Perbandingan Kulkas Sharp dan Aqua: Mana yang Lebih Hemat Listrik dan Berkualitas?

Memilih kulkas yang tepat bukan hal yang mudah. Apalagi jika harus memilih di antara dua merek populer seperti Sharp dan Aqua. Kedua merek sama-sama punya keunggulan masing-masing.

Lantas, mana yang harus dipilih? Kulkas Sharp atau Aqua?

Artikel ini akan membandingkan kedua merek dari sisi konsumsi listrik, kualitas, fitur, harga, dan review pengguna. Tujuannya agar kamu bisa memilih kulkas terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.

Pendahuluan

Di Indonesia, Sharp dan Aqua adalah dua merek kulkas yang paling populer. Keduanya sama-sama produk dalam negeri dari brand ternama.

Sharp adalah merek elektronik asal Jepang yang sudah berdiri sejak tahun 1912. Sedangkan Aqua merupakan brand dari PT Akasa Wira International Tbk, produsen elektronik nasional.

Karena sama-sama terkenal, banyak orang bingung saat harus memilih antara kulkas Sharp atau Aqua. Sebagian besar pertimbangannya adalah soal konsumsi listrik dan kualitas kulkas.

Oleh karena itu, artikel ini akan membandingkan kedua merek dari sisi konsumsi listrik, kualitas, fitur, harga, dan review pengguna agar kamu bisa memilih kulkas terbaik.

Perbandingan Konsumsi Listrik

Salah satu pertimbangan utama saat membeli kulkas adalah konsumsi listriknya. Semakin hemat energi, semakin menghemat biaya tagihan listrik setiap bulan.

Dari sisi konsumsi listrik, kulkas Aqua terbukti lebih hemat daripada kulkas Sharp berdasarkan standar yang ditetapkan pemerintah.

Menurut standar efisiensi energi 2021 dari Kementerian ESDM, kulkas Aqua termasuk dalam kategori hemat energi A. Sedangkan kulkas Sharp masuk kategori B atau kurang hemat energi.

Secara rata-rata, kulkas Aqua hanya mengonsumsi sekitar 47 kWh listrik per bulan. Sementara kulkas Sharp rata-rata mengonsumsi sekitar 73 kWh per bulan.

Artinya, kulkas Aqua bisa menghemat listrik hingga 26 kWh per bulan dibandingkan kulkas Sharp dengan ukuran yang sama.

Perbedaan konsumsi listrik ini dipengaruhi oleh teknologi pendingin dan kompresor yang digunakan. Kulkas Aqua sudah menggunakan teknologi inverter yang lebih hemat energi.

Sebagai gambaran, penggunaan kulkas Aqua 2 pintu selama setahun diperkirakan mengonsumsi listrik sebesar 564 kWh dengan biaya sekitar Rp 850 ribu (asumsi tarif listrik Rp 1.500/kWh).

Sedangkan kulkas Sharp 2 pintu selama setahun mengonsumsi 876 kWh dengan biaya sekitar Rp 1,3 juta.

Jadi selisih biaya listriknya cukup signifikan, sekitar Rp 450 ribu per tahun. Makin lama makin terasa hematnya jika kamu pakai kulkas Aqua.

Perbandingan Kualitas dan Fitur

Lalu bagaimana dengan kualitas dan fitur kedua merek kulkas ini? Apakah kulkas Sharp lebih unggul daripada Aqua?

Secara umum, perbandingan kualitas dan fitur antara kulkas Sharp dengan Aqua sangat bergantung pada tipe serta model kulkasnya.

Artinya, tidak bisa disimpulkan secara general bahwa kulkas Sharp lebih bagus kualitasnya daripada Aqua atau sebaliknya.

Kulkas Sharp memang dilengkapi beragam fitur canggih yang tidak ada di kulkas Aqua seperti pendingin blower, lampu LED, dan pintu kaca anti embun.

Fitur-fitur tersebut memberikan keunggulan tertentu seperti pendinginan yang lebih cepat dan merata, pencahayaan yang terang, serta tampilan pintu yang lebih jernih.

Namun secara umum, fitur standar yang dibutuhkan seperti pendinginan cepat, rak dan laci penyimpanan, serta ketahanan kompresor juga tersedia di kulkas Aqua.

Dari sisi kualitas material dan desain, kedua merek sama-sama bagus kok. Lemari luar terbuat dari bahan stainless steel tahan karat dan bentuknya elegan.

