Artikel Kesehatan

Mengapa Pup Bayi Bisa Berwarna Hijau? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Hai para ibu dan calon ibu!

Pernahkah Anda menemukan warna pup buah hati tiba-tiba berubah menjadi hijau? Tentu saja ini menimbulkan kekhawatiran, apakah si kecil sedang sakit atau tidak.

Pup bayi berwarna hijau sebenarnya cukup umum terjadi, apalagi pada bayi yang baru lahir atau berusia beberapa bulan. Meski demikian, tetap saja perlu diwaspadai, ya.

Lantas, mengapa bisa begini? Apa saja penyebab pup bayi jadi hijau? Kira-kira berbahaya atau tidak? Yuk simak penjelasannya di artikel ini.

Faktor Penyebab Pup Bayi Berwarna Hijau

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan pup buah hati Anda berubah warna menjadi hijau, di antaranya:

1. Makanan yang Dikonsumsi Ibu Menyusui

Salah satu penyebab paling umum pup bayi berwarna hijau adalah makanan yang dikonsumsi ibu menyusui.

Beberapa jenis sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli, kangkung, dan sawi mengandung zat hijau daun atau klorofil. Saat ibu mengonsumsinya, zat ini bisa larut dalam ASI dan mempengaruhi warna pup si kecil.

Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu menyusui untuk menjaga pola makan. Hindari mengonsumsi sayuran hijau dalam porsi besar dalam waktu dekat dengan menyusui.

2. Pertumbuhan Gigi

Proses tumbuh gigi pada bayi juga bisa memicu perubahan warna pup menjadi hijau.

Saat bayi mulai mengeluarkan gigi susu pertamanya, biasanya sekitar usia 4-7 bulan, tubuhnya akan memproduksi lebih banyak sel darah putih untuk melawan infeksi akibat gusi bengkak.

Zat besi dalam sel darah putih inilah yang memberikan warna hijau pada tinja si kecil. Pup berwarna hijau karena tumbuh gigi biasanya hanya bersifat sementara.

3. Jenis ASI (Foremilk dan Hindmilk)

Perubahan komposisi ASI, terutama antara foremilk dan hindmilk, bisa menyebabkan perubahan warna pup.

Foremilk atau ASI depan berwarna kekuningan dan lebih encer. Sementara hindmilk atau ASI belakang lebih pekat dan berwarna keputihan karena mengandung lebih banyak lemak.

Jika bayi hanya mendapatkan foremilk yang rendah lemak, warna pupnya cenderung hijau. Pastikan si kecil mendapatkan asupan hindmilk yang cukup dengan menyusui dari satu payudara hingga kosong sebelum pindah ke payudara lainnya.

4. Bayi Alergi atau Sensitif

Bayi yang memiliki alergi atau sensitivitas terhadap protein tertentu juga berisiko mengalami perubahan warna pup.

Misalnya saja alergi protein susu sapi yang umum dialami bayi. Tubuhnya bereaksi dengan memproduksi sel darah putih berlebih, yang kemudian memberi warna hijau pada tinja.

5. Infeksi Bakteri atau Virus

Infeksi bakteri atau virus pada saluran pencernaan, seperti diare atau gastroenteritis, dapat pula menyebabkan tinja bayi berubah warna menjadi hijau.

Jenis bakteri tertentu seperti Salmonella, Shigella, dan E. Coli memproduksi enzim yang bereaksi dengan empedu, sehingga menghasilkan pigmen hijau pada tinja.

Gejala yang Menyertai Pup Hijau

Pup bayi berubah warna menjadi hijau biasanya tidak berbahaya jika tidak disertai gejala-gejala lain. Namun, segera waspadai jika muncul tanda-tanda seperti:

  • Demam tinggi
  • Muntah terus menerus
  • Diare
  • Nafsu makan menurun drastis
  • Bayi rewel dan sering menangis
  • Perut kembung
  • Tinja berlendir atau berdarah
  • Badan lemas dan lesu

Gejala-gejala di atas mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang lebih serius seperti infeksi atau gangguan pencernaan. Segera bawa bayi ke dokter jika menunjukkan tanda-tanda tersebut agar bisa segera ditangani.

Kapan Harus Membawa Bayi ke Dokter?

Meski umumnya tidak berbahaya, pup bayi berwarna hijau tetap perlu mendapatkan perhatian khusus. Sebaiknya segera bawa ke dokter jika:

  • Warna hijau pekat dan parah
  • Disertai gejala seperti diare, demam, muntah, hingga darah dalam tinja
  • Berlangsung lebih dari 3 hari berturut-turut
  • Bayi menjadi rewel dan gelisah
  • Nafsu makan berkurang drastis

Bila didiagnosis terjadi infeksi atau gangguan pencernaan, dokter akan memberikan pengobatan yang tepat seperti antibiotik, probiotik, atau pengaturan diet bayi.

Cara Mengatasi Pup Bayi Berwarna Hijau

Untuk mengatasi pup berwarna hijau pada bayi, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut:

  • Pantau dan kurangi konsumsi makanan atau sayuran hijau oleh ibu menyusui. Ganti dengan sumber nutrisi lain.
  • Pastikan bayi mendapatkan asupan hindmilk yang cukup dengan menyusui hingga payudara terasa kosong.
  • Berikan kompres hangat pada perut bayi untuk meredakan ketidaknyamanan.
  • Lakukan pijat bayi secara lembut untuk merangsang pencernaan.
  • Bersihkan dan sterilkan botol susu serta dot secara rutin.
  • Berikan probiotik untuk menyeimbangkan bakteri di usus.
  • Pantau suhu tubuh dan beri obat penurun panas jika demam.
  • Cukupkan asupan cairan untuk mencegah dehidrasi.

Kesimpulan

Nah, itu dia beberapa penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi pup bayi yang berubah warna menjadi hijau. Meski cukup umum terjadi, tetap perlu diwaspadai dan ditangani dengan tepat.

Jangan panik berlebihan jika menemukan tinja bayi Anda hijau. Namun pastikan untuk tetap cermat memperhatikan kondisi dan gejala lainnya. Segera konsultasikan dengan dokter anak jika dirasa perlu.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Anda para ibu dan calon ibu. Selalu jaga kesehatan diri dan buah hati ya. Stay healthy!

Comments