan-ikan cantik berwarna-warni. Surga bagi para penyuka diving dan snorkeling!

6. Pulau Tabailenge, Spot Snorkeling Terbaik

Pulau Tabailenge menyimpan spot snorkeling terbaik di Morotai dengan terumbu karang yang sehat dan ikan pelangi yang berlimpah. Kamu bisa snorkeling sambil mengelilingi pulau ini.

Selain snorkeling, kamu juga bisa menikmati pantai dengan pasir putih halus dan air laut jernih nan biru. Suasana pulau masih sangat alami dan tenang.

7. Menyelam di Situs Kapal Perang Karam

Morotai menyimpan beberapa situs kapal perang yang karam di masa Perang Dunia II. Lokasinya ada di perairan sekitar Pulau Dodola dan Ngelengele.

Menyelam dan menjelajahi kapal-kapal karam ini akan membawa kamu kembali ke masa perang. Ada banyak barang antik bernilai sejarah yang bisa dieksplorasi.

8. Air Terjun Tujuh Tingkat Morotai

Berlokasi di Desa Wayabula, air terjun ini memiliki 7 tingkatan dengan ketinggian 30-an meter. Air terjun ini belum banyak dieksplorasi wisatawan.

Suara gemericik air terjun dan suasana hutan di sekitarnya membuatmu merasa segar. Kamu juga bisa berenang di kolam alami di bawah air terjun.

9. Monumen Douglas MacArthur

Monumen ini dibangun untuk mengenang Jenderal Douglas MacArthur yang memimpin pasukan Sekutu mendarat di Morotai pada PD II. Patung sang jenderal setinggi 17 meter menjulang di atas bukit.

10. Monumen Teruo Nakamura, Samurai Morotai

Monumen Teruo Nakamura didirikan untuk mengenang tentara Jepang yang bertahan hidup di hutan Morotai hingga 1972 atau 29 tahun setelah perang usai.

Sosok Teruo Nakamura dijuluki sebagai samurai Morotai karena kegigihan bertahan hidup bertahun-tahun di pulau ini sendirian. Kisahnya sungguh menginspirasi.

Itu dia 10 tempat wisata wajib kunjung di Morotai yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari destinasi alam, sejarah, hingga menyelam. Semuanya akan memberikan pengalaman tak terlupakan saat liburan di Morotai.

Tips dan Trik Berlibur ke Morotai

Agar perjalanan liburan ke Morotai makin seru, ada beberapa tips dan trik yang perlu kamu perhatikan, di antaranya:

• Bawa cash cukup karena tidak banyak ATM di Morotai. Hanya ada beberapa di Kota Daruba.

• Siapkan obat nyamuk dan anti malaria karena beberapa spot wisata dekat hutan.

• Bawa peralatan snorkeling sendiri jika ingin snorkeling karena tidak banyak penyewaan peralatan di Morotai.

• Sewa motor atau mobil untuk menjelajahi Morotai agar lebih fleksibel dan hemat waktu.

• Bawa tenda sendiri jika ingin berkemah di sejumlah spot wisata.

• Idealnya liburan ke Morotai minimal 4-5 hari agar bisa menjelajahi banyak spot wisata.

• Hubungi guide lokal untuk mendapat info wisata terbaru dan menjelajah dengan aman.

Kesimpulan: Kunjungi Sekarang Pulau Eksotis Morotai!

Itulah ulasan lengkap tentang Pulau Morotai beserta akses menuju ke sana dan 10 rekomendasi tempat wisata wajib kunjung. Morotai layak menjadi bucket list liburanmu ke Indonesia Timur.

Keindahan alam Morotai yang eksotis ditambah pesona sejarahnya membuat pulau ini patut dikunjungi. Rencanakan perjalanan liburan seru ke Morotai sekarang juga bersama teman atau keluarga tercinta!