Mengenal Perbedaan Scanning dan Skimming - Teknik Membaca Cepat yang Efektif
Hai Kawan RidvanMau, apa kabar? Ridvan di sini.
Pernah nggak sih kamu merasa bingung membedakan scanning dan skimming? Kedua teknik membaca cepat ini memang sering dipertukarkan penggunaannya.
Padahal lho, scanning dan skimming itu punya perbedaan yang cukup signifikan. Ketahuilah perbedaannya, agar kamu bisa menerapkan teknik membaca cepat yang paling efektif buat kamu.
Yuk, kita bahas satu per satu!
Pengertian Scanning
Scanning adalah teknik membaca dengan kecepatan tinggi untuk menemukan informasi spesifik atau kata kunci tertentu dalam sebuah bacaan.
Ciri khas dari scanning adalah membaca secara melompat-lompat, tidak secara urut dari awal hingga akhir.
Scanning sangat berguna ketika kamu sedang mencari data atau fakta tertentu dari sebuah buku referensi seperti kamus, ensiklopedia, buku telepon, dan sejenisnya.
Misalnya saat sedang mencari arti kata “komprehensif” di kamus, kamu akan melompati halaman demi halaman hingga menemukan kata tersebut, bukan?
Nah itu dinamakan scanning.
Pengertian Skimming
Berbeda dengan scanning, skimming adalah teknik membaca cepat untuk mendapatkan gambaran umum atau inti bacaan, tanpa harus membaca secara detail.
Ciri skimming adalah membaca secara berurutan dari awal hingga akhir, dengan kecepatan tinggi, untuk mendapat kesan dan pemahaman global tentang topik tulisan.
Skimming sangat berguna untuk membaca buku cerita, novel, artikel blog, dan bacaan-bacaan yang bertujuan memberi hiburan atau inspirasi.
Ketika kamu membaca buku cerita dengan skimming, kamu akan tetap paham alur dan tema besarnya, meski tanpa menghafal detail tiap babak.
Nah, kira-kira begitu perbedaan scanning dan skimming secara singkatnya. Mari kita telusuri lebih dalam lagi ya!
Perbedaan Scanning dan Skimming
Meski sama-sama teknik membaca cepat, scanning dan skimming punya perbedaan mendasar yang perlu kamu pahami. Apa saja bedanya? Yuk kita cek poin per poinnya:
1. Tujuan
Tujuan utama scanning adalah untuk mencari informasi atau kata kunci spesifik dalam sebuah bacaan.
Sementara itu, skimming bertujuan untuk mendapatkan gambaran besar atau ringkasan dari sebuah bacaan.
Jadi kalau kamu sedang mencari fakta tertentu, terapkan scanning. Tapi kalau mau paham garis besar saja, skimming lah pilihannya.
2. Cara Membaca
Karena tujuannya mencari kata kunci, teknik scanning mewajibkan kamu membaca secara melompat-lompat, tidak secara berurutan.
Lain dengan skimming yang menuntut kamu membaca dari awal hingga akhir secara berurutan, meski tetap dengan kecepatan tinggi.
Jadi kalau kamu membaca dengan melompat-lompat, itu namanya scanning. Tapi kalau baca cepat dari awal ke akhir, itu skimming.
3. Penerapan
Scanning sangat cocok diterapkan pada bacaan non-fiksi seperti buku referensi, jurnal, paper, artikel berita, dan sejenisnya.
Sementara itu, skimming lebih tepat diterapkan pada bacaan fiksi seperti novel, cerpen, komik, puisi, dan karya sastra lainnya.
Jadi kalau mau baca kamus sambil mencari arti kata, lakukan scanning. Tapi kalau baca novel biar dapat inti ceritanya, skimming adalah pilihan terbaik.
Nah, paham kan perbedaan scanning dan skimming itu seperti apa?
Dengan memahami perbedaan keduanya, kamu bisa menerapkan teknik membaca cepat yang paling sesuai dengan tujuanmu.
Kelebihan Scanning dan Skimming
Lantas, apa sih kelebihan menerapkan scanning dan skimming saat membaca?
Berikut adalah beberapa benefit yang bisa kamu dapatkan:
Hemat waktu - Dengan membaca cepat, kamu bisa menghemat banyak waktu. Bayangkan berapa lama waktu yang terbuang jika membaca satu buku secara perlahan dari awal hingga akhir.
Tingkatkan produktivitas - Waktu yang hemat bisa kamu manfaatkan untuk hal lain yang lebih produktif. Misalnya mengerjakan tugas, bekerja, atau belajar keterampilan baru.
Kumpulkan informasi lebih banyak - Karena waktu membaca jadi lebih singkat, kamu bisa mengumpulkan informasi dari lebih banyak sumber dalam waktu yang sama.
Mendapat inti sari dengan cepat - Baik scanning maupun skimming memungkinkan kamu mendapatkan inti sari bacaan dalam waktu singkat.
Meningkatkan daya ingat - Otak cenderung lebih mudah mengingat inti daripada detail. Dengan scanning dan skimming, kamu bisa lebih mudah mengingat isi bacaan.
Nah, lumayan banyak kan manfaat yang bisa kamu dapatkan? Tentu sangat sayang jika melewatkan teknik membaca cepat ini.
Tips Melakukan Scanning dan Skimming Secara Efektif
Agar bisa menerapkan scanning dan skimming dengan maksimal, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti nih:
Tentukan tujuan membaca - Hal pertama adalah tentukan apakah kamu sedang mencari fakta tertentu atau hanya ingin paham gambaran besarnya. Ini yang akan menentukan teknik mana yang harus dipakai.
Baca bagian penting - Saat scanning, fokus pada kata kunci, sub judul, dan bagian bold/italic. Sedangkan saat skimming, baca bagian pendahuluan dan kesimpulan.
Gunakan jari atau pen - Agar fokus, gunakan jari atau pen untuk menunjuk setiap kata yang sedang dibaca. Ini akan melatih mata bergerak lebih cepat.
Perbanyak latihan - Semakin sering mempraktikkan scanning dan skimming, kamu akan semakin cepat dan trampil. Jadi kontinyu berlatih ya.
Jangan terjebak detail - Ingat tujuan scanning dan skimming adalah untuk cepat. Jadi jangan terjebak membaca detail yang tidak perlu.
Nah, tips-tips di atas mudah-mudahan bisa meningkatkan kemampuan scanning dan skimming kamu ya. consistency dan latihan terus menerus sangat penting untuk menguasai kedua teknik membaca cepat ini.
Kesimpulan
Itulah pembahasan lengkap mengenai perbedaan scanning dan skimming beserta tips-tips untuk menerapkannya.
Intinya, scanning fokus mencari info spesifik dengan cara melompat-lompat. Sedangkan skimming untuk mendapat gambaran umum dengan membaca cepat dari awal hingga akhir.
Pahami baik-baik perbedaan keduanya, dan terapkan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan begitu, skill membaca cepatmu pasti akan meningkat pesat.
Oke deh, sekian dulu artikel kali ini. Semoga bermanfaat ya Kawan RidvanMau. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Comments