Tiga Manfaat Utama Donor Darah

Manfaat utama dari donor darah adalah kemampuan untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Donor darah membantu dalam mengobati penyakit parah seperti leukemia dan kanker. Donor darah juga sangat bermanfaat bagi ibu hamil yang mungkin menerima transplantasi darah selama kehamilan mereka. Donor darah secara umum merupakan tindakan kasih dan kepedulian terhadap seseorang yang kekurangan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Efek menguntungkan dari memberikan darah dapat membantu dalam pengobatan sel sabit. Sel darah rusak bila disimpan dalam tubuh untuk waktu yang lama dan jika tidak diganti secara teratur, mereka dapat mempengaruhi fungsi normal sel darah. Juga, membantu dalam mencegah penyakit seperti HIV dan hepatitis yang menyebar karena transfusi darah yang terinfeksi. Efek menguntungkan dari mendonorkan darah juga dapat membantu mengurangi masalah tekanan darah kronis. darah yang disumbangkan memiliki konsentrasi zat besi yang sangat rendah dan karena zat besi membantu dalam pengaturan tekanan darah, fakta ini membuat donor darah menjadi pilihan yang bagus bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi. Mereka yang menderita hipertensi harus terus memeriksa tekanan darah mereka untuk memastikan bahwa itu tetap dalam batas yang sehat. Mengurangi tingkat tekanan darah dapat mencegah komplikasi lain terjadi pada orang yang terkena. Ada banyak penyakit lain yang diobati dengan mendonorkan darah dan sebagian besar kondisi ini dapat membantu meningkatkan kesehatan seseorang. Penyakit seperti AIDS dapat disembuhkan jika darah pendonor digunakan secara teratur.

Manfaat utama dari mendonorkan darah adalah kemungkinan menerima transplantasi satu donor darah. Hal ini membuat donor darah sangat diinginkan karena satu donor darah berpotensi menyelamatkan nyawa. Ada kebutuhan yang besar untuk donor darah saat ini karena ada banyak orang yang menunggu untuk menerima jantung baru atau ginjal baru. Juga, persediaan darah di bumi berkurang dengan cepat membuat proses pemberian darah kepada orang-orang ini menjadi unik. Ini bisa menjadi salah satu momen terbesar dalam hidup seseorang jika mereka bisa mendonorkan darahnya. Manfaat nomor satu dari mendonorkan darah adalah kemudahan mendonor. Seseorang tidak harus melalui prosedur rumit apa pun untuk menyumbang ke organisasi yang memiliki reputasi baik. Fasilitas pengumpulan dan penyimpanan darah sudah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan darah seseorang. Yang perlu dilakukan seseorang hanyalah mengisi formulir dan kartu donor akan diberikan kepada mereka dengan instruksi tentang bagaimana mereka dapat memberikan donasi. Kartu donor dapat diperoleh di lokasi bank darah di seluruh Amerika Serikat, atau dapat dengan mudah dicetak secara online dan dikirimkan ke bank yang bersangkutan. Manfaat donor darah nomor satu adalah pencegahan penyakit akibat kelebihan zat besi. Penyakit seperti penyakit sel sabit, malaria, HIV, dan beberapa penyakit lainnya dapat dicegah jika seseorang mendonorkan darahnya secara teratur. Hal ini karena seseorang yang rutin mendonorkan darahnya akan menerima transfusi darah dari orang yang bebas dari penyakit menular. Orang-orang ini akan mendapatkan darah yang akan bebas dari efek menular penyakit seperti penyakit sel sabit. Manfaat donor darah yang kedua adalah mencegah timbulnya penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah. Tekanan darah adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah di dalam tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh sejumlah faktor termasuk stres dan pola makan yang buruk. Ketika seseorang mendonorkan darahnya secara teratur maka mereka akan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Manfaat ketiga dari mendonorkan darah adalah dapat membantu menyelamatkan nyawa dengan mendonorkan darah kepada mereka yang membutuhkan. Karena penyakit seperti AIDS dan hepatitis cukup umum saat ini, ada sejumlah individu yang menderita kondisi ini dan tidak dapat menemukan pengobatan yang tepat yang mereka butuhkan. Ketika orang mendonorkan darah, mereka mampu memberikan jenis perawatan yang tepat untuk individu tersebut. Ini sering dapat berarti perbedaan antara seseorang yang selamat dari kondisi yang mengancam jiwa atau tidak.