9 Tanda Gusi Bayi Mau Tumbuh Gigi dan Cara Meredakan Sakitnya

Si Kecil Anda sudah berusia 4-7 bulan? Saatnya waspada, karena pada rentang usia tersebut, gigi pertama si Buah Hati biasanya mulai tumbuh. Nah, ada beberapa tanda kalau gusi bayi Anda sudah mau tumbuh gigi. Simak baik-baik ya Bunda, agar bisa segera meredakan rasa sakitnya!

1. Gusi Membengkak

Tanda paling umum kalau gigi bayi mau tumbuh adalah gusinya membengkak. Ini karena di bawah gusi, gigi bayi sudah mulai tumbuh. Proses pertumbuhan gigi ini menyebabkan gusi menjadi bengkak.

Biasanya bengkaknya tidak merata di seluruh gusi, tapi hanya di bagian tertentu saja. Misalnya hanya di gusi bagian bawah saja. Atau bisa juga hanya di gusi sebelah kiri atau kanan. Jadi perhatikan baik-baik ya Bunda.

2. Gusi Gatal dan Bayi Suka Menggigit

Selain bengkak, gusi yang mau tumbuh gigi juga akan terasa gatal. Makanya, salah satu tanda bayi mau tumbuh gigi adalah dia sering menggigit atau mengisap benda-benda di sekitarnya untuk mengurangi rasa gatal.

Bunda bisa memperhatikan kalau si Kecil tiba-tiba suka sekali mengemut dan menggigit mainannya. Atau suka menggigit dan mengisap jarinya sendiri. Ini karena gusinya terasa gatal akibat gigi yang mulai tumbuh.

3. Bayi Mengeluarkan Banyak Air Liur

Air liur bayi akan meningkat ketika gigi mulai tumbuh. Ini karena air liur membantu melumasi gusi dan gigi bayi. Jadi Bunda akan melihat si Kecil tiba-tiba keluar banyak air liur dari mulutnya.

Bahkan bisa sampai membasahi baju atau menetes ke mana-mana. Air liur yang berlebihan ini juga bertujuan untuk meredakan gatal dan rasa sakit di gusi akibat tumbuhnya gigi.

4. Bayi Sering Menangis dan Rewel

Sakit dan gatal di gusi bisa membuat si Kecil menjadi rewel. Ia akan lebih sering menangis dan merengek dibandingkan biasanya. Tangisan dan rengekan ini biasanya bukan karena lapar atau popok basah.

Melainkan karena gusinya bengkak dan terasa sakit akibat gigi yang mulai tumbuh. Bunda perlu ekstra sabar ya menghadapi bayi yang lagi rewel karena tumbuh gigi.

5. Nafsu Makan Berkurang atau Susah Makan

Sakit gigi bisa mengurangi nafsu makan si Kecil. Ia jadi malas makan karena kunyahan dan tekanan di gusinya terasa sakit.

Atau, bahkan bisa juga bayi jadi susah makan dan minum karena mulutnya terasa sakit. Bunda jangan panik dulu. Ini salah satu tanda kalau gigi bayi memang lagi dalam proses tumbuh.

6. Bayi Susah Tidur di Malam Hari

Gusi yang bengkak dan sakit bisa membuat si Kecil susah tidur. Ia akan sering terbangun di tengah malam sambil menangis. Ini karena rasa sakit di gusinya mengganggu tidurnya.

Bunda sabar ya. Pijat-pijat lembut gusi bayi dengan baby oil atau bedak bayi untuk meredakan rasa sakitnya sehingga ia bisa kembali tidur.

7. Bayi Suka Menarik Telinga dan Garuk Pipi

Selain menggigit benda dan mengisap jarinya, cara lain bayi mengurangi gatal akibat tumbuh gigi adalah dengan menarik telinganya sendiri dan menggaruk-garuk pipinya.

Perhatikan apakah si Kecil jadi sering menarik daun telinganya atau menggaruk-garuk pipinya. Ini juga bisa jadi pertanda kalau gigi bayi sudah mau tumbuh.

