Artikel Pendidikan

Siapa Saja yang Membuat Buku Nonfiksi? Berikut Contoh-contohnya

Buku nonfiksi merupakan salah satu genre buku yang banyak diminati karena menyajikan fakta, data, dan informasi yang dapat diverifikasi kebenarannya. Pada artikel ini, kita akan membahas siapa saja yang biasanya membuat buku nonfiksi, disertai contoh-contoh dari para penulis tersebut.

1. Penulis Profesional

Penulis profesional adalah orang yang menulis buku sebagai pekerjaan utama atau sampingan. Beberapa contoh penulis profesional yang terkenal di Indonesia adalah:

  • Pramoedya Ananta Toer: Penulis yang terkenal dengan tetralogi "Bumi Manusia" ini juga menulis beberapa buku nonfiksi, seperti "Nyanyi Sunyi Seorang Bisu" dan "Arok Dedes".
  • Andrea Hirata: Penulis "Laskar Pelangi" ini juga menulis buku nonfiksi berjudul "Sirkus Pohon".
  • Ayu Utami: Penulis "Saman" ini juga menulis buku nonfiksi berjudul "Manjali dan Cakrabirawa".

2. Jurnalis

Jurnalis adalah orang yang bekerja di media massa dan sering menulis buku berdasarkan liputan atau investigasi yang mereka lakukan. Beberapa contoh jurnalis yang juga menulis buku nonfiksi adalah:

  • Seno Gumira Ajidarma: Penulis dan jurnalis ini menulis buku nonfiksi berjudul "Jakarta: Sebuah Senja dan Cerita-cerita Lainnya".
  • Goenawan Mohamad: Pendiri majalah Tempo ini menulis buku nonfiksi berjudul "Catatan Pinggir".
  • Najwa Shihab: Jurnalis televisi ini menulis buku nonfiksi berjudul "Najwa's Story".

3. Akademisi

Akademisi adalah orang yang bekerja di bidang pendidikan tinggi dan menulis buku berdasarkan kajian ilmiah, teori, atau hasil penelitian yang mereka lakukan. Beberapa contoh akademisi yang menulis buku nonfiksi adalah:

  • Rizal Sukma: Ilmuwan politik ini menulis buku nonfiksi berjudul "Indonesia's Foreign Policy: The Struggle for Identity".
  • Azyumardi Azra: Seorang ahli sejarah Islam yang menulis buku nonfiksi berjudul "The Origins of Islamic Reformism in Southeast Asia".
  • Yudi Latif: Peneliti dan dosen ini menulis buku nonfiksi berjudul "Revolusi Mental: Membangun Indonesia Baru".

4. Aktivis

Aktivis adalah orang yang terlibat dalam gerakan sosial, politik, lingkungan, atau kemanusiaan dan menulis buku berdasarkan pengalaman, kesaksian, atau advokasi yang mereka lakukan. Beberapa contoh aktivis yang menulis buku nonfiksi adalah:

  • Munir Said Thalib: Aktivis HAM ini menulis buku nonfiksi berjudul "Membongkar Kedok Penyiksaan di Indonesia".
  • Ratna Sarumpaet: Aktivis perempuan ini menulis buku nonfiksi berjudul "Perempuan yang Dibakar Sunyi".
  • Dian Sastro: Aktivis lingkungan ini menulis buku nonfiksi berjudul "Hijaukan Hidupmu".

5. Tokoh Publik

Tokoh publik adalah orang yang terkenal di masyarakat karena profesi, prestasi, atau kiprahnya dan menulis buku berdasarkan kisah hidup, pandangan, atau inspirasi yang mereka miliki. Beberapa contoh tokoh publik yang menulis buku nonfiksi adalah:

  • Joko Widodo: Presiden Indonesia ini menulis buku nonfiksi berjudul "Jalan Menuju Kemandirian Ekonomi".
  • Iwan Fals: Musisi legendaris ini menulis buku nonfiksi berjudul "Di Bawah Bendera Revolusi".
  • Najib Razak: Mantan Perdana Menteri Malaysia ini menulis buku nonfiksi berjudul "The Malaysian Journey".

Dari berbagai contoh di atas, kita dapat melihat bahwa buku nonfiksi bisa ditulis oleh berbagai kalangan, mulai dari penulis profesional, jurnalis, akademisi, aktivis, hingga tokoh publik. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan tentang siapa saja yang biasanya membuat buku nonfiksi.

Comments