Komponen pendingin seperti kompresor dan pipa evaporator juga terbuat dari bahan berkualitas yang awet dan tahan lama.

Jadi secara garis besar, baik kulkas Sharp maupun Aqua sama-sama menghadirkan kualitas dan fitur yang mumpuni. Perbedaannya lebih ke fitur tambahan dan teknologi terkini.

Perbandingan Harga Kulkas Sharp dan Aqua

Selanjutnya, mari kita lihat perbandingan harga antara kulkas Sharp dan Aqua.

Secara umum, harga kulkas Aqua lebih terjangkau dibandingkan dengan kulkas Sharp untuk tipe dan kapasitas yang sama.

Misalnya kulkas Aqua 2 pintu berkisar antara Rp 2 - 5 jutaan. Sedangkan kulkas Sharp 2 pintu biasanya di kisaran Rp 5 - 10 jutaan.

Begitu juga dengan kulkas 1 pintu, kulkas Aqua dijual dengan harga Rp 1,5 - 3 jutaan. Sementara kulkas Sharp 1 pintu berkisar Rp 3 - 7 jutaan.

Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh beberapa hal:

• Merek dan positioning

Sharp sebagai merek elektronik premium dari Jepang tentu dijual dengan harga yang lebih mahal dibanding Aqua sebagai produk elektronik lokal. Sharp juga mengusung teknologi dan fitur yang lebih canggih.

• Fitur dan teknologi

Harga kulkas Sharp lebih tinggi karena dilengkapi dengan berbagai fitur dan teknologi mutakhir seperti pendingin blower, lampu LED, kaca anti-embun, dll. Sementara fitur kulkas Aqua lebih standar.

• Kualitas komponen

Meski sama-sama menggunakan komponen berkualitas, komponen pada kulkas Sharp diakui lebih premium dibanding kulkas Aqua.

Jadi wajar saja harga kulkas Sharp jauh lebih mahal ketimbang kulkas Aqua. Namun Aqua tetap menjadi pilihan smart bagi kamu yang budget terbatas.

Review Pengguna Kulkas Sharp dan Aqua

Nah, setelah membandingkan dari sisi kelistrikan, fitur, harga, sekarang saatnya kita lihat review pengguna kulkas Sharp dan Aqua.

Secara umum, review pengguna tentang kedua merek kulkas ini cukup beragam dan bergantung pada tipe kulkasnya.

Beberapa pengguna menyukai kulkas Sharp karena fitur canggihnya seperti pendingin blower dan lampu LED yang terang. Kulkas Sharp juga dinilai lebih tahan lama.

Sementara itu, sebagian pengguna lain lebih memilih kulkas Aqua karena konsumsi listriknya yang irit. Mereka juga menilai pendinginan pada kulkas Aqua sudah cukup cepat dan merata untuk ukuran kulkas biasa.

Dari sisi desain, pengguna menilai kedua merek sama-sama memiliki desain elegan dan body stainless steel yang tahan karat.

Adapun keluhan yang muncul terkait kulkas Sharp adalah suara kompresor yang agak berisik. Sementara untuk kulkas Aqua, beberapa mengeluhkan pintu kulkas yang mudah berembun.

Jadi secara keseluruhan, baik kulkas Sharp maupun Aqua sama-sama mendapat tanggapan positif dari para penggunanya. Pilihan mana yang lebih cocok kembali lagi ke preferensi masing-masing.

Kesimpulan

Jadi, mana yang lebih recommended, kulkas Sharp atau Aqua?

Secara keseluruhan, pilihan terbaik tetap bergantung pada kebutuhan dan budget masing-masing.

Jika kamu menginginkan kulkas dengan fitur lengkap dan kualitas premium, kulkas Sharp bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun, jika budget terbatas dan menginginkan kulkas hemat energi, kulkas Aqua direkomendasikan untukmu.

Kulkas Aqua sudah memiliki fitur pendinginan cepat dan kualitas yang mumpuni dengan harga jauh lebih terjangkau ketimbang Sharp.

Jadi pikirkan baik-baik kebutuhanmu sebelum memutuskan membeli kulkas Sharp atau Aqua agar tidak salah pilih!

Demikian artikel perbandingan antara kulkas Sharp dan Aqua. Semoga informasi ini bisa membantu kamu menentukan pilihan kulkas idaman sesuai budget.