Siapa Itu Dajjal? Mengenal Sosok Jahat Pembuat Fitnah Terbesar Menjelang Hari Kiamat Dalam Islam
Halo sobat RidvanMau!
Dalam ajaran Islam, ada satu sosok jahat yang disebut sebagai Dajjal. Dia dikenal sebagai pembuat fitnah terbesar yang akan muncul menjelang hari kiamat.
Lantas, sebenarnya siapa sih Dajjal itu? Apa saja ciri-cirinya? Dan mengapa dia disebut sebagai sosok pembuat fitnah terbesar? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Pengantar - Dajjal Dalam Eskatologi Islam
Dalam eskatologi atau ajaran Islam tentang akhir zaman, ada satu tokoh jahat yang disebut dengan nama Dajjal. Dia digambarkan sebagai sosok iblis yang akan muncul di akhir zaman dan membuat fitnah besar bagi umat manusia.
Kehadiran Dajjal ini sudah diramalkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam beberapa haditsnya. Dajjal digambarkan sebagai sosok yang sangat berbahaya dan licik, yang akan menyesatkan banyak orang dengan tipu dayanya.
Karena itu, kedatangan Dajjal menjadi salah satu tanda-tanda besar hari kiamat dalam Islam. Umat Muslim diperingatkan untuk selalu waspada dan menjauhi fitnah yang dibawa oleh Dajjal ini.
Nah, penasaran kan siapa sebenarnya Dajjal itu? Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Siapa Itu Dajjal Dalam Islam?
Dajjal adalah manusia biasa, bukan makhluk halus atau setan. Namun dia memiliki sifat-sifat jahat luar biasa yang membuatnya sangat berbahaya.
Dalam bahasa Arab, “dajjal” berarti “penipu”. Jadi Dajjal adalah sosok penipu ulung yang akan muncul menjelang hari kiamat. Dia akan menyebarkan kebohongan dan fitnah untuk menyesatkan manusia.
Dajjal digambarkan akan berpura-pura sebagai Nabi atau Rasul yang diutus oleh Tuhan. Bahkan, dia akan mengaku sebagai Tuhan dan memerintahkan manusia untuk menyembah dirinya.
Tentu saja ini adalah kebohongan belaka. Dajjal hanyalah manusia biasa, bukan Nabi apalagi Tuhan. Dia hanya akan memanfaatkan kelicikannya untuk memperdaya umat manusia.
Menurut narasi dalam Islam, Dajjal sudah diciptakan oleh Allah SWT sejak zaman Nabi Adam AS. Namun kehadirannya baru akan terjadi menjelang hari kiamat nanti.
Saat ini Dajjal masih dalam keadaan terbelenggu di suatu tempat yang jauh dan terpencil. Dia baru akan dilepaskan oleh Allah mendekati hari kiamat, untuk menjadi ujian bagi umat manusia.
Ciri-Ciri Dajjal Dalam Hadits Nabi
Sosok Dajjal memiliki ciri-ciri fisik yang unik, sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam beberapa haditsnya. Berikut ini adalah ciri-ciri Dajjal menurut Nabi Muhammad:
1. Buta Sebelah Mata Kanannya
Ciri paling mencolok dari Dajjal adalah matanya yang buta sebelah, yaitu mata kanannya. Mata kirinya baik-baik saja, namun mata kanannya mengalami kebutaan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah matanya, dan sesungguhnya mata kanannya bagaikan buah anggur yang menonjol." (HR. Bukhari)
2. Berambut Keriting
Selain buta sebelah mata, Dajjal juga memiliki ciri rambutnya yang keriting atau ikal. Hal ini disebutkan dalam hadits lainnya:
Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: "Dajjal itu berambut keriting." (HR. Muslim)
3. Di Dahinya Tertulis Kafir
Di dahi Dajjal tertulis kata “kafir” yang hanya bisa dibaca oleh orang mukmin. Tulisan ini menjadi tanda kekafirannya.
Dalam hadits lain disebutkan:
"Di antara kedua matanya (Dajjal) tertulis kata Kafir yang dapat dibaca oleh setiap mukmin, baik yang pandai membaca maupun tidak." (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Tubuhnya Gemuk dan Pendek
Dajjal digambarkan memiliki tubuh yang gemuk dan pendek. Jarak antara kedua kakinya sangat lebar karena perutnya yang buncit.
Dari Abu Hurairah RA, Nabi bersabda:
"Sesungguhnya Dajjal itu pendek dan gemuk. Jarak antara kedua kakinya sejauh satu mil." (HR. Muslim)
5. Wajahnya Kemerah-merahan
Selain ciri-ciri di atas, Dajjal juga memiliki warna wajah yang kemerah-merahan. Ini disebutkan dalam hadits:
Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: "Wajah Dajjal kemerah-merahan seperti perisai yang terbuat dari kulit." (HR. Bukhari dan Muslim)
Nah, itulah beberapa ciri fisik Dajjal menurut Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam hadits-hadits shahih. Dengan mengetahui ciri-cirinya, kita bisa waspada dan mengenali sosok Dajjal kelak.