8. Muncul Ruam di Sekitar Mulut

Beberapa bayi bisa mengalami ruam kemerahan di sekitar mulutnya ketika gigi mulai tumbuh. Ini biasanya karena air liurnya yang berlebihan dan rasa gatal di gusi.

Ruam ini tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya setelah gigi bayi sudah benar-benar tumbuh. Bunda cukup bersihkan dengan air hangat dan lap lembut saja.

9. Demam Ringan

Pertumbuhan gigi bisa memicu demam ringan pada bayi. Suhu tubuhnya bisa naik sedikit dibandingkan normal, tapi biasanya tidak lebih dari 37,5 derajat Celcius.

Demam ringan ini juga salah satu indikasi kalau gigi si Kecil mau tumbuh. Bunda bisa kompres dengan air hangat untuk menurunkan suhu tubuhnya.

Nah, itu dia 9 tanda kalau gusi buah hati Bunda sudah mau tumbuh gigi.

Cara Meredakan Sakit Gigi Pada Bayi

Setelah tahu tanda-tandanya, lantas apa yang harus dilakukan saat si Kecil tumbuh gigi? Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa sakit pada gusi:

1. Pijat Lembut Gusi

Cara paling sederhana adalah dengan memijat lembut gusi bayi menggunakan jari telunjuk yang bersih. Gunakan baby oil atau bedak bayi agar pijatan lebih halus.

Pijatan lembut ini bisa meredakan bengkak dan mengurangi rasa sakit. Lakukan 3-5 menit setiap 2-3 jam sekali.

2. Berikan Mainan Gigitan

Berikan mainan khusus untuk digigit bayi, seperti guling gigit atau cincin gigit. Ini bisa mengalihkan rasa sakit dan gatal di gusi bayi.

Pastikan mainan gigitan terbuat dari bahan aman, tidak berbahaya jika tergigit atau terhisap bayi.

3. Kompres Dingin di Gusi

Kompres dingin di gusi dengan es batu bungkus kain atau washlap basah yang dibekukan di kulkas bisa mengurangi bengkak dan meredakan nyeri. Lakukan 3-5 menit saja agar gusi bayi tidak membeku.

4. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan larutan garam dapur dan air hangat bisa membersihkan sisa makanan di gusi dan mengurangi infeksi. Gunakan ratio 1 sendok teh garam dapur untuk 1 gelas air hangat.

5. Gunakan Minyak Cengkeh

Minyak cengkeh dikenal bisa mengurangi rasa sakit dan infeksi pada gusi. Oleskan 1-2 tetes pada gusi bayi menggunakan kapas 2-3 kali sehari.

6. Pijat dengan Gel Lidah Buaya

Antiinflamasi dalam lidah buaya bisa mengurangi bengkak di gusi. Oleskan gel lidah buaya menggunakan cotton bud 2-3 kali sehari.

Nah, itu dia beberapa cara alami yang bisa Bunda lakukan untuk meredakan sakit gigi pada buah hati. Semoga bermanfaat!

Kapan Harus Bawa ke Dokter?

Meski demam dan rasa sakit akibat tumbuh gigi adalah hal normal, ada beberapa kondisi yang harus segera dibawa ke dokter, antara lain:

• Demam tinggi di atas 38 derajat Celcius yang tidak turun dengan kompres.
• Tangisan dan rewel yang luar biasa tidak bisa dihibur.
• Bengkak di gusi yang sangat merah dan menonjol.
• Muntah-muntah berlebihan disertai diare.

Jika menunjukkan gejala di atas, segera bawa buah hati ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Karena bisa jadi bukan hanya karena tumbuh gigi, tapi ada penyakit lain.

Kesimpulan

Nah Bunda, begitu informasi tentang tanda-tanda gusi bayi mau tumbuh gigi dan cara meredakan rasa sakitnya. Penting bagi Bunda untuk mengenali gejalanya agar bisa segera mengurangi rasa tidak nyaman si Kecil.

Jangan ragu untuk membawa ke dokter jika sakit gigi bayi tidak kunjung membaik. Semoga informasi ini bermanfaat ya Bunda!