Reaksi kimia, apa sih itu? Reaksi kimia adalah proses di mana satu atau lebih zat berubah menjadi zat baru yang berbeda sifat dan karakteristiknya. Reaksi kimia sebenarnya sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Contohnya, saat kita memasak, membersihkan rumah, bahkan saat kita bernapas sekalipun.

Reaksi kimia ini terbagi menjadi beberapa jenis, seperti reaksi pembakaran, reaksi kombinasi, reaksi dekomposisi, dan masih banyak lagi. Di artikel ini, gue akan jelasin lebih lengkap mengenai macam-macam reaksi kimia beserta contohnya yang sering kita temui dalam keseharian.

Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Reaksi Kimia

Sebelum masuk ke jenis-jenis reaksi kimia, kita perlu paham dulu apa sih reaksi kimia itu.

Reaksi kimia adalah proses di mana satu atau lebih zat mengalami perubahan komposisi, struktur, serta sifatnya, sehingga terbentuk zat baru yang berbeda dari zat asalnya.

Dalam reaksi kimia, ikatan kimia pada molekul zat asal akan putus dan terbentuk ikatan kimia baru sehingga terbentuk molekul baru.

Reaksi kimia ini bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, bahkan dalam aktivitas sehari-hari kita seperti memasak, mencuci pakaian, membersihkan rumah, dan lain-lain.

Beberapa ciri-ciri umum terjadinya reaksi kimia adalah:

• Terjadi perubahan warna
• Terjadi perubahan suhu
• Terbentuk endapan
• Terbentuknya gas
• Terjadi emisi cahaya
• Terjadi perubahan energi

Nah, reaksi kimia sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Mari kita bahas satu per satu di bawah ini!

Jenis-Jenis Reaksi Kimia

Secara umum, reaksi kimia dibagi menjadi 6 jenis, yaitu:

1. Reaksi Pembakaran

Reaksi pembakaran adalah reaksi kimia antara suatu zat dengan oksigen yang menghasilkan api dan energi dalam bentuk panas serta cahaya.

Contoh reaksi pembakaran yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah:

• Membakar kayu
• Membakar bahan bakar minyak seperti bensin dan solar
• Membakar gas seperti LPG dan CNG
• Proses pembakaran dalam tubuh manusia saat bernapas

Pada reaksi pembakaran akan dihasilkan karbon dioksida, uap air, dan energi dalam bentuk panas dan cahaya.

2. Reaksi Kombinasi

Reaksi kombinasi adalah reaksi kimia antara dua zat atau lebih yang menghasilkan zat baru.

Contoh reaksi kombinasi dalam kehidupan sehari-hari:

• Mencampurkan air dan gula pasir membentuk larutan gula
• Mencampurkan air dan garam dapur membentuk larutan garam
• Mencampurkan kapur sirih dan sirih membentuk campuran kapur sirih

Pada reaksi kombinasi, atom-atom dari masing-masing zat bergabung membentuk senyawa baru.

3. Reaksi Dekomposisi

Reaksi dekomposisi adalah reaksi penguraian suatu zat menjadi zat-zat penyusunnya atau zat yang lebih sederhana.

Beberapa contoh reaksi dekomposisi:

• Penguraian bahan organik oleh mikroorganisme menjadi zat-zat sederhana
• Pembusukan makanan
• Perkaratan besi

Pada reaksi ini, ikatan kimia dalam suatu senyawa kompleks terputus menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana.

4. Reaksi Perpindahan

Reaksi perpindahan atau reaksi penggantian adalah reaksi di mana unsur logam menggantikan tempat unsur lain dalam suatu senyawa.

Contoh reaksi perpindahan:

• Proses pelapisan logam dengan cara elektroplating
• Proses pencernaan makanan dalam tubuh manusia

Pada reaksi ini terjadi pertukaran ion logam antar senyawa.

5. Reaksi Perpindahan Ganda

Reaksi perpindahan ganda adalah peristiwa pertukaran ion secara timbal balik antara dua senyawa.

Contoh reaksi perpindahan ganda adalah reaksi fotosintesis pada tumbuhan, di mana terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida antara tumbuhan dan udara.