Fitnah Dajjal Dalam Islam: Ujian Terbesar Menjelang Hari Kiamat
Salah satu peringatan penting dalam Islam adalah tentang fitnah Dajjal. Fitnah ini dianggap sebagai ujian paling berat yang akan menimpa umat manusia menjelang kiamat nanti.
Melalui fitnahnya, Dajjal akan berusaha menyesatkan manusia dari jalan yang benar. Dia akan menyebarkan berbagai kebohongan dan tipu daya untuk merusak akidah umat Islam.
Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Tidak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi manusia sejak Allah menciptakan Adam AS di muka bumi ini sampai terjadinya hari Kiamat selain fitnah Dajjal." (HR. Muslim)
Maka dari itu, fitnah Dajjal disebut sebagai fitnah terbesar sepanjang sejarah kemanusiaan. Fitnah ini bahkan lebih besar daripada fitnah yang ditimbulkan oleh Fir’aun di zaman Nabi Musa.
Dajjal akan menebarkan fitnahnya ke seluruh penjuru dunia. Dia akan berkeliling dan menampakkan kehebatan serta keajaiban palsunya untuk menarik pengikut.
Dengan tipu daya dan sihirnya, Dajjal akan mampu meyakinkan banyak orang untuk mengikutinya. Mereka yang lemah imannya akan mudah terpedaya oleh Dajjal.
Karena itu Rasulullah memperingatkan umatnya untuk selalu waspada dan menjauhi fitnah Dajjal. Jika fitnah itu datang, seorang mukmin harus bersabar dan tetap teguh dalam imannya.
Cara Mengidentifikasi Fitnah Dajjal Menurut Ajaran Islam
Lantas, bagaimana cara mengidentifikasi fitnah Dajjal agar kita tidak mudah terpedaya? Berikut ini beberapa caranya menurut ajaran Islam:
1. Pahami Ciri-Ciri dan Tipu Daya Dajjal
Cara pertama adalah dengan mempelajari ciri-ciri fisik dan tipu daya Dajjal seperti yang sudah dijelaskan di atas. Semakin paham karakteristik Dajjal, semakin waspada kita menghadapinya.
Ingatlah bahwa meski punya kekuatan luar biasa, pada dasarnya Dajjal adalah manusia biasa. Dia makan, minum, dan buang air kecil seperti manusia pada umumnya.
Dengan mengingat hal ini, kita tidak akan mudah terbuai oleh keajaiban palsu yang diperlihatkannya.
2. Berpegang Teguh pada Al-Quran dan Hadits
Kunci utama untuk menghindari fitnah Dajjal adalah dengan senantiasa berpegang teguh pada Al-Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW.
Kita harus rajin membaca Al-Quran, mempelajari ilmu agama, dan menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya. Semakin kuat iman dan ilmu kita, semakin kebal terhadap fitnah.
3. Selalu Berdoa Memohon Perlindungan Allah
Doa adalah senjata orang mukmin. Kita harus selalu berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari fitnah Dajjal.
Berdoalah dengan khusyuk memohon perlindungan Allah dari tipu daya setan dan para pendukungnya. InsyaAllah Allah akan melindungi kita.
4. Bergaul Dengan Orang Shaleh
Rasulullah menganjurkan untuk memilih teman yang shaleh dan menjauhi orang-orang yang suka maksiat. Pergaulan yang baik akan menguatkan iman kita.
5. Hidup di Tempat Terpencil
Salah satu cara menghindari fitnah Dajjal adalah dengan hidup di tempat yang terpencil atau tersembunyi. Ketika Dajjal muncul, sebisa mungkin menghindari keramaian dan daerah padat penduduk.
Kesimpulan - Waspada Terhadap Fitnah Dajjal
Demikian penjelasan lengkap tentang siapa itu Dajjal dalam Islam beserta fitnah dan tipu dayanya. Dajjal adalah sosok iblis terbesar pembuat fitnah yang akan hadir menjelang hari kiamat.
Kita sebagai umat Islam harus senantiasa waspada dan menjauhi fitnahnya dengan cara meningkatkan iman dan ilmu agama. Jangan mudah terpedaya oleh tipu daya dan sihirnya.
Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari fitnah Dajjal dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di hari akhir kelak. Aamiin.
Itu dia tadi artikel lengkap tentang siapa itu Dajjal dalam Islam. Semoga bermanfaat ya sobat RidvanMau!
Comments