VLAN 101: Pengertian dan Cara Kerja VLAN
Halo Sobat Tekno, pernah dengar tentang VLAN? Atau mungkin kamu sedang penasaran untuk belajar lebih tentang apa yang dimaksud dengan VLAN dan bagaimana cara kerjanya?
Yap, sobat sudah datang ke halaman yang tepat. Di sini, kami akan menjawab semua pertanyaanmu tentang VLAN. Mari kita mulai petualangan teknologi ini!
Apa Itu VLAN?
Jadi, apa sih itu VLAN? VLAN, atau Virtual Local Area Network, adalah sejenis jaringan yang bisa membuat komputer dan penggunanya berkomunikasi seolah-olah mereka berada dalam satu LAN (Local Area Network) meskipun sebenarnya mereka berada di berbagai lokasi geografis. Mirip kayak saat kita video call-an dengan temen kita yang ada di luar negeri, tapi kita masih bisa ngobrol layaknya mereka ada di sebelah kita.
VLAN ini bisa diciptakan oleh perangkat jaringan, biasanya switch atau router, untuk membagi jaringan fisik menjadi beberapa domain siaran logis. Tenang, kita akan bahas lebih detail tentang domain siaran ini nanti. Yang perlu kamu ingat sekarang, VLAN itu seolah-olah jaringan dalam jaringan. Mirip kayak temen-temen satu geng kan ya, meski satu sekolah tapi punya grup sendiri-sendiri.
Cara Kerja VLAN
Nah, kita sudah ngobrol tentang apa itu VLAN, sekarang mari kita bahas tentang bagaimana VLAN ini bekerja. VLAN itu bekerja dengan memisahkan jaringan fisik menjadi beberapa jaringan virtual tanpa kabel. Misalnya nih, kayak di sekolah, walaupun semua muridnya ada di satu bangunan, Lembaga Sekolah bisa membuat VLAN untuk setiap kelompok atau kelas, jadi setiap kelas punya jaringan sendirinya dan tidak tercampur dengan kelas lain.
VLAN bekerja dengan membawa informasi identifikasi lalu lintas dalam paket Ethernet. Jadi, VLAN ini bertindak seperti filter yang memastikan hanya data yang ditujukan untuk pengguna tertentu dalam VLAN yang diterima dan diproses oleh pengguna tersebut.
Manfaat VLAN
Sebelum kita berakhir, kayaknya gak lengkap yah kalau kita ngobrolin teknologi tanpa membahas manfaatnya. Jadi, mengapa sih kita perlu VLAN ini dan apa manfaatnya? Pertama-tama, VLAN bisa meningkatkan efisiensi. Dengan memisahkan lalu lintas antar pengguna, kita bisa mengurangi hambatan di jaringan dan mempercepat komunikasi.
Selain itu, VLAN juga membantu meningkatkan keamanan. Dengan memisahkan lalu lintas antara pengguna, kita bisa mengontrol akses ke informasi dan sumber daya tertentu. Jadi, gak sembarang orang yang bisa akses data kita.
Konsep dan Unsur-Unsur VLAN
Setelah kita tahu apa itu VLAN dan bagaimana cara kerja VLAN, sekarang kita mau ngebahas beberapa konsep penting terkait VLAN. Ada beberapa unsur yang mempengaruhi bagaimana VLAN bekerja, dan kita perlu tahu unsur-unsur tersebut biar kita makin paham tentang VLAN. Unsur-unsur tersebut adalah tag VLAN, domain siaran, dan trunking.
Tag VLAN
Remember waktu kita ngebahas VLAN bekerja dengan membawa informasi identifikasi lalu lintas dalam paket Ethernet? Nah, itu namanya Tag VLAN! Jadi Tag VLAN ini adalah cara VLAN membedakan lalu lintas antara satu VLAN dengan VLAN lainnya.
Kamu bisa bayangin Tag VLAN ini kayak tanda pengenal, jadi pas data trafik datang, VLAN bisa tau datanya harus dikirim kemana berdasarkan Tag VLAN-nya. Cool kan?
Domain Siaran
Domain siaran adalah lingkup di dalam jaringan di mana broadcast yang dikirim dari suatu alat dapat mencapai semua alat lainnya dalam lingkup yang sama. VLAN membantu memisahkan domain siaran ini supaya data trafik gak campur aduk.
Jadi kayak di sekolah aja, meski satu sekolah yang sama, tapi tiap kelas punya lingkup sendiri-sendiri, siswa kelas XII IPA 1 gak akan tau ada pengumuman apa di kelas XII IPS 2 kalau gak ada yang kasih tau.
Trunking
Trunking ini adalah teknologi yang memungkinkan switch untuk membawa lalu lintas untuk banyak VLAN sekaligus. Jadi, dengan trunking, satu kabel fisik bisa digunakan untuk membawa data dari banyak VLAN. So, ini bisa meningkatkan efisiensi dan menghemat cost lho.
Implementasi VLAN
Sekarang saatnya kita ngebahas tentang bagaimana VLAN ini diterapkan. Ada beberapa cara untuk menerapkan VLAN dalam jaringan, baik dalam skala kecil maupun skala besar. Diantaranya adalah:
Per Port Basis
Cara ini gampang banget dimengerti, VLAN dibagi berdasarkan port di switch. Misalnya nih, port 1-10 buat VLAN A, port 11-20 buat VLAN B. Simple kan?
Per MAC Address Basis
VLAN ini dibagi berdasarkan MAC address dari perangkat yang terhubung ke switch. Jadi, tiap perangkat yang punya MAC address tertentu akan masuk ke VLAN tertentu.
Per Protocol Basis
VLAN ini diciptakan berdasarkan protocol yang digunakan. Jadi, setiap protocol punya VLAN nya sendiri. Misalnya IPX di VLAN X, IP di VLAN Y.
Jadi itu tadi beberapa cara buat membuat VLAN, tentunya kamu bisa pilih cara mana yang terbaik buat kebutuhan kamu.
Kesimpulan
VLAN memang kelihatannya kompleks, tapi sebenarnya konsepnya cukup sederhana. Cuma butuh waktu buat memahami bagaimana VLAN bekerja, konsep-konsep penting, dan bagaimana cara implementasinya. Mudah-mudahan penjelasan kita kali ini bisa bantu kamu untuk lebih paham tentang VLAN. Jangan ragu buat explore lebih lanjut ya, Sob!
Comments