Artikel Pendidikan

Perbedaan Mendasar antara Kalimat Langsung dan Tidak Langsung yang Harus Kamu Tahu

Image description

Halo sobat blog! Kali ini kita akan membahas tentang perbedaan mendasar antara kalimat langsung dan tidak langsung. Seringkali kita mendengar istilah kalimat langsung dan tidak langsung, tapi bingung mana yang langsung dan mana yang tidak langsung.

Tenang saja, setelah membaca artikel ini, kamu akan paham betul perbedaan keduanya. Artikel ini juga akan memberikan contoh-contoh kalimat langsung dan tidak langsung agar kamu makin ngerti.

Pengertian Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Sebelum masuk ke perbedaan kedua jenis kalimat ini, kita perlu paham dulu pengertian kalimat langsung dan tidak langsung itu apa.

Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan secara langsung oleh pembicara saat menyampaikan suatu hal. Kalimat ini berisi kutipan langsung dari sang pembicara tanpa ada perubahan.

Contoh:

“Hari ini cuacanya cerah sekali,” kata Rini.

Kalimat di atas adalah contoh kalimat langsung karena berisi ucapan Rini secara verbatim atau apa adanya.

Sementara kalimat tidak langsung adalah kalimat yang berisi ungkapan atau pembicaraan yang disampaikan orang lain, bukan diucapkan langsung oleh sang pembicara.

Contoh:

Rini berkata bahwa hari ini cuacanya cerah sekali.

Kalimat ini termasuk kalimat tidak langsung karena berisi laporan dari ucapan Rini, bukan kutipan langsung darinya.

Nah, sekarang kita udah paham kan perbedaan dasar dari kedua jenis kalimat ini? Kalau udah paham, yuk kita lanjut ke perbedaan lainnya.

Perbedaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Ada beberapa perbedaan mendasar antara kalimat langsung dan tidak langsung yang bisa kita lihat dari contoh di atas, antara lain:

1. Penggunaan tanda petik

Kalimat langsung selalu ditandai dengan tanda petik double (“”) pada bagian kutipannya. Sedangkan kalimat tidak langsung tidak menggunakan tanda petik sama sekali.

2. Intonasi

Kalimat langsung mengikuti intonasi sesuai dengan ucapan sang pembicara. Sementara kalimat tidak langsung memiliki intonasi datar dan menurun di akhir kalimat.

3. Struktur kalimat

Struktur kalimat langsung biasanya pendek dan sederhana mengikuti ucapan asli sang pembicara. Kalimat tidak langsung cenderung lebih panjang karena menggunakan kata-kata penghubung seperti “bahwa”, “karena”, dll.

4. Contoh kalimat

Berikut adalah beberapa contoh lain perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung:

Kalimat Langsung

  • “Saya ingin membeli buku itu,” kata Aminah.

  • “Dimanakah letak toilet?” tanya tamu hotel.

  • “Jangan lupa kunci pintu sebelum pergi,” pesan Ibu.

Kalimat Tidak Langsung

  • Aminah berkata bahwa dia ingin membeli buku itu.

  • Tamu hotel bertanya dimanakah letak toilet.

  • Ibu meminta untuk tidak lupa mengunci pintu sebelum pergi.

Nah, dari contoh-contoh di atas kamu sudah bisa melihat dengan jelas bagaimana perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung itu. Sekarang mari kita lihat ciri-ciri khas dari masing-masing jenis kalimat.

Ciri-Ciri Kalimat Langsung

Kalimat langsung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Menggunakan tanda petik (“…”) di awal dan akhir kalimat

  • Huruf pertama kata atau kalimat yang dipetik menggunakan huruf kapital

  • Mengikuti intonasi sesuai dengan ucapan pembicara

  • Berisi kutipan langsung tanpa ada perubahan dari ucapan asli pembicara

  • Bisa berupa kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah, dan lainnya

  • Bagian kutipan dan kalimat pengiring dipisahkan dengan tanda koma (,)

Dari ciri-ciri di atas, kita bisa melihat kalimat langsung berusaha mengikuti ucapan asli sang pembicara. Tujuannya agar pesan yang disampaikan tidak berubah sama sekali.

Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung

Sementara itu, kalimat tidak langsung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tidak menggunakan tanda petik

  • Intonasi cenderung datar dan menurun di akhir

  • Mengandung kata-kata tugas seperti “bahwa”, “karena”, dll

  • Bagian kutipan biasanya berbentuk kalimat berita

  • Pelaku dalam kalimat bisa berubah dari orang pertama menjadi orang ketiga

Dari ciri-ciri di atas, kita bisa melihat kalimat tidak langsung tidak bersifat harfiah. Kalimat ini lebih bebas dan tidak terikat pada ucapan asli sang pembicara.

Nah, itu dia ciri-ciri dari kalimat langsung dan tidak langsung. Kamu sudah paham kan perbedaannya?

Perbedaan dan Persamaan Kedua Jenis Kalimat

Sebagai ringkasan, berikut adalah perbedaan dan persamaan antara kalimat langsung dan tidak langsung:

Perbedaan:

  • Kalimat langsung menggunakan tanda petik, kalimat tidak langsung tidak

  • Kalimat langsung mengikuti intonasi asli pembicara, kalimat tidak langsung intonasi datar

  • Kalimat langsung struktur pendek dan sederhana, kalimat tidak langsung lebih panjang

  • Kalimat langsung berisi kutipan verbatim, kalimat tidak langsung isi kutipan diubah suara penulis

Persamaan:

  • Keduanya sama-sama mengandung unsur kutipan dari sumber lain

  • Keduanya tetap harus memperhatikan kaidah tata bahasa dan ejaan

  • Keduanya bertujuan menyampaikan informasi dari sumber lain

Nah, itu dia perbedaan dan persamaan dari kedua jenis kalimat ini. Paham kan sobat?

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap tentang perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung beserta contoh-contohnya.

Secara singkat, kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh pembicara dan ditulis apa adanya dengan tanda petik.

Sementara kalimat tidak langsung adalah kalimat yang berisi laporan dari ucapan orang lain dengan suara penulis, tanpa tanda petik.

Kuharap artikel ini bisa memperjelas perbedaan kedua jenis kalimat ini agar kamu tidak salah kaprah. Jika ada yang kurang jelas, jangan sungkan bertanya lewat kolom komentar ya.

Selamat mencoba dan terus belajar!

Comments