6. Reaksi Presipitasi

Reaksi presipitasi adalah reaksi kimia yang menghasilkan endapan. Contohnya:

• Terbentuknya kerak kapur pada alat rumah tangga
• Terbentuknya batu ginjal
• Pembuatan keju dengan mengendapkan protein susu

Itulah 6 jenis-jenis reaksi kimia yang umum terjadi. Sekarang kita akan bahas contoh-contoh reaksi kimia yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Reaksi Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Ternyata banyak sekali contoh reaksi kimia yang terjadi dalam aktivitas kita sehari-hari tanpa kita sadari. Berikut ini beberapa contohnya:

1. Memasak

Hampir semua proses memasak melibatkan reaksi kimia. Contohnya:

• Menggoreng telur: protein dalam telur mengalami denaturasi akibat panas
• Memanggang roti: ragi menghasilkan gas CO2 untuk mengembangkan adonan
• Merebus sayur: vitamin dan mineral larut dalam air rebusan
• Membuat kue: terjadi reaksi karamelisasi gula saat dipanaskan

2. Mencuci dan Membersihkan

Zat-zat kimia dalam sabun dan deterjen bereaksi dengan kotoran dan minyak untuk membersihkannya. Contoh reaksi kimia:

• Sabun bereaksi dengan minyak dan kotoran sehingga dapat melarutkannya dalam air.
• Deterjen mengandung surfaktan yang dapat menurunkan tegangan permukaan air sehingga dapat membersihkan kotoran lebih baik.
• Pemutih pakaian seperti Clorox mengandung senyawa kimia yang memecah ikatan warna pada kotoran.
• Pembersih lantai dan kamar mandi mengandung asam lemah yang dapat melarutkan kerak.
• Sampo mengandung surfaktan yang membersihkan minyak dan kotoran di rambut.

3. Mengkonsumsi Obat dan Suplemen

Obat dan suplemen bekerja dengan cara bereaksi secara kimia di dalam tubuh. Contohnya:

• Paracetamol bereaksi dengan reseptor di hipotalamus untuk mengurangi rasa sakit.
• Antibiotik seperti amoxicillin bereaksi dengan dinding sel bakteri untuk membunuhnya.
• Vitamin C bereaksi dengan radikal bebas di dalam tubuh untuk mencegah kerusakan sel.
• Kalsium pada suplemen bereaksi dengan vitamin D untuk diserap ke dalam tulang.

4. Fotosintesis pada Tumbuhan

Tumbuhan menyerap karbon dioksida dan air, lalu mengubahnya menjadi glukosa dan oksigen melalui fotosintesis. Ini adalah contoh reaksi kimia perpindahan ganda.

5. Pencernaan Makanan

Pencernaan makanan melibatkan banyak reaksi kimia enzimatis di dalam tubuh. Contohnya:

• Karbohidrat dipecah menjadi glukosa oleh enzim amilase.
• Protein dipecah menjadi asam amino oleh enzim protease.
• Lemak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase.

6. Respirasi

Respirasi atau pernapasan adalah proses di mana oksigen bereaksi dengan glukosa untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi. Ini adalah contoh reaksi pembakaran di dalam tubuh.

7. Pembusukan Bahan Organik

Pembusukan makanan dan daun yang jatuh adalah contoh reaksi dekomposisi oleh mikroba. Zat organik diurai menjadi zat yang lebih sederhana.

8. Fotosintesis pada Tumbuhan

Tumbuhan menyerap karbon dioksida dan air, lalu mengubahnya menjadi glukosa dan oksigen melalui fotosintesis. Ini adalah contoh reaksi kimia perpindahan ganda.

9. Korosi atau Perkaratan Logam

Perkaratan besi adalah reaksi oksidasi besi oleh oksigen dan air membentuk karat (Fe2O3). Contoh lain korosi logam adalah reaksi oksidasi tembaga membentuk tembaga karbonat hijau.

10. Pembuatan Sabun

Pembuatan sabun melibatkan reaksi penyabunan asam lemak hewani/nabati dengan basa kuat NaOH atau KOH. Dihasilkan garam natrium atau kalium dari asam lemak sebagai bahan sabun.

Itulah 10 contoh reaksi kimia yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahaminya, kita bisa lebih menghargai proses kimia di sekitar kita.

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap mengenai jenis-jenis reaksi kimia dan contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Reaksi kimia ternyata banyak terjadi dalam aktivitas kita sehari-hari tanpa disadari. Mulai dari memasak, mencuci, respirasi tubuh, hingga fotosintesis tumbuhan melibatkan reaksi kimia.

Pemahaman tentang reaksi kimia ini penting agar kita bisa lebih menghargai proses kimia yang terjadi di alam semesta ini. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan prinsip reaksi kimia untuk menunjang kehidupan manusia.

Demikian artikel lengkap tentang reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang dunia kimia di sekitar kita.

Sekian tulisan dari saya, terima kasih sudah membaca. Jangan lupa bagikan informasi ini ke teman-temanmu ya!