Halo sobat muda! Memilih lokasi usaha yang tepat adalah kunci kesuksesan sebuah bisnis. Salah memilih lokasi bisa berakibat fatal pada kelangsungan usaha. Nah, kali ini saya akan membagikan tips penting dalam memilih lokasi usaha, khususnya buat kamu yang sedang merintis usaha baru.

Yuk, simak baik-baik supaya bisnis kamu sukses dan menghasilkan!

1. Pertimbangkan Ketersediaan dan Harga Bahan Baku

Bahan baku adalah darah dapur sebuah bisnis. Tanpa bahan baku, produksi tidak bisa berjalan dan penjualan pun gagal. Oleh karena itu, pertimbangkan ketersediaan bahan baku di lokasi yang kamu pilih. Apakah bahan baku mudah didapatkan atau langka? Bagaimana harga dan kualitasnya?

Misalnya jika kamu ingin membuka usaha konveksi, pastikan di lokasi itu mudah mendapatkan kain murah berkualitas. Jika mau buka usaha kuliner, mudah tidaknya mendapat bahan makanan segar seperti sayur, daging, dan rempah juga perlu diperhatikan.

Intinya, pilihlah lokasi dimana bahan baku mudah didapat dalam jumlah banyak dan dengan harga terjangkau. Dengan begitu, produksi lancar dan biaya produksi bisa diminimalisir.

2. Perhatikan Ketersediaan Tenaga Kerja yang Berkualitas

Sama pentingnya dengan bahan baku, tenaga kerja juga menentukan kelancaran produksi. Pastikan di lokasi yang kamu pilih tersedia tenaga kerja yang cukup dan berkualitas sesuai kebutuhan usaha.

Sebagai contoh, jika membuka usaha konveksi, diperlukan tenaga kerja yang terampil menjahit dan memotong bahan. Untuk usaha kuliner, dibutuhkan juru masak handal. Tanpa tenaga kerja yang mumpuni, sulit menciptakan produk berkualitas.

Selain keterampilan, perhatikan juga etos kerja tenaga kerja setempat. Pilihlah lokasi dimana masyarakatnya dikenal rajin dan pekerja keras. Dengan begitu, produktivitas bisnis bisa optimal.

3. Analisis Kondisi Lingkungan dan Masyarakat Sekitar

Kondisi lingkungan dan masyarakat di sekitar lokasi usaha juga perlu dianalisis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

• Kepadatan penduduk. Lokasi dengan kepadatan tinggi biasanya potensi pasarnya besar. Namun, persaingan bisnis juga biasanya ketat.

• Tingkat pendapatan masyarakat. Ini menentukan daya beli konsumen setempat terhadap produk kita. Pilih lokasi dengan daya beli yang tinggi.

• Preferensi masyarakat. Analisis apakah produk kita sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat setempat. Jika tidak, berarti lokasi kurang tepat.

• Kemudahan akses. Lokasi yang dipilih sebaiknya mudah diakses konsumen dengan berbagai moda transportasi.

Dengan memahami kondisi sekitar, kita bisa memilih lokasi usaha dengan potensi pasar paling menjanjikan.

4. Waspadai Tingkat Persaingan di Lokasi Tersebut

Persaingan adalah hal wajar dalam berbisnis. Namun, tingkat persaingan yang terlalu ketat justru bisa mematikan usaha baru. Oleh karena itu, ketahui juga berapa banyak kompetitor sejenis yang ada di lokasi rencana.

Sebagai usaha baru, sebaiknya hindari berlokasi di daerah yang sudah jenuh dengan bisnis sejenis. Misalnya, membuka warung baru di kompleks yang sudah penuh dengan warung makan. Peluang untuk maju sangat kecil.

Namun, jika yakin produk kita unggul dan inovatif, tentu saja bisa bersaing di manapun. Yang penting, ketahui dulu kekuatan dan kelemahan kompetitor agar bisa menyusun strategi yang tepat.

5. Pastikan Tersedia Fasilitas Penunjang yang Memadai

Fasilitas penunjang seperti listrik, air bersih, akses internet, dan transportasi juga penting diperhatikan saat memilih lokasi usaha. Pastikan fasilitas-fasilitas tersebut tersedia dan berfungsi dengan baik di lokasi rencana.

Sebagai contoh, jika membuka usaha rumah makan, pastikan di lokasi itu tersedia listrik yang stabil dengan daya mencukupi. Jika lapar listrik terus terjadi, otomatis produktivitas juga akan terganggu.

Begitu pula dengan air bersih, akses internet, dan transportasi umum. Karena fasilitas-fasilitas itu sangat mendukung operasional sehari-hari usaha. Pilih lokasi dimana fasilitasnya lengkap dan berfungsi dengan baik.

6. Perkirakan Biaya Sewa atau Beli Tanah di Lokasi Tersebut

Soal biaya, tentu saja harus diperhitungkan secara matang. Apalagi bagi usaha kecil dan pemula dengan modal terbatas. Ketahui dulu harga sewa ruko atau harga tanah per meter di lokasi yang dituju. Pastikan angkanya masih terjangkau dengan budget yang ada.

Bandingkan harga sewanya dengan tempat lain yang potensial. Jangan tergiur harga murah tapi lokasinya tidak strategis dan sepi pembeli. Lebih baik bayar sedikit lebih mahal demi lokasi yang menjanjikan.

Hitung juga proyeksi keuntungan di lokasi tersebut. Kalau untung besar, bolehlah mengeluarkan budget lebih untuk sewa atau beli tanahnya. Yang penting, lakukan kalkulasi biaya dan keuntungan secara cermat sebelum memutuskan.

7. Dukung Penuh Pemerintah Daerah Setempat

Dukungan pemerintah daerah setempat bisa menjadi kunci sukses sebuah usaha. Oleh karena itu, pilihlah lokasi di wilayah yang pemerintahnya aktif mendukung UMKM lokal.

Misalnya, ada insentif pajak untuk usaha baru, pembinaan manajemen usaha, atau bantuan promosi pemasaran produk UMKM. Tentu saja hal ini akan sangat membantu pengembangan bisnis.

Selain itu, hindari berlokasi di daerah yang pemerintahnya sering membuat regulasi yang merugikan pelaku usaha. Karena hal itu bisa mengganggu operasional dan menurunkan keuntungan.

Demikian 7 tips penting dalam memilih lokasi usaha agar sukses dan berkah. Semoga informasi ini bermanfaat, terutama buat kamu yang sedang merintis usaha baru. Analisis lokasi secara cermat dan matang ya sobat. Sukses selalu untuk bisnismu!