Artikel Kesehatan

Perbedaan Antara IUD Nova T dan Copper T yang Wajib Diketahui

Hai Ladies! Kalau kamu sedang mencari alat kontrasepsi IUD, pasti sudah tidak asing lagi dengan IUD Nova T dan Copper T. Kedua jenis IUD ini sama-sama populer dan banyak digunakan oleh wanita Indonesia lho.

Nah, meski sama-sama IUD, ternyata Nova T dan Copper T punya banyak perbedaan yang wajib kamu ketahui sebelum memutuskan pilihanmu. Penasaran kan apa aja bedanya? Yuk, simak artikel ini sampai habis ya!

Pendahuluan: Apa Itu IUD Nova T dan Copper T?

Sebelum bahas perbedaannya, kita ulas dulu definisi IUD Nova T dan Copper T.

IUD atau Intra Uterine Device adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang dipasang di dalam rahim. Ada 2 jenis IUD yang paling populer di Indonesia, yaitu:

  • Nova T: IUD yang mengandung hormon dan terbuat dari bahan plastik halus.

  • Copper T: IUD non-hormonal yang bagian dalamnya dililit kawat tembaga.

Kedua jenis IUD ini sama-sama efektif mencegah kehamilan dengan cara bekerja di dalam rahim. Namun, Nova T dan Copper T tetap memiliki sejumlah perbedaan penting yang wajib kamu pahami sebelum memutuskan pilihanmu.

Oke, langsung aja kita bahas satu per satu ya perbedaan Nova T dan Copper T dibawah ini!

1. Perbedaan dalam Jenis IUD

Perbedaan paling mendasar antara Nova T dan Copper T adalah dalam jenis IUD-nya:

  • Nova T adalah IUD hormonal

IUD ini mengandung hormon progesteron yang dilepaskan secara perlahan ke dalam rahim. Hormon ini bisa mencegah ovulasi dan mengentalkan lendir leher rahim sehingga sulit dilewati sperma.

  • Copper T adalah IUD non-hormonal

Berbeda dengan Nova T, IUD jenis ini sama sekali tidak mengandung hormon. Copper T mencegah kehamilan dengan mekanisme lain, yaitu dengan rangsangan radang oleh kawat tembaga pada IUD.

Jadi intinya, Nova T itu IUD hormonal, Copper T non-hormonal. Perbedaan jenis ini bisa jadi pertimbangan penting dalam memilih IUD yang pas untukmu.

2. Perbedaan dalam Bahan

Selain jenisnya, Nova T dan Copper T juga berbeda dalam bahan pembuatannya, yaitu:

  • Nova T terbuat dari bahan plastik polietilen

Bahan ini memberikan fleksibilitas pada IUD Nova T sehingga bisa mengikuti kontur rahim dengan baik.

  • Copper T terbuat dari bahan tembaga

Bagian dalam IUD ini dililit dengan kawat tembaga murni yang bisa menimbulkan reaksi radang di rahim.

Jadi Nova T terbuat dari plastik, Copper T dari tembaga. Bahan inilah yang membuat kedua IUD bekerja mencegah kehamilan dengan cara yang berbeda.

3. Perbedaan Ukuran dan Bentuk

Lalu, apakah Nova T dan Copper T juga berbeda dalam ukuran dan bentuknya?

Secara umum, Nova T dan Copper T memiliki ukuran dan bentuk yang hampir sama. Keduanya berukuran kecil (sekitar 3 cm) dan berbentuk huruf T.

Perbedaan ukuran dan bentuk antara Nova T dan Copper T lebih ke varian atau merknya. Ada Nova T dan Copper T dengan lengan horizontal yang lebih panjang atau pendek.

Jadi secara garis besar, ukuran dan bentuk Nova T dan Copper T tidak jauh berbeda. Yang membedakan lebih ke varian atau merk tertentu saja.

4. Perbedaan Efek Samping

Baik Nova T atau Copper T sama-sama berisiko menimbulkan efek samping setelah pemasangan. Namun, jenis efek sampingnya sedikit berbeda.

  • Nova T bisa mempengaruhi pola menstruasi

Karena mengandung hormon, Nova T bisa membuat siklus menstruasi jadi tidak teratur, durasi menstruasi memanjang, atau muncul perdarahan di luar siklus menstruasi.

  • Copper T tidak berpengaruh pada pola menstruasi

Efek samping Copper T lebih ke pada gejala fisik seperti nyeri haid lebih sakit dan volume darah menstruasi yang lebih banyak.

Jadi Nova T lebih berisiko gangguan pola menstruasi, sedangkan Copper T tidak. Ini juga jadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih IUD.

5. Perbedaan Manfaat

Lantas, apa saja sih manfaat khusus dari Nova T dan Copper T?

Berikut beberapa manfaat unggulan dari masing-masing jenis IUD:

  • Manfaat Nova T:

    • Aman untuk ibu menyusui

    • Efektivitas tinggi dalam mencegah kehamilan. Angka keberhasilan mencapai 98-99% selama 5 tahun penggunaan.

    • Perlindungan jangka panjang hingga 10 tahun.

    • Tidak mengganggu hubungan seksual.

  • Manfaat Copper T:

    • Bebas hormon, jadi tidak berpengaruh pada berat badan dan mood.

    • Bisa langsung dipasang setelah melahirkan atau gugur kandungan.

    • Bisa digunakan sebagai kontrasepsi darurat hingga 5 hari setelah berhubungan seksual.

    • Perlindungan hingga 12 tahun, tergantung merk.

    • Efektivitas tinggi, risiko kehamilan kurang dari 1 dalam 100 wanita per tahun.

Jadi Nova T bermanfaat untuk ibu menyusui dan punya efektivitas tinggi, sedangkan Copper T bebas efek hormonal dan bisa digunakan pasca melahirkan atau hubungan seksual.

6. Efek Samping yang Perlu Diwaspadai

Meski efektif mencegah kehamilan, Nova T dan Copper T juga punya risiko efek samping yang perlu diwaspadai, diantaranya:

  • IUD bisa "slip" atau bergeser dari posisi semula.

  • Sangat jarang, tapi ada kemungkinan IUD menembus dinding rahim.

  • Risiko kehamilan ektopik jika tetap hamil saat pakai IUD.

  • Perdarahan (spotting) di luar siklus menstruasi normal.

  • Sakit atau peradangan pada area panggul.

Konsultasikan dengan dokter jika mengalami efek samping yang parah atau tidak nyaman setelah pemasangan IUD.

7. Biaya Pemasangan Nova T dan Copper T

Lalu, berapa sih biaya pasang Nova T dan Copper T?

  • Biaya pemasangan Nova T mulai dari Rp500.000 - Rp2 juta, tergantung merk dan klinik.

  • Biaya pemasangan Copper T mulai dari Rp300.000 - Rp1,5 juta.

Harga bisa bervariasi tergantung merk, jenis, dan tempat pemasangan IUD. Pastikan gunakan jasa dokter spesialis kandungan yang terpercaya agar pemasangan berjalan aman.

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap mengenai perbedaan antara IUD Nova T dan Copper T yang wajib kamu pahami.

Secara ringkas, perbedaan utamanya ada pada jenis, bahan, efek samping, dan manfaat dari masing-masing IUD. Pertimbangkan baik-baik mana yang lebih cocok untuk kondisi dan kebutuhanmu ya.

Semoga artikel ini bisa jadi referensi berguna bagi kamu yang sedang mempertimbangkan untuk pasang IUD. Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter ahli kandungan mengenai pilihan kontrasepsi yang paling tepat.

Selamat memilih dan jaga kesehatanmu ya!

Comments