Agama Kristen Protestan adalah salah satu cabang utama dalam agama Kristen di dunia. Meskipun kita sudah sering mendengar istilah “Kristen Protestan”, tapi sebenarnya apa sih pengertian agama Kristen Protestan itu? Apa perbedaannya dengan agama Katolik? Dan ajaran apa saja yang dipegang teguh oleh penganut Kristen Protestan?

Yuk kita bahas lebih lanjut dalam artikel ini!

Pengertian Agama Kristen Protestan

Secara singkat, agama Kristen Protestan adalah agama Kristen yang menganut paham Protestanisme. Protestanisme sendiri adalah aliran dalam agama Kristen yang berawal dari Reformasi yang diprakarsai oleh Martin Luther pada tahun 1517.

Gerakan Reformasi ini pada intinya menentang otoritas mutlak Gereja Katolik Roma dan Paus sebagai pemimpinnya. Para reformis ingin kembali kepada ajaran Kristen yang murni sesuai Alkitab. Maka lahirlah agama Kristen Protestan.

Jadi intinya, agama Kristen Protestan lahir dari perpecahan dengan Gereja Katolik dan kemudian berkembang menjadi cabang tersendiri dalam agama Kristen.

Penganut agama Kristen Protestan disebut sebagai Protestan. Mereka menyebut agama mereka sebagai agama Kristen, bukan Katolik.

Sejarah Singkat Perkembangan Kristen Protestan

Untuk memahami asal-usul agama Kristen Protestan, kita perlu mengetahui sejarahsingkat Reformasi Protestan itu sendiri:

• Pada abad ke-16, seorang biarawan Katolik bernama Martin Luther merasa khawatir dengan praktik-praktik Gereja Katolik Roma yang dianggapnya sudah menyimpang dari ajaran Kristen murni.

• Pada tahun 1517, Luther menerbitkan 95 dalil yang mengkritik habis-habisan praktik penjualan indulgensi (pengampunan dosa) oleh Gereja. Peristiwa ini dikenal sebagai The 95 Theses, dan menjadi titik awal Reformasi Protestan.

• Luther dan para pengikutnya yang disebut Protestan semakin vokal menentang otoritas paus dan tradisi-tradisi Katolik. Mereka ingin kembali kepada dasar Alkitab.

• Reformasi menyebar cepat ke berbagai kawasan Eropa. Lahirlah banyak aliran Protestan, seperti Lutheran, Calvinis, Anglikan, dan lain-lain.

• Para misionaris Protestan kemudian menyebarkan agama ini ke luar Eropa, termasuk ke Amerika dan Indonesia.

• Sampai sekarang agama Kristen Protestan terus berkembang dan memiliki ratusan denominasi (aliran) yang berbeda-beda di seluruh dunia.

Jadi secara singkat, Kristen Protestan berawal dari Reformasi Luther dan terus menyebar serta berkembang pesat hingga saat ini.

Apa Perbedaan Kristen Protestan dengan Katolik?

Meskipun sama-sama berasal dari agama Kristen, namun agama Kristen Protestan dan Katolik memiliki perbedaan dalam beberapa hal, di antaranya:

1. Kitab Suci

• Kristen Protestan hanya mengakui 66 kitab dalam Alkitab (39 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru).

• Katolik memiliki kitab tambahan yang disebut Deuterokanonika sebanyak 7 kitab, sehingga total kitab dalam Alkitab Katolik ada 73.

2. Tradisi Gereja

• Kristen Protestan tidak terlalu memperhatikan tradisi dan lebih mengutamakan otoritas Alkitab.

• Katolik sangat menjunjung tinggi tradisi dan ajaran Gereja Katolik selain Alkitab.

3. Otoritas Paus

• Kristen Protestan tidak mengakui otoritas Paus di Vatikan.

• Katolik sangat tunduk pada otoritas Paus sebagai pemimpin tertinggi Gereja.

4. Sakramen

• Kristen Protestan umumnya hanya mengakui 2 sakramen: baptis dan perjamuan kudus.

• Katolik memiliki 7 sakramen: baptis, komuni, konfirmasi, pernikahan, pemberkatan imam, pengakuan dosa, dan perminyakan orang sakit.

Nah, itu dia beberapa perbedaan utama antara Kristen Protestan dan Katolik yang perlu kita pahami. Meski sama-sama Kristen, kedua agama ini memiliki prinsip dan tradisi yang berbeda satu sama lain.

Ajaran Pokok yang Dianut Penganut Kristen Protestan

Lalu, ajaran seperti apa yang dipegang teguh oleh penganut Kristen Protestan? Berikut adalah beberapa ajaran pokok Kristen Protestan:

1. Alkitab sebagai otoritas tunggal

Kristen Protestan meyakini Alkitab/Firman Tuhan sebagai otoritas mutlak dan tunggal. Tidak ada otoritas lain yang lebih tinggi dari Alkitab. Ini berbeda dengan Katolik yang juga menganggap tradisi Gereja sebagai otoritas.

2. Keselamatan hanya karena kasih karunia Tuhan

Ajaran ini disebut sola gratia. Artinya, keselamatan manusia hanya dapat dicapai melalui kasih karunia Allah, bukan karena usaha manusia sendiri. Ini inti dari ajaran Luther tentang pembenaran karena iman.

3. Kepemimpinan langsung dari Yesus

Setiap orang yang sudah dibaptis memiliki hubungan langsung dengan Kristus. Tidak ada perantara berupa imam/Paus seperti dalam Katolik. Semua orang dianggap mempunyai derajat yang sama di hadapan Tuhan.

4. Peranan iman dalam kehidupan Kristen

Iman memiliki peranan sangat sentral dan menjadi basis seluruh kehidupan seorang Kristen Protestan. Semua amal perbuatan baik tidak ada gunanya tanpa iman yang benar kepada Tuhan.

Itulah beberapa ajaran inti yang membedakan Kristen Protestan dengan Katolik dan aliran Kristen lainnya. Ajaran-ajaran inilah yang menjadi pegangan hidup jutaan pemeluk Kristen Protestan di seluruh dunia.

Beragam Denominasi dalam Kristen Protestan

Dalam perkembangannya, agama Kristen Protestan terpecah menjadi berpuluh-puluh bahkan ratusan denominasi atau aliran yang berbeda-beda.

Beberapa contoh denominasi Kristen Protestan antara lain:

• Lutheran
• Calvinis
• Anglikan
• Metodis
• Baptis
• Pentakosta
• Advent
• dll.

Masing-masing denominasi ini memiliki perbedaan dalam hal teologi, tradisi, cara beribadah, struktur organisasi gereja, dan lain-lain.

Misalnya Lutheran lebih mengutamakan ajaran Luther, Calvinis mengikuti pemikiran Calvin, Anglikan berafiliasi dengan Gereja Inggris, dan seterusnya.

Namun pada intinya, semua denominasi Kristen Protestan menganut prinsip-prinsip dasar Protestantisme, seperti otoritas Alkitab, keselamatan karena kasih karunia, dan peranan iman.

Begitulah tadi kita sudah membahas secara singkat mengenai pengertian agama Kristen Protestan, sejarah perkembangannya, perbedaannya dengan Katolik, serta ajaran-ajaran pokok yang dianut oleh penganut Kristen Protestan di seluruh dunia. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kita tentang salah satu agama besar di Indonesia ini.