Penggunaan Disqus di Blog Ternyata Menyebabkan Sepinya Komentar. Disqus Tidak Direkomendasikan
Disqus adalah layanan komentar pihak ketiga yang banyak digunakan oleh para blogger untuk menggantikan kolom komentar bawaan Blogger. Dengan menggunakan Disqus, tampilan kolom komentar di blog bisa lebih menarik dan fitur-fiturnya lebih lengkap.
Namun ternyata, penggunaan Disqus di blog justru berdampak negatif terhadap jumlah komentar. Setelah saya gunakan Disqus di blog saya selama 2 bulan, komentar di blog saya jadi sepi. Padahal sebelumnya meski jarang posting, pasti ada saja yang komentar.
Berikut adalah beberapa kemungkinan alasan mengapa Disqus membuat blog sepi komentar:
1. Pengunjung Bingung Harus Klik Yang Mana
Dengan adanya Disqus, pengunjung jadi bingung harus klik tombol komentar yang mana antara Disqus atau bawaan Blogger. Ini bisa membuat mereka urung untuk komentar.
2. Pengunjung Bingung Cara Pakainya
Meski tampilan Disqus lebih keren, tapi bagi pengunjung awam bisa jadi mereka bingung cara memakainya. Apalagi harus daftar akun dulu untuk bisa komentar.
3. Malas Mendaftar dan Login Disqus
Pengunjung malas repot-repot mendaftar dan login akun Disqus hanya untuk memberi komentar di satu blog saja. Apalagi kalau lupa password, makin malas komentar deh.
4. Sudah Capek Lihat Tampilan Disqus
Beberapa pengunjung mungkin sudah capek atau bosan melihat tampilan komentar ala Disqus yang sama di banyak blog. Jadinya malas komentar meski sebenarnya mau.
5. Lebih Nyaman Pakai Kolom Bawaan
Sebagian pengunjung mungkin lebih nyaman dan akrab memakai kolom komentar bawaan Blogger yang sudah biasa dipakai di banyak blog lain.
Setelah saya amati, komentar di blog saya memang jadi sepi setelah pakai Disqus. Oleh karena itu, demi kenyamanan pembaca, saya memutuskan untuk menghapus Disqus dari blog saya dan kembali menggunakan kolom komentar Blogger bawaan.
Memang tampilan kolom komentar Blogger terlihat lebih sederhana. Tapi setidaknya pengunjung tidak perlu repot-repot daftar akun dulu untuk bisa komentar. Mereka tinggal isi nama, email, dan komentar lalu kirim. Simple dan praktis.
Jadi kesimpulannya, berdasarkan pengalaman saya, Disqus ternyata justru membuat blog sepi komentar. Mungkin karena beberapa alasan di atas. Oleh karena itu, saya tidak merekomendasikan penggunaan Disqus di blog. Lebih baik gunakan saja kolom komentar bawaan Blogger agar pengunjung lebih nyaman berkomentar.
Semoga sharing pengalaman ini bisa jadi referensi buat teman-teman blogger lain dalam memilih sistem komentar untuk blog masing-masing. Pilihlah yang paling nyaman buat pembaca, bukan yang paling keren tampilannya. Karena tujuan utama komentar ya buat interaksi dengan pembaca, bukan sekedar hiasan blog.
Nah, itu tadi sharing dari saya soal dampak negatif Disqus terhadap jumlah komentar di blog. Semoga bermanfaat ya teman-teman. Jangan lupa tinggalkan komentar di bawah untuk berdiskusi lebih lanjut soal topik ini. Komentar Anda sangat berarti bagi saya untuk meningkatkan kualitas blog ini. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan jangan ragu untuk terus berinteraksi di blog saya!
Comments